Bacaan Doa Kamilin Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Agama Islam memiliki banyak sekali tuntunan bagi para muslim. Salah satunya yaitu adanya doa-doa khusus yang dapat diamalkan dalam waktu-waktu tertentu. Mulai dari doa sebelum makan, doa sebelum tidur, doa setelah sholat fardhu, hingga doa kamilin setelah mendirikan sholat tarawih.

Sholat tarawih sendiri adalah jenis sholat sunnah yang dilaksanakan setelah sholat Isya' dilaksanakan pada waktu bulan Ramadhan. Jika ada yang bertanya, setelah Tarawih membaca apa? Jawabannya adalah doa kamilin. Bagaimana bunyi doa kamilin? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Sekilas Tentang Bacaan Kamilin

Kamilin merupakan salah satu doa yang dapat dibaca selepas sholat Tarawih. Badruddin Hasyim Subki menyebutkan, doa kamilin bertujuan untuk memohon kesempurnaan iman. Hal itu sebagaimana ia tulis dalam buku "Misteri Kedua Belah Tangan dalam Shalat, Zikir, dan Doa".

Nama Kamilin sendiri berasal dari kalimat pertama yang ada pada bacaan Kamilin. Sebagaimana doa pada umumnya, Kamilin memuat ungkapan-ungkapan syukur pada Allah serta permohonan untuk mendapatkan keberkahan. Namun, doa ini berfokus sebagai permohonan kesempurnaan iman.

Dengan mengucapnya secara bersungguh-sungguh, setiap doa akan mendatangkan kebaikan dan besar kemungkinan akan Allah kabulkan. Begitu juga dengan bacaan Kamilin yang berisi doa-doa baik. Bagaimana anjuran dan waktu terbaik untuk mengamalkannya? Simak penjelasan di bawah ini.

1. Anjuran Membacanya

Pada dasarnya, bacaan Kamilin tidak tertulis dalam ayat Al-Qur'an maupun hadist Rasulullah. Bahkan, doa tersebut tidak memiliki anjuran atau pernyataan khusus untuk mengerjakannya. Jadi, anjuran membaca doa ini tidak berasal dari Allah atau Rasulullah, melainkan dari ajaran ulama'.

Meski begitu, jangan langsung meremehkannya. Sebab, bacaan Kamilin memiliki banyak keutamaan. Isi dan maknanya bagus, serta tidak menyalahi syariat Islam, sehingga muslim boleh mengamalkan doa tersebut untuk melengkapi ibadah sholat Tarawih.

Perlu dipahami bahwa bacaan Kamilin tidak menjadi penentu atas sah atau tidaknya sholat Tarawih. Artinya, sholat Tarawih Anda dinilai sah atau tidak bukan karena telah mengamalkan bacaan Kamilin. Namun, tak ada salahnya mengamalkan doa tersebut untuk mendapatkan banyak keutamaan.

2. Waktu yang Tepat untuk Membacanya

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bacaan Kamilin merupakan doa yang dapat dibaca setelah sholat Tarawih. Maka, waktu untuk membacanya yaitu setelah mendirikan sholat Tarawih pada bulan Ramadhan. Ingat ya, harus mendirikan sholat Tarawih terlebih dahulu baru bisa membaca doa ini.

Lantas, apakah ada ketentuan khusus mengenai jumlah rakaat sholat Tarawih yang dapat mengamalkan doa ini? Sebenarnya tidak ada. Namun, para ulama' menyarankan agar bacaan Kamilin dibaca setelah mendirikan sholat Tarawih sebanyak 8 atau 20 rakaat.

Bacaan Doa Kamilin Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Setelah mengetahui hukum dan waktu yang tepat untuk mengamalkannya, sekarang ketahui isi bacaannya. Berikut isi doa yang biasa dibaca setelah Tarawih lengkap dengan tulisan Arab dan latin, serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

Isi Bacaan Kamilin dalam Tulisan Arab

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ.

وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا

ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Isi Bacaan Kamilin dalam Tulisan Latin

Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn.

Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn.

Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan.

Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Arti Bacaan Doa Kamilin

Ya Allah, jadikanlah kami manusia yang menyempurnakan iman, melaksanakan perintah-perintah-Mu, melaksanakan salat, menunaikan zakat, memohon kepada-Mu, mengharap ampunan-Mu, berpegang teguh pada petunjuk, meninggalkan kemungkaran, hidup sederhana di dunia, mengharap di surga, rela pada takdir, bersyukur pada nikmat, bersabar di atas cobaan di bawah bendera syariat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.

Dari ajarannya kami datang, ke surga, dan kami selamat dari api neraka. Kami duduk di atas sutra kemuliaan, kami menikahi bidadari nan cantik-jelita. Kami berpakaian yang terbuat dari permadani, sutra, dan perhiasan mewah lainnya.

Kami makan dari masakan yang tersedia di surga. Kami minum madu dan susu dengan menggunakan gelas mewah bersama para nabi, orang jujur, syuhada, orang sholeh, dan mereka akan menjadi teman setia di surga nanti.

Demikianlah keutamaan dari Allah. Allah Mahatahu atas segala yang dilakukan hamba-Nya. Ya Allah, semoga kami pada malam yang mulia dan berkah ini sebagai orang-orang yang bahagia dan diampuni.

Dan janganlah kami orang-orang yang senantiasa dan tertolak. Kami bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabat-sahabatnya secara keseluruhan dengan rahmat-Mu, wahai Yang Mahakasih yang terkasih.

Baca juga:

Makna Bacaan Kamilin

Bacaan Kamilin merupakan doa untuk memohon kekuatan iman dan taqwa kepada Allah. Di dalamnya memuat permohonan agar orang yang mengucapkannya dapat menjalankan segala perintah Allah, seperti melaksanakan sholat dan zakat.

Lalu, di dalamnya juga terdapat permohonan ampunan pada Allah, serta memohon petunjuk Allah agar dapat hidup lebih baik sesuai ridho-Nya. Mulai dari hidup sederhana, bersyukur atas nikmat-Nya, dan senantiasa bersabar dalam setiap cobaan yang Allah berikan.

Kemudian, doa ini juga berisi pengharapan agar Allah memasukkan orang yang mengucap doa tersebut ke surga dan dijauhkan dari neraka. Kelak, di surga nanti, ia bisa mendapat banyak dan kenikmatan, serta berkumpul dengan orang-orang sholeh lainnya.

Keutamaan Membaca Doa Kamilin

Tidak semua muslim mengamalkan bacaan kamilin setelah melaksanakan sholat Tarawih, termasuk imam yang memimpin sholat tersebut. Padahal, meskipun bukan termasuk doa wajib, bacaan kamilin memiliki banyak manfaat dan keutamaan bagi orang yang mengamalkannya.

Apalagi, bacaan setelah sholat Tarawih tersebut hanya dapat diamalkan ketika bulan Ramadhan.  Sebab, muslim hanya dapat mengamalkan sholat sunnah Tarawih pada bulan Ramadhan. Tentu jenis doa tersebut memiliki banyak keutamaan karena dikerjakan di bulan suci Ramadhan, antara lain:

1. Allah Mengabulkan Doanya

Mengutip Ahmad Rifa'i Rif'an dalam buku "Ketika Tuhan Tak Lagi Dibutuhkan", salah satu keutamaan berdoa saat Ramadhan yaitu dikabulkan doanya. Karena Ramadhan adalah bulan suci umat muslim, dimana Allah menurunkan begitu banyak berkah dan kemuliaan.

Salah satunya adalah mengabulkan segala doa muslim di bulan Ramadhan. Khususnya, bagi muslim yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan hingga waktu berbuka. Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah dari ulama' Jabir bin ‘Abdillah berikut ini.

"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar).

2. Bisa Bertepatan dengan Malam Lailatul Qadar

Masih dari buku "Ketika Tuhan Tak Lagi Dibutuhkan", keutamaan berdoa saat Ramadhan yaitu ketika doa tersebut bertepatan dengan malam Lailatul Qadar. Yakni, malam penuh berkah yang datangnya di antara malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Allah menyebut Lailatul Qadar sebagai malam penuh berkah dan merupakan malam yang lebih indah dari malam seribu bulan. Karena itulah, Allah menganjurkan setiap umat-Nya untuk memperbanyak ibadah, doa, dan dzikir di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Jika ada muslim yang mengamalkan bacaan Kamilin tepat pada malam Lailatul Qadar, maka Allah akan memberinya berkah dan kemuliaan. Allah akan mengampuni segala dosanya di masa lalu dan yang akan datang, sebagaimana sabda Rasulullah berikut ini.

"Barangsiapa yang pada malam Lailatul Qadar mengerjakan ibadah dan berdoa dengan penuh keimanan yang dipersembahkan semata-mata untuk Allah, akan diampuni dari segala dosanya yang terdahulu dan yang akan datang.” (HR. Ahmad dan Tabrani).

3. Membiasakan Diri untuk Berdoa Setelah Sholat

Dengan mengamalkan bacaan Kamilin usai sholat Tarawih, kita akan lebih terbiasa untuk berdoa secara rutin setelah mengerjakan sholat. Yang biasanya langsung bergegas pulang atau meninggalkan tempat sholat, sekarang bisa melatih diri untuk duduk lebih lama dan berdoa.

Seorang muslim juga dapat membiasakan dirinya untuk mengucapkan wirid, zikir, atau amalan lainnya setelah sholat. Dengan begitu, ia bisa memanfaatkan waktunya secara lebih baik dengan beribadah pada Allah dan mencegah diri dari kegiatan yang tidak berguna.

4. Meningkatkan Keimanan dan Mendekatkan Diri pada Allah

Dengan membiasakan diri membaca doa selepas sholat Tarawih juga bisa menjadi salah satu bentuk amalan baik untuk meningkatkan keimanan pada Allah. Dengan memperbanyak doa kepada Allah, maka seorang muslim dapat lebih mengingat kebesaran dan kekuasaan Allah.

Apalagi, jika muslim tersebut memahami makna bacaan Kamilin yang berisi pujian dan permohonan ampunan pada Allah. Maka, ia akan tersadar betapa banyak karunia Allah dan betapa luas pintu maaf-Nya. Ia pun akan lebih terpacu untuk mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Mengingat banyaknya manfaat dan keutamaan yang bisa kita dapatkan, alangkah baiknya untuk mengamalkan bacaan kamilin usai sholat Tarawih. Apalagi, jika Anda bertindak sebagai imam di masjid atau mushola. Sebaiknya pimpin jama'ah untuk membaca bacaan kamilin bersama-sama.

Pastikan juga Anda telah hafal dan memahami makna doa kamilin di atas, sehingga Anda pun dapat melafalkannya secara mudah. Namun, jika memang belum hafal bacaannya, tak mengapa jika masih membacanya dari tulisan di buku. Lama kelamaan Anda pasti bisa menghafalnya di luar kepala.

Mas Akrom
Mas Akrom Seorang Kakak, Blogger, dan Sahabat yang Asyik untuk di Ajak Mabar.

Posting Komentar untuk "Bacaan Doa Kamilin Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan"