Pengertian Variabel Penelitian Adalah: Contoh, Jenis dan Cara Menentukannya

Variabel Penelitian adalah objek penelitian, atau sesuatu hal yang menjadi fokus di dalam suatu penelitian. Untuk contoh variabel, jenis - jenis, cara menunyun, dan selengkapnya ada diartikel ini.

Kegiatan penelitian merupakan aktiftas yang bertujuan untuk menggali informasi atas suatu objek dengan menggunakan metode dan instrumen yang telah ditentukan. Dalam bidang akademisi, aktifitas penelitian sering dilakukan oleh para dosen, mahasiswa, atau mereka yang memang berprofesi sebagai peneliti. Dengan meneliti suatu objek tertentu, kamu akan dapat memahami secara detail dan dan membuat suatu kesimpulan suatu hal yang baru dalam penelitian yang kamu lakukan

Penelitian diharuskan menggunakan sebuah metode yang akurat dalam menentukan objek penelitian. Metode yang sesuai dan dapat digunakan dalam sebuah penelitian akan menghasilkan informasi yang dapat ditarik sebuah kesimpulan dari hasil penelitian. Dalam sebuah metode penelitian terdapat unsur-unsur penting yang harus dilengkapi sehingga metode yang digunakan efektif dalam menghasilkan informasi. Salah satu unsur tersebut adalah Variabel Penelitian.

Sering dari kita sebegai pelajar mananyakan akan hal itu, semisal terkait dengan Apa yang dimaksud dengan variabel? Apa itu variabel dan jenis jenis variabel? Apa yang dimaksud dengan variabel dalam penelitian? Apa yang dimaksud dengan variabel kuantitatif dan kualitatif? Bagaimana Hubungan antar variabel ? Seperti apa contoh variabel ? .

Pada kesempatan kali ini, penulis akan mencoba menjawab semua pertanyaan tentang variabel dengan merangkum berbabagi materi yang kami peroleh dari sumber bacaan favorit saya. berikut adalah ulasan lengkapnya.

Pengertian Variabel Adalah



Secara umum, pengertian variabel penelitian adalah objek penelitian, atau sesuatu hal yang menjadi fokus di dalam suatu penelitian. Misalnya pendapatan karyawan, tinggi tanaman, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya. Namun dalam definisi lain dijelaskan bahwa variabel merupakan sebuah konsep yang mempunyai bermacam-macam variasi nilai. konsep merupakan abstraksi yang dibuat secara umum.

Konsep tersebut menggambarkan suatu fenomena secara abstrak yang dibentuk dengan cara membuat generalisasi terhadap sesuatu yang khas (unik). apabila konsep dibuat dan dihasilkan oleh ilmuwan secara sadar untuk keperluan ilmiah yang khas dan tertentu seperti kepuasan, perilaku, sikap, dan niat, maka konsep tersebut dinamakan konstruk.

Untuk lebih mudah memahami tentang variabel, maka dapat dijelaskan sebagai berikut : jika ada pertanyaan tentang apa yang akan diteliti, maka hal tersebut telah mengarah kepada variabel penelitian. sehingga jawabannya adalah berkenaan dengan variabel penelitian, sebab variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan dianalisis. sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut yang kemudian dapat ditarik kesimpulan.

Dalam penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, variabel penelitian perlu didefinisikan dan dituliskan secara jelas didalam judul penelitian, rumusan masalah, dan juga hipotesis. tujuannya ialah supaya jelas dan tidak terdapat keragu-raguan serta dapat memperjelas arti variabel secara operasional. ada dua cara untuk mendefinisikan variabel penelitian yaitu:
  • Suatu konstruk atau variabel didefinisikan dengan variabel atau konstruk yang lain. Dengan menyatakan kegiatan yang ditimbulkannya atau perilaku yang dihasilkannya atau dengan sifat-sifat yang dapat diimplikasikan. diimplikasikan memiliki arti bahwa untuk dapat mengetahui makna dari sesuatu, maka harus diungkap/ "dibongkar" sehingga makna sebenarnya dapat dipahami.
  • Sesuatu yang dapat dinyatakan secara operasional, yaitu dapat diamati dan diukur. Variabel penelitian harus dapat didefinisikan secara variabel. definisi operasional variabel harus mampu menjelaskan makna variabel yang diteliti sesuai dengan objek penelitian.

Pengertian Variabel Menurut Para Ahli


Dalam dunia penelitian, variabel memiliki definisi dan konsep yang cukup beragam. Perbedaan konsep dan definisi tersebut tergantung dari latar belakang bidang keilmuan seorang ahli dalam mendefinisikan variabel penelitian. Oleh karena itu, penting rasanya bagi kita seorang pelajar, memahami variabel berdasarkan beberapa pendapat ahli. Berikut adalah pendapat mereka:

1. Variabel Menurut F.N Kerlinger

F.N Kerlinger merupakan seseorang yang mencetuskan beberapa teori metode penelitian, dalam buku "Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D" yang ditulis oleh pak sugiono, kerlinger mendefinisikan variabel sebagai suatu konsep yang memiliki macam-macam nilai dari suatu konsep yang dapat di rubah. Sehingga konsep tersebut akan mendapatkan titik kesimpulan yang tepat dan terbaik (Sugiyono, 2010).

2. Variabel Menurut Bagja Waluya

Bagja Waluya merupakan seorang tenaga pengajar dan penulis dari universitas pendidikan indonesia. Dalam bukunya yang berjudul "Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek", ia mendefinisikan variabel sebagai sebuah Konsep yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap eksperimen yang dilakukan oleh seseorang. Dari eksperimen tersebut akan menghasilkan suatu data yang berguna sebagai bukti otentik suatu penelitian. (Bagja Waluya,2010)

3. Variabel Menurut Freddy Rankuti

Freddy Rankuti merupakan seorang penulisa bidang pemasaran, dalam bukunya yang berjudul "Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis", ia mendefinisikan variabel sebagai suatu konsep yang memiliki nilai bervariasi. Yang mana nilai tersebut dibagi menjadi 4 data yang berbeda. Seperti rasio, skala, ordinal, nominal dan internal. (Freddy Rankuti, 2004)

4. Variabel Menurut Suharsimi Arikunto

Suharsimi Arikunto merupakan seorang tenaga pengajar, peneliti dan penulis, dalam bukuya yang berjudul " Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik", ia mendefinisikan variabel sebagai objek penelitian yang menjadi perhatian pada suatu titik objek penelitian. Yang nantinya akan mendapatkan nilai dari kesimpulan suatu proses. (Suharsimi Arikunto, 2006)

5. Variabel Menurut Moh. Nazir

Moh. Nazir merupakan seorang ahli dibidang marketing dan juga sebagai penulis, dalam bukunya yang berjudul"Metode Penelitian", ia mendefinisikan variabel sebagai suatu konsep yang memiliki bermacam-macam nilai yang nyata. Dalam suatu penelitian yang menghasilkan garis besar dari adanya nilai kualitas dan kuantitas. (Moh. Nazir, 2014)

6. Variabel Menurut Sutrisno Hadi

Sutrisno Hadi merupakan seorang tenaga pengajar di Fakultas Psikologi UGM. Dalam bukunya yang berjudul "Metodologi Research 2" ia mendefinisikan Variabel sebagai variasi dari objek penelitian, seperti tinggi badan manusia yang divariasikan dengan berat badan maupun usia yang dimiliki. Sehingga menghasilkan nilai kuantitatif dari suatu penelitian yang diterapkan secara real atau nyata. (Sutrisno Hadi, 2004)

7. Variabel Menurut Tri Mutiara

Suatu proses yang berjalan dengan baik hingga mendapat perhatian dengan fokus pada pengaruh nilai yang value. Itulah pengertian variabel menurut Tri Mutiara. Yang mengartikan variabel sebagai cara terbaik mendapatkan hasil penelitian.

8. Variabel Menurut Bhisma Murti

Bhisma Murti merupakan tenaga pengajar di Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret. Dalam bukunya yang berjudul " Desain dan ukuran sampel untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif di bidang kesehatan", ia mendefinisikan variabel sebagai fenomena yang memiliki variasi nilai pada sebuah observasi. Yang mana variasi nilai itu dapat di kukur dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Sehingga menghasilkan data yang benar dan tepat. (Bhisma Murti, 2006)

9. Variabel Menurut Sugiono

Sugiono merupakan seorang peulis buku dan seorang peneliti, dalam bunya yang berjudul "Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D" , ia mendefinisikan Variabel sebagai segala sesuatu yang diproses melalui informasi tentang suatu hal dari penelitian untuk dipelajari dan mendapatkan hasil dari penelitian tersebut. Yang mana akan ada kesimpulan dari proses penelitiannya.(Sugiyono, 2010).

10. Variabel Menurut Sugiarto

Sugiarto merupakan seorang tenaga pengajar, penulis, dan peneliti. dalam bukunya yang berjudul "Metode Penelitian Kuantitif II" ia mendefinisikan variabel sebagai suatu karakter yang dapat di observasi dari unit amatan yang merupakan pengenal atau atribut dari anggota kelompok. Maksud dari variabel ini adalah terjadinya proses variasi antara objek satu dengan objek yang lain. Yang mana aturan masing-masing kelompok memiliki perbedaan variasi. (Sugiarto, 2001)

11. Dr Ahmad Watik Pratiknya

Ahmad Watik Pratiknya merupakan seorang tenaga pengajar dan peneliti. Dalam bukunya yang berjudul "Dasar - Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran & Kesehatan", ia mendefinisikan variabel sebagai Konsep yang memiliki variabilitas dengan penggambaran suatu abstraksi dari fenomena tertentu. Yang mana konsep tersebut berupa data seperti asal kepemilikan ciri yang bervariasi, inilah yang disebut variabel.

Jenis - Jenis Variabel Penelitian



Penting untuk diketahui bahwa dalam sebuah penelitian terdapat beberapa konsep variabel yang memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Hal tersebut digunakan untuk menggelompokkan data-data yang diperoleh dilapang. Berdasarkan hubungan antar variabel dalam penelitian pada dasarnya terdapat lima jenis variabel penelitian. Berikut adalah ulasan lengkapnya.

1.  Variabel Independen

Pengertian variabale independen adalah variabel yang besar kecil nilainya tidak dipengaruhi oleh variabel dependen. Apabila ada dua variabel yang saling berhubungan, sedangkan bentuk hubungannya adalah bahwa perubahan variabel yang satu mempengaruhi atau menyebabkan perubahan variabel yang lain, maka variabel yang mempengaruhi atau variabel penyebab tersebut merupakan variabel independen.

Variabel ini sering disebut juga sebagai variabel bebas, variabel stimulus, variabel prediktor, dan variabel antecedent. Variabel ini sering dinotosikan dengan huruf X

2. Variabel Dependen

Pengertian variabale dependen adalah variabel yang besar kecil nilainya dipengaruhi oleh variabel independen. Apabila ada dua variabel yang saling berhubungan, sedangkan bentuk hubungannya adalah bahwa perubahan variabel yang satu mempengaruhi atau menyebabkan perubahan variabel lain, maka variabel yang mempengaruhi atau variabel yang menyebabkan merupakan variabel variabel dependen.

Variabel ini sering disebut juga dengan variabel terikat, variabel tidak bebas, variabel output , variabel kriteria, atau variabel konsekuen. Variabel ini sering dinotosikan dengan huruf Y

3. Variabel Moderator 

Pengertian variabel moderator adalah variabel yang nilainya memperkuat atau memperlemah nilai hubungan antara variabel independen dan dependen. Variabel ini juga disebut sebagai veraiabel yang berada diantara variable independent dan dependent (Variabel Antara).

4. Variabel Intervening 

Pengertian variabel intervening adalah variabel yang nilainya memiliki beberapa pengaruh pada hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Dengan syarat besar kecilnya dua variabel tersebut tidak bisa diamati ataupun diukur. Dan kedua variabel tersebut akan menghasilkan suatu informasi dengan cara logika ataupun analisa lainnya.

5. Variabel Kontrol 

Pengertian variabel kontrol adalah variabel yang nilainya dikendalikan secara konstan sehingga hubungan variabel independen pada variabel dependen tidak berpengaruh pada faktor luar. Dari variabel ini bisa dikatakan bahwa nilai dan hasil variabel kontrol adalah nyata tidak terkait oleh media manapun. Variabel ini sering digunakan pada penelitian yang sifatnya perbandingan/ komparatif.

Hubungan Antara Variabel Penelitian



Tujuan inti dari penelitian ilmiah adalah mencari hubungan antar variabel. sedangkan data-data yang diperoleh dari lapangan merupakan unsur-unsur yang mencantumkan Apakah variabel-variabel tersebut memiliki hubungan atau tidak. dalam hubungan antar variabel ada beberapa jenis hubungan yang perlu diketahui yaitu:

1.  Hubungan Simetris

Hubungan simetris ini akan terjadi apabila kedua variabel adalah akibat dari suatu faktor yang sama, misalnya meningkatnya minat membaca buku di kalangan masyarakat dengan naiknya jumlah perguruan tinggi, merupakan dua variabel yang tidak saling mempengaruhi, namun diakibatkan oleh faktor yang sama, yaitu meningkatnya kebutuhan pendidikan di tengah masyarakat.

Kedua variabel berkaitan secara fungsional. misalnya hubungan antara dosen dan mahasiswa, hubungan investor dan broker, hubungan dokter dan pasien, dan lain sebagainya. Kedua variable mempunyai hubungan karena kebetulan semata-mata, misalnya secara kebetulan semua mahasiswa berkacamata Gemar Membaca. hubungan antara variabel mahasiswa berkacamata dan Gemar Membaca adalah hubungan simetris.

2. Hubungan Resiprokal

Hubungan resiprokal merupakan hubungan antara dua variabel yang saling timbal balik. maksudnya adalah satu variabel dapat menjadi sebab dan juga akibat terhadap variabel lainnya, Demikian pula sebaliknya. sehingga tidak dapat ditentukan variabel mana yang menjadi penyebab atau variabel mana yang menjadi akibat. dalam suatu  waktu, variabel x mempengaruhi variabel y, dan dalam waktu lain variabel y dapat mempengaruhi variabel x. contoh hubungan timbal balik adalah sebagai berikut:
  • Hubungan antara motivasi kerja dan kepuasan kerja. motivasi kerja dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan sebaliknya.
  • Penanaman modal (investment) mendatangkan keuntungan dan sebaliknya, di mana keuntungan akan memungkinkan timbulnya penanaman modal.

Berdasarkan contoh-contoh tersebut, variabel terpengaruh pada berubah menjadi variabel pengaruh di waktu lain, Demikian pula sebaliknya.

3. Hubungan Asimetris

Hubungan asimetris adalah hubungan antar variabel, yakni suatu variabel mempengaruhi variabel lain, namun sifatnya tidak timbal balik. pada dasarnya inti pokok analisis sosial terletak pada hubungan asimetris ini. Contoh hubungan asimetris adalah sebagai berikut:
  • Hubungan antara keamanan suatu negara dan penanaman modal asing. keamanan suatu negara akan mempengaruhi tingkat penanaman modal investasi asing di negara tersebut.
  • Gaya kepemimpinan situasional dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan
  • Pemberian kompensasi dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan
  • Tingkat pendapatan mempengaruhi pola konsumsi masyarakat dan lain sebagainya

Cara Menentukan Variabel Penelitian dengan Cerdas

Dalam definisi diatas sudah dijelaskan bahwa variabel merupakan apa yang menjadi fokus di dalam suatu penelitian atau yang umum disebut dengan konsep. Keberadaannya menjadi sebuah hal yang penting dalam penelitian. Oleh karena itu, dalam menentukan variabel penelitian harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan pedoman metode penlitian. Nah bagaimanakan cara mudah menentukan variabel penelitian ? berikut adalah tahapannya:

1. Tentukan Masalah Penelitian

Sebelum kamu menentukan variabel penelitian, kamu harus faham betul tentang masalah seperti apa yang akan kamu teliti. Ingat bahwa masalah penelitian adalah kesenjangan antara harapan/teori dengan kenyataan atau fakta (Silahkan Pelajari: Masalah Penelitian).

Gambarkan dengan menggunakan deskripsi sederhana kedalam tulisanmu. Jelaskan secara detail apa yang terjadi dan bagaimana seharusnya. Gunakan kalimat yang efektif dan menarik untuk difahami.

Contoh : Pencegahan penyakit covid 19 sudah dilakukan oleh pemerintah, seharunya trend penularan penyakit pun menurun. Namun faktanya, jumlah penderita covid 19 terus meningkat. Kenapa?

2. Identifikasi Faktor atau Unsur yang Berhubungan

Setelah menggambarkan masalah dengan jelas, selanjutnya kamu harus dapat mengidentifikasi apa saja yang menjadi penyebab dan apa saja yang menjadi dampak.

Misal berdasarkan masalah diatas, berdasarkan pemahaman, hal yang menyebabkan adalah tingkat social distancing, fasilitas kesehatan, Kelembaban udara, dan lain sebagainya. Sedangkan dampak adalah peningkatan jumlah penderita covid 19.

Untuk sementara, Kamu dapat menyebut semua hal yang menyebabkan sebagai variabel bebas, dan semua hal dampak sebagai variabel terikat.

3. Cari Penelitian Terdahulu 

Penting bagimu memperkuat literasi dalam peneltian, seperti mencari penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan dengan penelitianmu, dan juga buku - buku teori yang berkaitan dengan apa yang sedang kamu teliti.

Semakin banyak dan relavan literasimu, maka akan semakin bagus dalam menentukan variabel penelitianmu.

4. Konsultasikan dengan Senior

Sudah menjadi sebuah kemafhuman bahwa kebenaran adalah sebuah hal yang absolute diakui oleh banyak kalangan. Jangan memaksakan suatu kebenaran jika itu hanya menurut pribadimu sendiri. Konsultasikan dengan para peneliti yang sudah senior seperti dosen atau tim ahli. 

Persiapkan dirimu untuk menerima kritik dan saran. Karena hal tersebut sangat membangun dalam kebaikan proses penelitianmu di masa yang akan datang.

Kumpulan Contoh Variabel Penelitian



Pada Kesempatan terakhir ini, penulis akan mencoba memberikan beberapa contoh penggunaan variabel dalam sebuah penelitian. berikut adalah contoh penggunaan variabel penelitian:

1.  Contoh Variabel Penelitian Kualitatif

Persepsi Dan Perilaku Petani Terhadap Usahatani Padi Organik di Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember
Variabel Terikat
Usahatani Padi Organik

Variabel Bebas
Persepi Petani, Prilaku Petani

2. Contoh Variabel Penelitian Kuantitatif

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kopi Rakyat Dan Strategi Pengembangan Usahatani Kopi Rakyat Di Kabupaten Jember
Variabel Terikat
Produksi Kopi Rakyat

Variabel Bebas
Penggunaan pupuk urea, Penggunaan pupuk TSP, Penggunaan pupuk kandang, Penggunaan pestisida, Jumlah pohon, Luas kebun, Penggunaan pupuk KCl, Jumlah tenaga kerja.

3. Contoh Variabel Penelitian Pendidikan

Pengaruh Metode Pembelajaran ( Inkuiri Dan Resitasi ) Dan Gaya Belajar Kognitif Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Peserta Didik Kelas Viii
Variabel Terikat
Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan

Variabel Bebas
Metode Pembelajaran ( Inkuiri Dan Resitasi ) Dan Gaya Belajar Kognitif

4. Contoh Variabel Penelitian Kesehatan

Analisis Faktor Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Hepatitis A di Universitas Jember
Variabel Terikat
Kejadian Hepatitis A

Variabel Bebas
Variabel karakteristik (terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan, fakultas, imunisasi)

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian variabel dan Jenis - Jenis, Contoh, Serta Hubungan antar Variabel yang kami rangkum dari buku bacaan pribadi kami. Semoga bermanfaat untuk pengetahuan anda dan berguna dalam tugas akhir anda. Mohon maaf bila ada kesalahan dan terima kasih telah berkunjung di blog kami.
Mas Malik
Mas Malik Seorang Ayah, Blogger, Guru, dan Juga Temen yang asyik untuk diajakin ngopi

10 komentar untuk "Pengertian Variabel Penelitian Adalah: Contoh, Jenis dan Cara Menentukannya"

  1. Alhamdilillah materi ini dapat membantu saya dalam memahami matwri karya ilmiah di kelas xii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah . . Semoga bermanfaat

      Hapus
  2. alhamdulillah, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  3. Alhamdulillahhh... matur suwun... penjelasannya sangat mencerahkan... matur suwun, Boss..

    BalasHapus
  4. Terimakasih...sangat bermanfaat sekali..

    BalasHapus
  5. Halo kak apabila judulnya itu hubungan antara kemampuan literasi dan keterampilan argumentasi , apakah variabel x nya argumen dan y nya literasi? Trmksh ka

    BalasHapus
  6. Apakah boleh variabel bebas nya 1 variabel terikatnya 2 contoh *upaya penanganan penyakit diabetes dan kebugaran pasen melalui senam pagi*

    BalasHapus