√ Konversi Satuan (Panjang, Berat, Luas, Waktu, Volume, dan Kecepatan)

Konversi satuan adalah perubahan satuan ukur (unit) ke satuan ukur yang lain untuk keperluan pengukuran yang umum digunakan dalam berbagai disiplin ilmu dan dapat diaplikasikan dengan menggunakan pengukuran, rumus dan data tertentu.

Konversi satuan ini sangat penting untuk dilakukan ketika berhubungan dengan suatu perhitungan nilai-nilai besaran. Misalnya, dalam sebuah kasus kita perlu mengubah satuan panjang dari meter menjadi kilometer, mengubah dari satuan tahun ke hari, dan lain sebagainya.

Tidak terbatas hanya dibangku sekolah dan perkuliahan saja, konversi satuan ini sangat penting dan banyak digunakan oleh banyak ahli seperti arsitek, ahli kimia, peneliti, tenaga ahli, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, penting bagi kita memhami konsep konversi satuan agar kedepan kita dapat mengaplikasikannya dalam berbagai macam kebutuhan baik dalam dunia akademisi dan juga dunia nyata.

Macam - Macam Satuan

Berdasarkan pekembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, para ilmuan terdahulu telah menemukan banyak satuan ukur yang bermanfaat dalam berbagai macam keperluan di berbagai disiplin ilmu. Dan satuan - satuan ukur tersebut tetap kita gunakan hingga saat ini.

Berikut adalah beberapa satuan ukur yang sering kita jumpai dan kita gunakan :

Satuan Panjang
Satuan Berat / Massa
Satuan Waktu
Satuan Luas
Satuan Volume
Satuan Kecepatan
Satuan Suhu
Satuan Kuat Arus Listrik
Satuan Intensitas Cahaya
Satuan Jumlah Zat
Dan lain Sebagainya

Nah, dalam kesempatan ini, saya akan menjelaskan konversi - konversi satuan diatas dengan jelas dan semoga dapat dengan mudah untuk difahami.

1. Konversi Satuan Panjang

Satuan yang sering digunakan untuk mengukur panjang suatu titik dengan titik yang lain baik itu benda, jalan atau lain sebagainya adalah meter. Meter adalah satuan pokok untuk ukuran panjang dalam sistem Satuan internasional dan digunakan oleh masyarakat seluruh dunia.

Mengkonversi satuan panjang meter berarti meningkatkan ke level diatasnya atau menurunkannya di level bawahnya yang tentunya nilai satuannya pun akan berubah. dan itu sangat mudah untuk dilakukan. Silahkan perhatikan gambar di bawah ini

Untuk melakukan konversi terhadap satuan panjang ini, caranya sangat mudah. Kamu cukup melihat tangga konversi diatas dan kemudian meningkatkan atau menurunkannya saja.

Saat kamu ingin mengkonversi satuan meter ke satuan di atasnya, maka nilainya harus dibagi 10. Begitu juga sebaliknya jika kamu ingin mengkonversi satuan meter ke satuan di bawahnya, maka nilainya harus dikalikan dengan 10.

Cukup mudah bukan ???

Berikut juga saya berikan hasil konversi dengan menggunakan tangga konversi satuan tersebut:

1 km (kilometer) = 1000 m
1 hm (hektometer) = 100 m
1 dam (dekameter) = 10 m
1 m (meter) = 1 m
1 dm (desimeter) = 0.1 m
1 cm (centimeter) = 0.01 m
1 mm (millimeter) = 0.001 m

2. Konversi Satuan Berat / Massa

Satuan massa atau berat adalah salah satu jenis satuan yang sering digunakan untuk mengukur berat suatu benda yang satuannya adalah gram. Jadi gram adalah satuan pokok untuk ukuran berat/massa yang telah ditetapkan dalam sistem Satuan internasional dan digunakan oleh masyarakat seluruh dunia.

Dalam disiplin ilmu fisika, sebenarnya satuan berat yang benar adalah Newton. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, kita lebih akrab mengukur massa atau berat dengan menggunakan satuan kilogram.

Pada dasarnya satuan gram tersebut digunakan untuk mengukur satuan massa. Massa tidak akan berubah di manapun berada. Sementara besaran berat akan berbeda bergantung pada gaya gravitasi tepat dimana benda itu berada.

Tapi tidak apa apa. Hanya masalah perbedaan istilah. Lebih dari itu, dalam segi konversi nilai dari keduanya masih tetap sama saja.

Mengkonversi satuan berat/massa gram berarti meningkatkan ke level diatasnya atau menurunkannya di level bawahnya yang tentunya nilai satuannya pun akan berubah. dan itu sangat mudah untuk dilakukan. Silahkan perhatikan gambar di bawah ini

Untuk melakukan konversi terhadap satuan berat/massa ini, caranya sangat mudah. Kamu cukup melihat tangga konversi diatas dan kemudian meningkatkan atau menurunkannya saja.

Saat kamu ingin mengkonversi satuan gram ke satuan di atasnya, maka nilainya harus dibagi 10. Begitu juga sebaliknya jika kamu ingin mengkonversi satuan gram ke satuan di bawahnya, maka nilainya harus dikalikan dengan 10.

Berikut juga saya berikan hasil konversi dengan menggunakan tangga konversi satuan tersebut:

1 kg (kilogram) = 1000 g
1 hg (hektogram) = 100 g
1 dag (dekagram) = 10 g
1 g (gram) = 1 g
1 dg (desigram) = 0.1 g
1 cg (centigram) = 0.01 g
1 dan mg (milligram) = 0.001 g

Satuan Berat Massa lainnya :

1 ton = 1000 kg
1 kwintal = 100 kg
1 ons = 0.1 kg = 1 hg
1 pon = 0.5 kg = 5 ons
1 karat = 0.0002 kg
1 cental = 45.35 kg
1 slug = 15.59 kg
1 stone = 6.35

3. Konversi Satuan Waktu

Pengertian satuan waktu adalah interval waktu yang digunakan untuk mengukur durasi suatu peristiwa, proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung yang satuannya adalah detik atau second. Jadi detik atau second adalah satuan pokok untuk ukuran waktu yang telah ditetapkan dalam sistem Satuan Internasional (SI) dan digunakan oleh masyarakat seluruh dunia.

Satuan waktu dalam detik

1 menit = 60 detik
1 jam = 60 menit = 3600 detik
1 hari = 24 jam = 86000 detik
1 minggu = 7 hari = 168 jam = 604800 detik

Satuan waktu dalam hari

1 minggu = 7 hari
1 bulan (rata-rata) = 30,41 hari
1 bulan = 28, 29, 30, atau 31 hari
1 tahun = 365 hari
1 tahun kabisat = 366 hari (29 Februari)

Satuan waktu dalam minggu

1 bulan = 4,34 minggu
1 tahun = 52,14 minggu

Satuan waktu dalam bulan

1 triwulan = 3 bulan
1 caturwulan = 4 bulan
1 semester = 6 bulan
1 tahun = 12 bulan
1 lustrum = 5 tahun = 60 bulan
1 windu = 8 tahun = 96 bulan
1 dekade = 10 tahun = 120 bulan

Satuan waktu dalam tahun

1 lustrum = 5 tahun
1 windu = 8 tahun
1 dekade = 1 dasawarsa = 10 tahun
1 abad = 10 dasawarsa = 100 tahun
1 masehi = 1 milenium = 1000 tahun

4. Konversi Satuan Luas

Penggunaan satuan untuk mengukur luas tanah ada beberapa jenisnya. Yang umum dikenal adalah hektare dan meter persegi (meter kuadrat). Selain kedua jenis satuan tersebut, ada juga satuan luas tanah yang dikenal dengan nama "are".

1 km2 = 1.000.000 m2 = 106 m2
1 hm2 = 10.000 m2 = 104 m2
1 dam2 = 100 m2 = 102 m2
1 dm2 = 0,01 m2 = 10-2 m2
1 cm2 = 0,0001 m2 = 10-4 m2
1 mm2 = 0,000001 m2 = 10-6 m2
1 m2 = 100 dm2 = 102 dm2
1 m2 = 10.000 cm2 = 104 cm2
1 m2 = 1.000.000 mm2 = 106 mm2
1 ha (hektar) = 10.000 m2

5. Konversi Satuan Volume

1 km3 = 109 m3
1 hm3 = 106 m3
1 dam3 = 103 m3
1 dm3 = 10-3 m3
1 cm3 = 10-6 m3
1 mm3 = 10-9 m3
1 m3 = 103 dm3
1 m3 = 106 cm3
1 m3 = 109 mm3

Karena satuan dari volume ada bermacam-macam, maka berikut ini saya tambahkan konversi untuk volume dengan basis satuan yang lainnya.

1 liter = 1 desimeter3 = 1.000 ml = 1.000 cc
1 liter = 0,001 m3 = 10-3 m3
1 m3 = 1.000 liter
1 cm3 = 1 cc
1 mililiter = 1 ml = 1 cm3
1 ml = 0,001 liter = 10-3 liter
1 ml = 0,000 001 m3 = 10-6 m3

6. Konversi Satuan Intensitas Cahaya

Satuan cahaya adalah merupakan satuan unit ukur untuk mengukur kekuatan cahaya dari sumber cahaya berasal yang didasarkan pada radiasi monochromatic yaitu sebesar 540 x 1012 hertz dengan intensitas radian di arah 1⁄683 watt per steradian. adapun beberapa satuan intensitas cahaya adalah sebagai berikut:

1 lumen per steradian = 1 candela
1 hefnerkerze = 0.9033687943263 candela
1 candlepower = 0.981 candela

Terdapat beberapa alat untuk mengukur intensitas cahaya adalah sebagai berikut,
Lightmeter atau luxmeter
Ganiofotometer
Spektrofotometer

7. Konversi Satuan Jumlah Zat

1 mol = 1000 mmol
1 mmol = 0.001 mol
1 kmol = 1000 mol
1 lb-mol = 453.59237 mol

Untuk pengukuran jumlah zat harus dilakukan dengan membandingkan massa zat dengan massa molar relatif zat dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

N = m/Mr
N, jumlah zat dalam mol
m, massa zat dalam gra
Mr, massa molar relatif zat