4 Contoh Teks Anekdot Terbaik (Lucu dan Singkat) Beserta Strukturnya
Pada umumnya, kita selalu menuangkan ide gagasan pikiran ke dalam bentuk sebuah tulisan. dengan adanya tulisan, kita mampu menjelaskan apa yang kita rasakan, apa yang kita ketahui, dan apa yang ingin kita sampaikan.
Berdasarkan bentuk dan fungsinya, tulisan terbagi menjadi beberapa macam dan salah satunya adalah berupa teks anekdot. Teks anekdot memang sering kita gunakan dalam berbagai macam tulisan. namun secara definisi, belum banyak orang yang mengetahui. Lantas, apa yang dimaksud dengan teks anekdot?
Pada kesempatan kali ini saya sebagai penulis akan mencoba mengajak para pembaca sekalian untuk memahami secara detail segala hal yang berkaitan dengan teks anekdot, yang di mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur, dan kaidah bahasa yang digunakan dalam teks anekdot itu sendiri.
Dan juga untuk lebih mempermudah pemahaman, kami akan memberikan beberapa contoh terkait dengan teks anekdot. selamat belajar
Pengertian Teks Anekdot
Teks anekdot adalah karya tulis berbentuk cerita lucu, unik, dan menarik yang mengilustrasikan suatu kejadian maupun seseorang yang sebenarnya. Anekdot dapat sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar.
Anekdot selalu disajikan berdasarkan kenyataan. Walaupun teks anekdot seirng menghibur para pembacanya, namun teks anekdot bukanlah lelucon biasa, terdapat pesan baik berupa kritik dan saran yang ada di dalamnya yang memiliki maksud tertentu.
Ciri - Ciri Teks Anekdot
Ciri-ciri utama dari teks anekdot ini adalah singkat dan lucu hal tersebut dikarenakan tujuan dari pembuatan teks anekdot ini adalah untuk membuat para pembaca atau pendengar nya merasa jengkel atau konyol.
Walaupun teks anekdot memiliki ciri khas yang singkat dan lucu, namun teks ini memiliki struktur yang jelas, sama halnya dengan teks yang lain seperti teks eksplanasi, teks eksposisi, teks prosedur dan sebagainya.
Agar kamu bisa membedakannya dan lebih mengerti perihal pengertian teks anekdot seperti apa, coba pahami juga ciri-ciri teks anekdot di bawah ini:
- Kaidah bahasa perumpamaan; dengan menggunakan kaidah bahasa perumpamaan dalam tek anekdot akan membentuk sebuah cerita layaknya suatu dongeng. Namun, penggunaan kaidah baha perumbapamaan harus disertai dengan hal - hal yang besifat kongkret di dunia nyata atau benar adanya di masyarakat.
- Penggunaan aktor, tokoh, atau figure adalah seseorang yang dekat dan di kenal oleh masyarakat. Seperti bapak presiden, para dpr, tokoh sosial, mentri nyentik, dan lain sebagainya.
- Bersifat humoris, lucu, menggelitik, namun menyindir. memang banyak para penulis menggunakan teks ini dengan tujuan untuk menyindir para kolega, negarawan, dan lain sebagainya dengan menggunakan gambar kartun dan bahasa perumpamaan yang lucu dan menggelitik.
- Terselip kritikan atau tujuan; seperti yang berkembang dalam dunia nyata, tujuan utama dengan adanya teks anekdot ini adalah mengutarakan kritik dan saran, baik kepada individu seperti presiden, pejabata atau bahkan di tujukan untuk umum.
Struktur Teks Anekdot
layaknya seperti berbagai macam jenis tulisan yang lain, teks anekdot juga memiliki bagian-bagian atau struktur yang menyusun sehingga dapat katakan sebagai jenis teks anekdot. Adapun struktur teks anekdot adalah sebagai berikut:
- Abstraksi merupakan ilustrasi yang berisikan permulaan dari teks anekdot
- Orientasi yakni komponen isi yang berisi latar belakang suatu kejadian yang diceritakan
- Event adalah komponen isi yang berisi rangkaian suatu kejadian
- Krisis yaitu komponen yang berisi dilema dalam suatu kejadian
- Respons adalah komponen yang berisi penyelesaian masalam dalam suatu kejadian
- Koda merupakan bagian yang berisi perubahan yang akan terjadi pada kejadian atau tokoh
- Re- orientasi adalah komponen penitup yang berupa resume dari teks anekdot itu sendiri
1. Contoh Teks Anekdot Narasi Beserta Strukturnya
Judul: Hukuman Pencuri Sandal Vs Koruptor
Abstraksi:
Di pagi hari yang inda, diwan lagi asyik menyantap makanan kesukaany yaitu soto di warung langganan sebelah masjid jami'. setelah ia merasa kekenyangan, diwan kemduian berdiri dari duduknya untuk beranjak pulang menuju rumah.
Orientasi:
Dalam perjalanannya pulang menuju rumah, tak di sangka tiba - tiba diwan tertimpa musibah. Diwan terserempet oleh kawanan pemuda pengendara moto yang berlaju kencang dan ugal - ugalan. Kejadian tersebut mengakibatkan diwan jatuh ke jalan.
Tidak ada luka berat yang di alami oleh diwan, namun yang membuat diwan marah adalah sandalnya yang putuh tali sandalnya dan tidak dapat digunakan kembali.
Dengan rasa penuh marah, diwan terpaksa pulang menuju rumah dengan berjalan kali tanpa menggunakan sandal. Karna jarak rumah dilan masih cukup jauh dan di tengah perjalanan diwan merasakan sakit pada kaki karna tidak menggunakan sandal, maka diwan memutuskan untuk membeli di toko terdekat.
Sesampainya di toko terdekat, diwan mulai melihat - lihat dan bertanya - tanya merek dan jenis sandal serta harganya.
Namun, lagi - lagi nasib sial menghampirinya di saat diwan melihat isi dompetnya. Tak ada satupun merek sandal yang harganya sesuai dengan isi dompetnya. dan dengan prasaan sangat terpaksan diwan pun melanjutkan perjalanannya menuju rumah tanpa menggunakan sandal.
Krisis:
Diwan melintas di masjid jami' dan dia melihat banyak sandal bersrempangan yang di tinggalkan pemiliknya berjamaah. Kemudian, tanpa berpikir panjang diwan langsung menggosop (mengambil) sandal yang paling bagus yang ada di masjid jami tersebut
Malangnya naisb diwan, Sang pemilik mengetahui jika sandalnya di gosop oleh diwan. Diwan pun di kejar - kejar oleh pemilik sandal tersbut. Sang pemilik sandal kemudian membawa diwan ke kantor polisi atas tindakan kriminalitas yang telah di lakukan.
Seusai dilakukan penyeledikian, diwan di jatuhi sanksi disertai pasal pencurian, lalu kasusnya akan disidangkan satu pekan kembali. Malang banget si diwan, hanya perkara sepele saja dapat bikin dia dibawa di hadapan meja hijau.
Respons:
Akhirnya tiba juga Hari persidangan, Angga berada di tempat duduk tersangka disertai muka yang tertunduk.
Hakim : “Baiklah, Angga, umur 23 tahun, sudah ternyata ketahuan mencuri sandal yang berharga 30.000 rupiah. Oleh sebab itu, anda akan dikenai sanksi untuk 5 tahun penjara.”
Diwan : “looh?! Pak, ini tak adil bagi saya, mengapa hukuman saya amat lebih berat daripada dengan para koruptor ?”
Koda:
Lalu hakim membeberkan ke si Diwan, bahwa ia mencuri sendal, karenanya dia merugikan seseorang dengan nilai 30.000 rupiah saja. Sementara para koruptor mengerjakan korupsi duit 2 miliar, karenanya ia sama saja merugikan 200 juta rakyat Indonesia.
Re-Orientasi:
Nah bila dihitung-hitung, koruptor cuma bikin rugi 10 rupiah saja masing masing orang. Sehingga kerugian karena aksi yang dijalankan oleh diwan lebih besar dibandingkan aksi yang dikerjakan oleh para koruptor.
##Tamat ##
2. Contoh Teks Anekdot Pendidikan Lucu
Judul: Prilaku Polos dan Lucu Anak 3 Tahun
Di suatu pagi yang cerah, seorang ibu dari tiga anak akan memijat tubuh si bayi kecilnyanya di kamar sebelum ia di mandikan. Ibu memijitnya karna sudah beberapa hari bayi tersebut terus rewel dan susah untuk tidur lelap.
Sesampainya di kamar, ibu merabahkan bayi dan akan mengambil minyak pijak yang ada di samping kasur. namun tiba-tiba ibu lupa meletakkan dimana. setelah beberapa saat ibu ingat kalau ia meletakkan di dapur Karna ibu masih sibuk membuka baju si bayi, kemudian ibu memanggil putra kedua yang masih berumur 3 tahun tersebut
"Nak bantu ambilkan minyak ibu di dapur untuk pijat adek ya,"pinta ibu kepada si kecilnya.
" ya bu, " jawab buah hatinya." Ia berlari kecil mengambil minyak yang ada di dapur.
Kemudian ia menyodorkannya ke ibunnya.
Seketika ibu terkaget-kaget melihat buah hatinya membawa botol minyak goreng yang isinnya masih setengah.
"mengapa kamu mengambil ini nak?" Tanya si ibu heran.
" Tadi ibu bilang suruh ambil minyak di dapur, ‘’ celoteh si anak 3 tahun hal yang demikian dengan polosnya.
##Tamat ##
3. Contoh Teks Anekdot Dialog Singkat dan lucu
Judul: Suami Gombal Istri Baper
Di suatu hari yang cerah, terdapat sepasang suami dan istri yang memanen tomat di kebun di dekat rumahnya. Banyak buah tomat yang dapat di panen di dekat rumahnya, selainitu Tomat yang dipanen besar-besar dan berwarna merah cerah yang membuat mereka senang sekali.
Sang suami tergiur untuk memakan satu tomat dan kemudian ia mengambil satu tomat yang ada dalam keranjang.
Kemudian sang istri menegurnya. "pa kenapa dimakan, kan tomat ini belum dicuci dan masih mengandung peptisida" kata sang istri menegur suaminya.
berkata sang suami kepada istrinya "tau gak ma, tomat ini seperti papa pada mama".
"maksudnya pa ?’’ si istri terheran bertanya.".
" i love you too much.’’ Jawab suaminya dengan nada mesra kepada istrinya."
kemdian sang istri tersentuh dan tertawa mendengarkan ucapan suami.
##Tamat ##
4. Contoh Teks Anekdot Politik Singkat Lucu
Judul: Presiden Ngakak, Ibu Jualan Kue Becanda
Di hari kunjungan bapak presiden di suatu daerah bersama para mentri dan para pengawal presiden. Desa yang kecil dan jalan yang sempit mengharuskan bapak presiden untuk berjalan kaki. dalam perjalanan ia melihat seorang ibu yang berjualan aneka macam kue basah dengan di gendong. hal tersebut menarik perhatian bapak presiden dan tak segan untuk bertanya kepada ibu tersebut:
Presiden : “Ibu Sudah berapa lama ibu berjualan kue ini?”
Ibu : “Alhamdulillah, saya berjualan kue sudah hamper 30 tahun pak presiden”
Presiden : “Lho laama banget ya, sudah 30 tahun tapi kenapa anak ibu tidak ikut membantu?”
Ibu : “Tidak bapak, mereka juga sibuk sendiri. Saya punya anak 4, mereka sedang bekerja semua. Yang pertama bekerja di KPK, ke-2 di POLDA, ke-3 di Kejaksaan Negeri dan yang terakhir di DPR. Mereka sangat sibuk sekali.
Bapak Presiden merasa terkagum menggeleng-gelengkan kepala seakan tidak percaya akan apa yang didengarnya., ibu sukses membesarkan keempat anaknya dengan berjualan kue gendong di pinggir jalanan.
Tak hanya itu, Beberapa pengawal presiden pun juga ikut terheran - heran dan saling berbisik - bisik di belakang.
“Meskipun hanya berjualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses, jujur. Kalau mereka sampai korupsi mungin ibu ini sudah tinggal di rumah mewah!”
Kemudian pak presiden kembali berbicara kepada ibu yang berjualan kue gendong tersebut
Presiden : “Wah, hebat sekali. Ngomong-ngomong apa jabatan anak ibu di POLDA, KPK, Kejaksaan Negeri dan DPR?
Ibu : “Ya sama seperti saya, jualan kue juga”
Tak kuat untuk menahan tawa, Bapak Presiden dan seluruh rombongannya tertawa terbahak - bahak dan tercengan mendengar jawaban yang diberikan di penjual kue. Situasi kembali normal dan bapak presiden beserta pengawalnya kembali ke kantor setelah membeli kue tersebut.
##Tamat ##
Demikilan ulasan artikel kami terkait dengan teks anekdot yang kami rangkum dari berbagai macam sumber literatur online. Semoga bermanfaat dalam pembuatan makalah teks anekdot dan pemahaman anda. Mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan. terima kasih atas dukungannya.
Posting Komentar untuk "4 Contoh Teks Anekdot Terbaik (Lucu dan Singkat) Beserta Strukturnya"