Apa Itu Software? Pengertian, Fungsi, Ciri, Jenis dan Contohnya (Lengkap)

Software adalah bagian terpenting dalam komputer, laptop, HP, maupun gawai lainnya. Selain hardware, software sangat perlu untuk memastikan gawai tersebut beroperasi dengan baik. Namun apa itu software sebetulnya? Apa saja contoh software dan fungsinya?

Sebagai perangkat lunak dalam sebuah pengoperasian gawai, software mencakup seluruh program yang ada dalam gadget Anda. Mulai dari driver, browser, antivirus, berbagai aplikasi pengolah grafis, hingga aplikasi bahasa pemrograman, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Apa Itu Software dalam Komputer?

Software atau perangkat lunak adalah bagian dalam komputer yang bakal bekerja ketika pengguna komputer memberinya perintah, melalui mesin yang tersedia. Jadi sebagai program yang berada di dalam mesin, maka software tidak berwujud fisik.

Software adalah berbagai aplikasi yang selama ini Anda gunakan dalam setiap gawai Anda. Software berisi data-data dengan setelan program yang menjalankan fungsi-fungsi tertentu, untuk memudahkan pekerjaan manusia.

Para developer dan programmer software mengembangkan dan mengatur program software dengan bahasa pemrograman yang akan mengenali perintah dari perangkat keras. Kini, perkembangan software sudah semakin luas dan akan kian canggih ke depannya. Apalagi dengan adanya AI.

Jelaskan Ciri-Ciri Software

Sebagai perangkat lunak tanpa wujud fisik yang bekerja berdasarkan pengaturan programnya, software punya sejumlah ciri-ciri yaitu:

1. Ada Kemungkinan Terserang Virus

Perangkat lunak yang bekerja tanpa wujud fisik sudah pasti rawan terkena virus. Sebab virus yang sama-sama bekerja berdasarkan pengaturan program pun tidak punya wujud fisik. Sumber asalnya juga beragam. Apalagi saat Anda terkoneksi dengan internet. Itulah sebabnya butuh antivirus.

2. Bisa Commercial, Freeware, Opensource, maupun Shareware

Setiap software yang manusia gunakan saat ini juga terbagi dalam beberapa kondisi distribusi. Berbeda dengan hardware yang hanya bisa Anda peroleh lewat pembelian, ada beberapa software yang dapat Anda pakai secara gratis. Baik terbatas maupun tidak.

3. Membutuhkan File Installer

Ketika Anda hendak menggunakan sebuah software, maka Anda mesti menginstalnya terlebih dulu ke dalam gawai. Inilah sebabnya file installer dari software tersebut Anda butuhkan. Tanpa itu, Anda tidak akan bisa mengoperasikan software-nya.

4. Penunjang Kinerja Hardware

Software bukan hanya bertugas sebagai bantuan untuk pekerjaan manusia, tetapi ada pula yang berperan untuk merawat hardware agar lebih awet. Misalnya, software untuk menjaga kinerja RAM tetap baik dengan secara berkala melakukan pembersihan.

Fungsi Software Komputer

Setiap perangkat lunak dalam komputer dibuat dengan fungsi masing-masing, antara lain:

Melakukan identifikasi program dalam pengoperasian komputer.
Melengkapi komputer agar bisa beroperasi dengan baik melalui perintah-perintah tertentu.
Menerjemahkan perintah, baik dari software ke bahasa mesin, software ke hardware, maupun hardware ke software.
Mengelola hardware komputer agar dapat bekerja dengan baik sebagaimana peruntukannya.
Menghubungkan setiap software dengan hardware pada komputer.

Jenis-Jenis Software Beserta Contohnya

Sebagaimana yang telah Anda ketahui mengenai apa itu software, piranti lunak ini punya berbagai contoh aplikasi berdasarkan jenis software-nya. Tugasnya pun berbeda-beda. Berikut adalah contoh software menurut jenisnya:

1. Sistem Operasi (Operating System)

Software pertama yang pasti Anda butuhkan agar bisa menggunakan sebuah gawai tentu adalah sistem operasi. Tanpa piranti lunak ini, bahkan gawai Anda tidak akan bisa menampilkan layar kerjanya, dan hanya akan menunjukkan logo merk.

Perangkat lunak yang mengelola seluruh hardware yang terhubung ke otak komputer ini ada beragam, sesuai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada Windows milik perusahaan Microsoft, MacOS dari Apple, Linux, hingga UNIX.

2. Bahasa Pemrograman (Programming Language)

Software jenis ini bertujuan untuk pembuatan program. Jadi isinya adalah fitur-fitur yang membantu mengimplementasikan tulisan-tulisan dalam bahasa program menjadi program siap guna. Contohnya ada C, C++, HTML, JAVA, PHP, dan lainnya. Website juga terbuat dari serangkaian bahasa program.

3. Program-Program Aplikasi

Kali ini adalah software umum berupa aplikasi harian yang memiliki fungsi lebih spesifik. Contoh software ini bahkan adalah yang paling sering operasikan, dan ada banyak sekali. Seperti Microsoft Office Excel, Word, Corel Draw, Nero, Foxit, Chrome, VLC, dan lainnya.

Jenis-Jenis Software Menurut Distribusinya

Jenis software juga bisa berbeda berdasarkan cara pendistribusiannya ke khalayak pengguna gawai. Apakah berbayar, gratis terbatas, gratis sama sekali, atau bahkan bersifat racun dan sangat merusak.

1. Adware

Seperti namanya, tujuan perancangan software ini adalah untuk periklanan. Software ini akan secara otomatis menampilkan iklan ke layar gawai Anda. Contohnya adalah iklan-iklan Pay Per Click (PPC) yang tentu kerap Anda jumpai saat mengakses situs web.

2. Firmware

Software ini agak jarang bisa Anda jumpai dalam pemakaian komputer harian. Anda tidak bisa mengubah atau mengotak-atik bagian dalam perangkat lunak ini. Jadi hanya bisa dibaca. Bila terjadi masalah yang mengganggu fungsinya pun Anda hanya bisa mendiamkannya.

3. Freeware

Aplikasi yang termasuk piranti freeware bisa dengan gratis Anda gunakan tanpa ada batasan waktu. Hanya saja, tidak semua fiturnya bisa dengan bebas Anda gunakan secara sempurna. Biasanya, fitur-fitur lanjutnya hanya terbuka setelah Anda melakukan pembelian.

Baca juga:

4. Malware

Inilah software yang amat mengganggu dan berbahaya. Seseorang bisa bebas merusak perangkat orang lain dengan memasukkan malware. Paling sering adalah melalui jaringan internet. Virus komputer adalah salah satu jenis malware, dan hanya bisa Anda tangkal dengan aplikasi antivirus.

5. Opensource

Jenis perangkat lunak ini lebih bebas dan terbuka dari freeware. Anda dapat mengubah pengaturannya untuk melakukan peningkatan sendiri, bahkan menyebarluaskannya dengan bebas tanpa membayar.

6. Shareware

Fungsi dan tujuan pembuatan perangkat lunak ini biasanya hanyalah untuk demonstrasi semata. Aplikasi-aplikasi versi beta bisa saja termasuk ke dalam jenis ini. Namun Anda dapat menggunakannya secara gratis. Walau ada batasan waktunya.

7. Spyware

Selain malware, ini adalah software yang juga berbahaya. Seseorang bisa memata-matai, mengintip, atau mengawasi setiap pengguna gawai lewat software ini. Salah satu jalur aksesnya adalah webcam. Bahkan aplikasi jenis spyware bisa mencuri data komputer.

Contoh Software dan Fungsinya

Menurut fungsinya, berbagai aplikasi terbagi dalam beberapa kelompok software. Misalnya antara lain:

1. Browser

Aplikasi yang termasuk kategori browser yaitu:

Google Chrome
Internet Explorer
Microsoft Edge
Mozilla Firefox
Opera
Safari
UC Browser

2. Antivirus

Ragam aplikasi yang bertujuan untuk menangkal virus, malware, spyware, dan program-program mencurigakan yang berpotensi berbahaya terdiri dari:

Avast
AVG Antivirus
Avira
Kaspersky
McAfee
Nod32
Norton Antivirus
Smadav
Windows Defender

3. Editing

Aplikasi editing juga bisa berfungsi sebagai pengolah gambar, grafis, animasi, efek visual, suara, hingga video. Contohnya seperti:

Adobe Photoshop
Adobe Premiere
Adobe Illustrator
Adobe InDesign
Corel Draw
DaVinci
Lightroom
Magix Vegas
Pro Tools

4. Komunikasi

Contohnya adalah berbagai aplikasi berkirim pesan yang selama ini sering Anda gunakan dalam bermedia sosial, yaitu:

Facebook Messenger
Line
Telegram
WhatsApp

Masih ada banyak lagi contoh software selain yang telah disebutkan. Namun setidaknya untuk mengetahui dan memahami apa itu software berdasarkan peran, fungsi, distribusi, jenis, dan peruntukannya sudah bisa melalui setiap aplikasi tersebut.