Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Arab, Latin dan Artinya (Lengkap)
Membaca doa agar dimudahkan segala urusan adalah salah satu usaha yang bisa dilakukan ketika menghadapi suatu kesulitan. Allah ciptakan manusia untuk bertaqwa dan meminta hanya pada-Nya. Manusia pun tak luput dari ujian dan cobaan, maka hendaknya senantiasa berdoa kepada Allah SWT.
Segala yang terjadi di dunia ini sesungguhnya atas izin Allah SWT. Jika Allah mengizinkan, niscaya Anda dimudahkan urusan dunia dan akhirat. Ketika Anda punya hajat atau keinginan, menghadapi kesulitan atau ingin Allah mudahkan urusan dunia dan akhirat, baca doa dan dzikir berikut ini
Doa Dimudahkan Segala Urusan
Sesuai sumber ajaran Islam, ada Al-Qur’an, hadis, ijma’ dan Qiyas, Doa dimudahkan segala urusan berikut ini adalah doa dan dzikir yang pernah diamalkan oleh Nabi, seperti Nabi Yunus, Nabi Musa, dan Nabi Sulaiman, selain itu, juga dari penggalan ayat Al-Qur’an.
Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan HR Ibnu Haban
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul haznaa idza syi’ta sahlaa”
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah" (Shahih, HR Ibnu Haban)
Allah SWT itu Maha Pemberi dan Maha Tinggi, tiada yang mustahil bagi Allah, begitu pula memberikan manusia kemudahan terhadap apapun.
Baca doa untuk mempermudah segala urusan ini tiap selesai sholat agar hati tenang dan yakini bahwa jika Allah menghendaki, maka kemudahan akan datang pada Anda.
Baca juga: Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Tahajud: Arab, Latin dan Artinya
Al-Kahfi Ayat 10, Kemudahan Urusan dan Dikabulkan Hajat
رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
Rabbanaa aatina mil ladunka rahmataw wa hayyi’ lana min amrina rasyada
Artinya : "Ya Rabb, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami"
Ayat tersebut merupakan penggalan dari surah Al-Kahfi ayat 10. Selama ini surah Al-Kahfi dikenal sebagai surah pelindung dari fitnah Dajjal, sepuluh ayat awal atau terakhir dianjurkan dihafalkan dan dibaca dengan fasih agar selamat ketika menghadapi Dajjal.
Ayat 10 sendiri mengandung permohonan rahmat Allah, hidayah atau pengetahuan, rezeki, serta kemudahan dalam segala urusan. Rezeki dalam hal ini, bukan sekadar uang, tetapi segala nikmat seperti sehat, keluarga bahagia, perlindungan Allah juga merupakan rezeki dari Allah SWT.
Ayat ini mengisahkan pemuda lebih dari tiga dan kurang dari sepuluh yang masuk ke dalam gua untuk berlindung mempertahankan keimanan dan meminta pada Allah agar diberikan rahmat, rezeki, sabar, hidayah, serta keamanan untuk menghadapi musuh.
Dari peristiwa itu, manusia bisa berkaca, sesungguhnya segala hal terjadi pada manusia di dunia ini selalu ada Allah. Ayat ini menunjukkan adanya kekuasaan Allah yang mengagumkan, dan hendaknya meminta langsung pada Allah, bukan pada hal lain yang mengacu pada hal syirik.
Dimudahkan Urusan, Doa Nabi Musa
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbis rohlii Shadrii wa yassirlii amrii wahlul ‘uqdatam mil lisani yafqahu qaulli
Artinya: "Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, hilangkanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti ucapanku"
Doa tersebut merupakan penggalan dari Al-Qur'an surah Thoha ayat 25-28. Nabi Musa AS mengamalkan doa ini ketika menghadapi Fir'aun agar dilapangkan dada dan dikuatkan mentalnya.
Doa ini juga mengandung permohonan kepada Allah SWT, agar dimudahkan segala urusan, dan perkataan.
Biasanya, doa ini dibaca pelajar sebanyak tiga kali, agar dimudahkan dalam mencari ilmu atau ketika menyampaikan suatu ilmu. Begitu pula Anda yang mengalami kesulitan, misal hendak presentasi, sidang atau berdakwah. Doa ini bisa Anda amalkan, tentu semuanya atas seizin Allah SWT.
Baca juga: Dzikir Setelah Sholat Fardhu: Bacaan, Keutamaan, dan Adab (PDF)
Baca surah Al-Baqarah ayat 286
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ لَىٰنَا ا لَى لْقَوْمِ لْكَٰفِرِينَ
Laa yukalliful-laahu nafsan illaa wus'ahaa; lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat; Rabbanaa la tu'aakhiznaa in nasiinaaa aw akhtaanaa; Rabbanaa wa laa tahmil-'alainaaa isran kamaa hamaltahuu 'alal-laziina min qablinaa; Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanabih, wa' fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa 'ala al qaumilkaafiriin
Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir"
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Lc MA, ayat ini mengandung permintaan agar tidak diberikan beban sifat seperti orang terdahulu, yang mana pesimis terhadap suatu cobaan, belum melakukan sudah takut, dan menganggap tak sanggup menjalankan.
Tidak ada kesulitan dalam agama Allah. Kesulitan yang dapat dari Allah pasti dapat diatasi. Dalam ayat ini, ditunjukkan bahwa Allah tidak menuntut atas apa yang tidak disanggupi hambanya. Oleh karena itu, terus berdoa agar Allah kuatkan atas kesulitan yang menimpa.
Ada istilah 'Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai', begitu juga tafsir ayat ini, jika melakukan kebaikan, maka pahala yang akan Anda dapatkan, meskipun hal baik itu masih niat dalam hati saja. Sebaliknya, jika melakukan kejahatan, maka siksa yang akan Anda dapatkan.
Ayat Al-Baqarah 286 ini berisi doa meminta Allah agar tidak memberikan beban diluar kemampuan, mohon ampunan atas dosa-dosa, serta rahmat Allah. Sebagai salah satu doa agar dimudahkan segala urusan, doa ini cocok untuk Anda yang supaya dimudahkan urusan di dunia dan akhirat.
Baca Dzikir
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Hasbunallah wa Ni’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’mannasir”.
Artinya: Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.
Segala urusan bisa dimudahkan, hajat dunia dan akhirat yang Anda inginkan bisa terkabul, salah satunya dengan amalan dzikir ini. Dzikir ini juga dibaca oleh Nabi Sulaiman AS ketika dilemparkan ke dalam kobaran api untuk meminta perlindungan Allah SWT.
Dianjurkan untuk melakukan salat hajat dua rakaat setelah isya', lalu baca Al-Imron ayat 173, selanjutnya baca dzikir ini sebanyak 450 kali. Selain itu, dzikir ini bisa Anda baca setiap saat, para ulama menyampaikan Allah akan tutupi permasalahan itu, baik yang kecil maupun yang besar.
Baca juga: Doa Bangun Tidur: Arab, Latin, dan Artinya (Lengkap)
Doa Mempermudah Segala Urusan HR Thabrani
اللهم الطف بي في تيسير كل عسير، فإن تيسير كل عسير عليك يسير، وأسألك اليسر والمعافاة في الدنيا والآخرة
Allahummalthuf bi fi taisir kulli 'asir, fainna taisira kulli'asir 'alaika yasir, wa as alukalyusra wal mu'afata fiddini wal akhirah.
Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah aku dalam berusaha memudahkan setiap kesukaran, karena memudahkan setiap yang sukar merupakan suatu kemudahan bagi-Mu. Aku memohon kemudahan dan keselamatan di dunia dan akhirat.” (HR Thabrani)
Doa ini meminta kepada Allah suatu kemudahan, karena mudah bagi Allah untuk mengubah sesuatu hal yang sulit menjadi mudah. Tak hanya urusan dunia, kemudahan, perlindungan dan keselamatan akhirat juga termasuk dalam doa ini.
Doa Mohon Dimudahkan Segala Urusan
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan
Artinya: "Wahai Tuhan yang maha hidup, wahai Tuhan yang berdiri sendiri (tidak butuh pada segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan serahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu) ." (HR. Al-Tirmidzi, Sunan Al-Tirmidzi, Kitab Al-Du’a’ ‘an Rasulila, nomor: 3446)
Allah SWT maha berdiri sendiri, dan tidak membutuhkan pertolongan. Sebaliknya, manusia yang sangat membutuhkan pertolongan Allah.
Rasulullah membaca ini ketika menghadapi cobaan berat. Baca doa ini seratus kali, insyaallah akan ada jalan keluar dari masalah dan dimudahkan urusan Anda.
Doa Mempermudah Segala Urusan Ketika dalam Kesempitan dan Kesulitan
Selain tujuh sebelumnya, para ulama juga menyampaikan amalan doa dimudahkan segala urusan dengan membaca doa Nabi Yusuf.
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin
Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."
Nabi Yunus awalnya berniat berdakwah pada suatu kaum, namun kaum tersebut menolak dan menghinanya. Allah pun menurunkan azab untuk kaum itu. Kewajiban dakwah Nabi Yunus sebenarnya belum usai, namun beliau dikuasai amarah, dan memilih meninggalkan kaumnya.
Nabi Yunus pergi ke dermaga dan menaiki kapal. Sampai ketika kapal yang ditumpangi itu terombang-ambing, kapal itu harus mengeluarkan barang dan mengurangi penumpang karena kelebihan muatan.
Orang-orang melakukan undian hingga tiga kali, ternyata Nabi Yunus yang harus melemparkan diri ke laut. Pada akhirnya atas perintah Allah, Nabi Yunus yang sudah melompat ke laut pun ditelan ikan paus. Hal itu, membuat Nabi Yunus sadar akan kesalahannya yang telah meninggalkan kaumnya.
Doa ini juga dibaca oleh Nabi Yunus. Kisah beliau menggambarkan bahwa pertolongan Allah akan selalu ada bagi hambanya yang mau berdoa. Selain meminta kemudahan atas segala urusan, penting untuk intropeksi diri dan mohon ampunan Allah.
utamanya doa ini adalah memuji Allah, permohonan ampun, serta meminta keselamatan atas suatu kesulitan. Menurut para ulama, doa ini dibaca sebanyak 40 kali atau untuk ampunan dosa dibaca sebanyak 1000 kali.
Jika doa tidak dikabulkan mungkin itu belum waktunya, mungkin itu bukan yang terbaik untuk Anda, atau mungkin juga Allah akan ganti dengan yang lebih baik. Doa seperti 'tabungan', semakin banyak doa Anda, semakin baik pula nanti hasilnya, entah di dunia maupun di akhirat.
Cobaan atau ujian hidup bukan berarti Allah benci, jangan pernah berprasangka buruk terhadap Allah, karena cobaan itu adalah sebuah kasih sayang agar hambanya terus berdoa. Bukankah dalam kitab suci Al-Qur'an disebutkan bahwa Allah tidak menguji di luar batas kemampuan hambanya.
Oleh karena itu, Anda bisa amalkan doa dimudahkan segala urusan terus-menerus, Allah akan siapkan pahala dan kebahagiaan baik dunia atau akhirat untuk Anda.
Sebutkan hajat Anda, yakini Allah akan mengabulkannya. Jangan meremehkan kekuatan doa, sesungguhnya Allah itu maha mendengar.
Posting Komentar untuk "Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Arab, Latin dan Artinya (Lengkap)"