Niat Sholat Lailatul Qadar Lengkap dengan Tata Caranya

Saat bulan Ramadan tiba, Allah menjanjikan hari paling istimewa, yaitu malam Lailatul Qadar. Salah satu amalan baik yang dapat dilakukan muslim yaitu dengan mendirikan sholat Lailatul Qadar. Bagaimana niat sholat Lailatul Qadar dan gimana caranya sholat Lailatul Qodar? Simak artikel berikut.

Pengertian Sholat Lailatul Qadar

Sebelum memahami bacaan niatnya, ketahui terlebih dahulu apa itu sholat Lailatul Qadar dan kapan waktu melakukan sholat Lailatul Qadar? Sholat Lailatul Qadar merupakan ibadah sholat yang dilaksanakan pada saat malam Lailatul Qadar. Lantas, kapan malam Lailatul Qadar datang?

Sebenarnya tidak ada yang tahu kapan malam Lailatul Qadar tiba, karena Allah pun merahasiakannya. Namun, ada salah satu tanda yang menyebutkan malam Lailatul Qadar turun pada bulan Ramadan. Tepatnya, pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Lailatul Qadar ini sendiri merupakan malam yang penuh kemuliaan dan keagungan. Dalam surat Al-Qadr ayat 1-5, Allah mengibaratkan malam Lailatul Qadar sebagai yang lebih baik dari malam seribu bulan. Karena itulah, para muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam tersebut.

Nah, salah satu amalan yang dapat Anda lakukan untuk mengisi malam Lailatul Qadar yaitu dengan mendirikan sholat Lailatul Qadar. Jenis sholat ini termasuk ibadah sunnah yang sifatnya tidak wajib, tapi jika mengerjakannya bisa mendatangkan kemuliaan. Jadi, usahakan untuk mengamalkannya.

Waktu pelaksanaan sholat Lailatul Qadar yaitu setelah mendirikan sholat Isya' dan Tarawih hingga sebelum waktu Subuh tiba. Berapa rakaat sholat malam Lailatul Qadar? Jumlah rakaatnya paling sedikit yaitu 2 rakaat dan paling banyak adalah 12 rakaat.

Bacaan Niat Sholat Lailatul Qadar

Sama seperti amalan sholat lainnya, pelaksanaan sholat sunnah Lailatul Qadar wajib didahului dengan niat. Niat termasuk rukun sholat yang menjadi perwujudan kehendak dan kesadaran mendalam pada Allah. Niat juga berperan untuk membedakan satu ibadah dengan ibadah lainnya.

Selain niat dari dalam hati, muslim juga perlu melafalkan bacaan niat sholat Lailatul Qadar sebelum mulai mendirikan sholat tersebut. Lafalkan bacaan niat sholat sesuai jumlah rakaat yang akan Anda kerjakan, apakah 2 rakaat atau 4 rakaat. Berikut bacaannya dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.

1. Bacaan Niat Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Bacaan latin: Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.

Artinya: Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

2. Bacaan Niat Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Bacaan latin: Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.

Artinya: Saya niat shalat sunnah Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta’ala”.

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar

Setelah mengetahui bacaan niatnya, sekarang pahami juga bagaimana tata cara sholat Lailatul Qadar yang baik dan benar. Sekilas tidak berbeda jauh dengan tata cara sholat fardhu atau sunnah lainnya, tapi terdapat beberapa perbedaan. Berikut urutan sholat Lailatul Qadar yang bisa Anda terapkan.

Posisi berdiri menghadap kiblat dengan pandangan mata mengarah ke tempat sujud.
Niat dalam hati sekaligus baca bacaan niat sholat sunnah Lailatul Qadar sesuai jumlah rakaat yang akan Anda kerjakan.
Baca takbiratul Ihram atau kalimat “Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan, kemudian sedekapkan tangan kanan di atas tangan kiri.
Baca doa iftitah (khusus bacaan ini bersifat sunnah, Anda boleh membacanya atau tidak).
Baca surat Al-Fatihah lengkap dari ayat 1-7.
Lanjutkan dengan membaca surat-surat pendek dalam Al-Qur'an. Ada yang menganjurkan untuk membaca surat Al-Ikhlas, At-Takatsur, atau surat Al-Qadr. Akan tetapi, jika Anda ingin membaca surat pendek lainnya juga boleh.
Lakukan gerakan ruku' secara tuma'ninah dan baca doa ruku' sebanyak 3x dengan khusyu'.
Lakukan gerakan i'tidal dengan mengangkat kedua tangan hingga setinggi telinga sambil membaca bacaan i'tidal.
Lakukan gerakan turun untuk bersujud dengan meletakkan dahi di atas sajadah sambil membaca bacaan takbir. Pada saat sujud, baca bacaan tasbih sebanyak 3x.
Setelah sujud yang pertama, duduk sambil membaca doa duduk diantara dua sujud.
Kemudian, posisikan tubuh untuk bersujud lagi dan membaca bacaan tasbih sebanyak 3x.
Kembali berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua sambil mengucapkan takbir.
Baca surat Al-Fatihah dan lanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek.
Lakukan ruku', lalu i'tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, kemudian sujud lagi.
Setelah sujud yang terakhir, posisikan diri duduk tasyahud akhir dengan membaca bacaan tasyahud akhir.
Akhiri dengan menoleh ke kanan dan ke kiri secara bergantian sambil mengucapkan salam.

Baca juga:

Keutamaan Sholat Lailatul Qadar

Sebagai salah satu sholat sunnah, sholat Lailatul Qadar memang tidak harus dikerjakan. Akan tetapi, bagi muslim yang mengerjakannya akan mendapatkan banyak manfaat dan keutamaan, antara lain:

1. Allah Akan Mengampuni Dosa-Dosanya

Muslim yang mendirikan sholat malam tepat saat malam Lailatul Qadar, kemudian dia memohon ampun pada Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Karena momen tersebut termasuk salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Sebagaimana terjemahan hadist Rasulullah berikut ini.

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).

2. Mendapatkan Berkah

Allah juga akan melimpahkan berkah-Nya pada hamba-Nya yang memperbanyak ibadah di malam Lailatul Qadar, termasuk sholat sunnah Lailatul Qadar. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surat Ad Dukhon ayat 3 yang memiliki terjemahan sebagai berikut.

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.”

3. Mendapatkankan Pahala Berlipat Ganda

Seperti pembahasan di awal, bahwa Allah menyebut malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari malam seribu bulan. Ungkapan tersebut juga berlaku pada segala amalan dan ibadah yang dilaksanakan di malam tersebut, di mana pahalanya akan berlipat ganda.

Hal ini bukan semata perhitungan soal pahala, akan tetapi lebih bertujuan sebagai motivasi agar para muslim lebih meningkatkan amalan baik. Karena manfaat beribadah kepada Allah akan kembali lagi pada seorang hamba itu sendiri, bukan untuk kepentingan Allah.

4. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan pada Allah

Dengan mendirikan sholat sunnah Lailatul Qadar, seorang muslim akan terbiasa untuk lebih mendekatkan diri pada Allah. Apalagi, waktu jatuhnya Lailatul Qadar tidak ada yang tahu pasti, sehingga muslim dapat mengerjakan sholat Lailatul Qadar lebih dari satu kali.

Apalagi, jika setelah sholat malam dilanjutkan dengan amalan ibadah lainnya, seperti zikir atau membaca Al-Qur'an. Maka seorang muslim akan merasa lebih dekat dan akrab pada Allah. Kebiasaan ini pun akan mendorong muslim untuk lebih giat mengerjakan jenis ibadah lainnya.

5. Membiasakan Diri Mengisi Waktu Luang dengan Beribadah

Saat memilih mendirikan sholat malam Lailatul Qadar, seorang muslim akan membiasakan dirinya melakukan hal-hal yang positif, terutama ibadah pada Allah. Malam-malam setelah Tarawih tidak diisi dengan begadang atau kegiatan yang tidak berguna, akan tetapi dengan mendirikan sholat sunnah.

Setelah bulan Ramadan berakhir, kebiasaan sholat malam ini pun masih bisa dilanjutkan dengan menjalankan sholat malam lainnya. Misalnya, sholat hajat, taubat, atau tahajjud. Selain meningkatkan keimanan, sholat malam rutin juga bermanfaat untuk menjadikan hati lebih tenang dan tentram.

Mengamalkan sholat Lailatul Qadar memberi banyak manfaat, khususnya untuk meningkatkan iman kepada Allah. Karena itu, pahami niat sholat Lailatul Qadar di atas agar dapat mengamalkannya saat bulan Ramadan nanti. Ikuti juga tata caranya yang benar untuk mengharapkan ridho Allah.