Bacaan Doa Sujud Tilawah : Tata Cara, Ayat, dan Hukumnya Menurut Ulama Islam
Bacaan Doa Sujud Tilawah yaitu Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu, Tabarakallahu ahsanul kholiqiin. yang artinya adalah Wajahku bersujud kepada penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta. Untuk ulasan lengkapnya silahkan baca artikel ini
Salah satu keutamaan yang diperoleh dalam menjalankan ibadah sunnah adalah sebagai penyempurna ibadah - ibadah wajib. Banyak jenis ibadah sunnah yang diajarkan oleh allah kepada umatnya melaui utusannya baginda besar nabi muhammad saw seperti sholat sunnah, puasa sunnah, sujud sunnah, dan lain sebagainya. Salah satu jenis ibadah sujud sunnah yang dilakukan ketika seorang muslim mendengar sebuah ayat sajdah yaitu sujud tilawah
Kemudian apa yang dimaksud dengan sujud tilawah ? apa saya syarat melaksanakan sujud tilawah? bagaimana hukumnya ? bagaimana bacaan sujud tilawah ? dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini, penulis akan berbagi kepada kamu semua tentang jawaban - jawaban pertanyaan tersebut secara komperhensif pada artikel ini. semoga bermanfaat dan berikut adalah ulasan lengkapnya
Sujud tilawah adalah ibadah sunnah berupa sujud yang dilakukan karena membaca atau mendengarkan ayat sajadah dari Alquran (tertentu). Ibadah ini sering dilakukan oleh seorang muslim pada saat mereka mendengar atau membaca al-quran dan menemukan ayat-ayat sajdah.
Ayat sajadah merupakan ayat - ayat tertentu yang rosulullah anjurkan untuk melakukan sujud tilawah apabila seorang muslim membaca atau mendengarkannya.
Hukum sujud tilawah adalah sunnah. disunnahkan bagi setiap orang yang membaca atau mendengar ayat sajdah dari Alquran hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW.
Kemudian ada sebagian para ulama berpendapat dan bersepakat bahwa sujud tilawah merupakan amalan yang di syariatkan. Pendapat dan kesepakatan tersebut didasarkan pada sebuah hadist yang diriwatkan dari ibnu umar. Hadis tersebut menyatakan bahwa ibnu umah mendengar bahwa nabi bersabda:
Namun juga terdapat pendapat yang berbeda menurut jumhur ulama. jumhur (mayoritas) ulama berpendapat bahwa sujud tilawah itu sunnah dan bukan wajib. jumhur ulama tersebut terdiri dari Malik, Asy Syafi’i, Al Auza’i, Al Laitsi, Ahmad, Ishaq, Abu Tsaur, Daud dan Ibnu Hazm, juga pendapat sahabat Umar bin Al Khattab, Salman, Ibnu ‘Abbas, ‘Imron bin Hushain. Pendapat tersebut berdasarkan sebuah hadist yang menyatakan:
Catatan : Hadist tersebut diriwatkan pada suatu bab yang menerangkan tentang Siapa yang membaca ayat sajadah, namun tidak bersujud. Jumhur ulama tidak memahami secara mentah hadis tersebut namun ditinjau dari segala aspek.
Cara melakukan sujud tilawah di dalam shalat, yaitu pada saat membaca surat atau ayat sajdah, dan tempat akhir ayat sajadah tersebut, kemudian membaca Takbir (Allahu akbar), terus langsung sujud dan membaca doa sujud tilawah.
Setelah selesai kemudian takbir lagi dan terus berdiri, setelah berdiri meneruskan bacaan surat yang dibacanya. Terdapat dua cara dalam melaksanakan sujud tilawah yang sebagai berikut:
Setelah selesai membaca doanya kemudian takbir lagi, Kemudian duduk, dan setelah duduk lalu salam dua kali dengan dengan menengok kekanan dan kekiri (seperti salam dalam shalat) dengan memenuhi syarat-syaratnya.
Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Bacaan Sujud Tilawah, Pengertian, Syarat, Tata Cara Sujud Tilawah Dalam dan Luar Shalat yang kami rangkum dari buku bacaan pribadi kami. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dan terima kasih telah berkunjung.
Salah satu keutamaan yang diperoleh dalam menjalankan ibadah sunnah adalah sebagai penyempurna ibadah - ibadah wajib. Banyak jenis ibadah sunnah yang diajarkan oleh allah kepada umatnya melaui utusannya baginda besar nabi muhammad saw seperti sholat sunnah, puasa sunnah, sujud sunnah, dan lain sebagainya. Salah satu jenis ibadah sujud sunnah yang dilakukan ketika seorang muslim mendengar sebuah ayat sajdah yaitu sujud tilawah
Kemudian apa yang dimaksud dengan sujud tilawah ? apa saya syarat melaksanakan sujud tilawah? bagaimana hukumnya ? bagaimana bacaan sujud tilawah ? dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini, penulis akan berbagi kepada kamu semua tentang jawaban - jawaban pertanyaan tersebut secara komperhensif pada artikel ini. semoga bermanfaat dan berikut adalah ulasan lengkapnya
Pengertian dan Hukum Sujud Tilawah
Sujud tilawah adalah ibadah sunnah berupa sujud yang dilakukan karena membaca atau mendengarkan ayat sajadah dari Alquran (tertentu). Ibadah ini sering dilakukan oleh seorang muslim pada saat mereka mendengar atau membaca al-quran dan menemukan ayat-ayat sajdah.
Ayat sajadah merupakan ayat - ayat tertentu yang rosulullah anjurkan untuk melakukan sujud tilawah apabila seorang muslim membaca atau mendengarkannya.
Hukum sujud tilawah adalah sunnah. disunnahkan bagi setiap orang yang membaca atau mendengar ayat sajdah dari Alquran hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW.
إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِى يَقُولُ يَا وَيْلَهُ – وَفِى رِوَايَةِ أَبِى كُرَيْبٍ يَا وَيْلِى – أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِىَ النَّارُ
“Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata: “Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka.” (HR. Muslim no. 81)
Kemudian ada sebagian para ulama berpendapat dan bersepakat bahwa sujud tilawah merupakan amalan yang di syariatkan. Pendapat dan kesepakatan tersebut didasarkan pada sebuah hadist yang diriwatkan dari ibnu umar. Hadis tersebut menyatakan bahwa ibnu umah mendengar bahwa nabi bersabda:
Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam pernah membaca Al Qur’an yang di dalamnya terdapat ayat sajadah. Kemudian ketika itu beliau bersujud, kami pun ikut bersujud bersamanya sampai-sampai di antara kami tidak mendapati tempat karena posisi dahinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Namun juga terdapat pendapat yang berbeda menurut jumhur ulama. jumhur (mayoritas) ulama berpendapat bahwa sujud tilawah itu sunnah dan bukan wajib. jumhur ulama tersebut terdiri dari Malik, Asy Syafi’i, Al Auza’i, Al Laitsi, Ahmad, Ishaq, Abu Tsaur, Daud dan Ibnu Hazm, juga pendapat sahabat Umar bin Al Khattab, Salman, Ibnu ‘Abbas, ‘Imron bin Hushain. Pendapat tersebut berdasarkan sebuah hadist yang menyatakan:
Dari Zaid bin Tsabit, beliau berkata, “Aku pernah membacakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam surat An Najm, (tatkala bertemu pada ayat sajadah dalam surat tersebut) beliau tidak bersujud.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Catatan : Hadist tersebut diriwatkan pada suatu bab yang menerangkan tentang Siapa yang membaca ayat sajadah, namun tidak bersujud. Jumhur ulama tidak memahami secara mentah hadis tersebut namun ditinjau dari segala aspek.
Syarat Sujud Tilawah
Orang yang akan melakukan sujud tilawah baik karena ia membaca al-quran atau karena mendengar harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :- Suci dari najis baik badan, tempat, pakaian, dan lain sebagainya
- Suci dari hadas kecil dan hadas besar
- Menutup aurat
- menghadap ke kiblat
Bacaan Doa Sujud Tilawah Arab
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Bacaan Doa Sujud Tilawah Latin
Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin.Arti Do'a Sujud Tilawah
Wajahku bersujud kepada penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta.
Ayat - Ayat Sujud Tilawah (Ayat Sajadah)
Surat-surat dalam Al Quran yang di dalam surat itu terdapat ayat sesudahnya dan ditepi lembar Alquran bertepatan dengan ayat sejuta itu biasanya ditandai dengan tertulis Assajdah dengan huruf arab yang lebih kecil. Surat - surat itu dan nomor ayatnya adalah sebagai berikut:Nama | Bacaan Ayat |
---|---|
Surat Al A'raf Ayat 206 |
إِنَّ الَّذِينَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ ۩
|
Surat As Sajdah ayat 15 |
.....إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ ۩
|
Surat Ar Ro'adu ayat 15 |
...وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَالُهُمْ ۩
|
Surat Shaad ayat 24 |
....قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعْجَتِكَ إِلَىٰ نِعَاجِهِ ۖ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْخُلَطَاءِ لَيَبْغِي بَعْضُهُمْ
|
Surat An Nahl ayat 49 |
.....لِلَّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ دَابَّةٍ
|
Surat Fushilat ayat 62 | |
Surat Al Isra' ayat 109 |
وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا ۩
|
Surat An Najm ayat 62 |
فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا ۩
|
Surat Al Insyiqaq ayat 21 |
وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنُ لَا يَسْجُدُونَ ۩
|
Surat Maryam ayat 58 |
.....أُولَٰئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ ذُرِّيَّةِ
|
Surat Al Haj ayat 18 |
...أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي
|
Surat Al 'Alaq ayat 19 |
كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩
|
Surat Al Furqaan ayat 60 |
....وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا لِلرَّحْمَٰنِ قَالُوا وَمَا الرَّحْمَٰنُ أَنَسْجُدُ لِمَا
|
Surat An Naml ayat 25 |
.....أَلَّا يَسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي يُخْرِجُ الْخَبْءَ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
|
Tata Cara Sujud Tilawah Sesuai Ajaran Islam
Cara melakukan sujud tilawah di dalam shalat, yaitu pada saat membaca surat atau ayat sajdah, dan tempat akhir ayat sajadah tersebut, kemudian membaca Takbir (Allahu akbar), terus langsung sujud dan membaca doa sujud tilawah.
Setelah selesai kemudian takbir lagi dan terus berdiri, setelah berdiri meneruskan bacaan surat yang dibacanya. Terdapat dua cara dalam melaksanakan sujud tilawah yang sebagai berikut:
1. Tata Cara Sujud Tilawah diluar Shalat
Bagi orang yang membaca al-quran atau mendengarkan kemudian menjumpai ayat Sajadah disunahkan untuk sujud. apabila orang tersebut dalam keadaan tidak sholat, apabila bacaan Alquran tersebut sudah sampai pada akhir ayat sajdah, hendaklah langsung membaca Takbir (Allahu Akbar) dengan disertai niat untuk sujud tilawah, kemudian sujud dan membaca doa.Setelah selesai membaca doanya kemudian takbir lagi, Kemudian duduk, dan setelah duduk lalu salam dua kali dengan dengan menengok kekanan dan kekiri (seperti salam dalam shalat) dengan memenuhi syarat-syaratnya.
2. Tata Cara Sujud Tilawah di dalam Sholat
Seseorang yang shalat, baik sebagai Imam atau makmum atau munfarid, baik pada shalat -shalat yang dibaca dengan secara keras atau dengan suara lemah, apabila membaca surat atau ayat al-quran yang didalam bacaannya terdapat ayat Sajadah, maka disunahkan untuk sujud, yaitu sujud tilawah (sujud karena membaca surat atau ayat sajdah)Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Bacaan Sujud Tilawah, Pengertian, Syarat, Tata Cara Sujud Tilawah Dalam dan Luar Shalat yang kami rangkum dari buku bacaan pribadi kami. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dan terima kasih telah berkunjung.
إرسال تعليق for "Bacaan Doa Sujud Tilawah : Tata Cara, Ayat, dan Hukumnya Menurut Ulama Islam"