Corong Laboratorium: Pengertian, Fungsi, Cara Penggunaan dan Jenisnya

Corong laboratorium ini merupakan salah satu alat laboratorium yang memiliki berbagai jenis ukuran. Meski terlihat kecil, alat ini memiliki fungsi yang tak sedikit. Bagi yang bekerja di laboratorium tentunya tidak asing dengan alat yang satu ini.

Dalam memilih dan membeli peralatan laboratorium tidak boleh sembarangan. Kualitas atau mutu dari peralatan haruslah bagus karena akan mempengaruhi pada proses dan hasil penelitian. Oleh karena itu berikut adalah tips memilih corong laboratorium dan rekomendasi corong laboratorium terbaik beserta daftar harganya.

Pengertian Corong Laboratorium

Sebelum membahas daftar rekomendasi corong laboratorium, kenali dulu apa itu corong laboratorium. Jadi corong laboratorium adalah salah satu alat laboratorium yang membantu memudahkan dalam memasukkan cairan ke dalam wadah gelas.

Alat ini berbentuk layaknya kerucut dan memiliki batang silinder yang panjang dengan berbagai ukuran. Memiliki diameter antara 50  hingga 120 mm. Biasanya corong laboratorium paling besar memiliki ukuran 200 mm dan yang paling kecil berukuran 50 mm. 

Fungsi Corong Laboratorium

Corong laboratorium memiliki beberapa fungsi di dalam penggunaannya sebagai peralatan laboratorium. Adapun fungsinya adalah sebagaimana berikut.

Sebagai alat untuk memasukkan atau memindahkan suatu cairan dari wadah satu ke wadah yang lain. Baik dari wadah yang kecil ke wadah yang lebih besar, begitu juga sebaliknya.

Sebagai alat bantu untuk menyaring suatu zat atau bahan lainnya. Salah satunya untuk menyaring campuran bahan kimia dengan gravitasi.

Itulah kedua fungsi corong laboratorium yang umumnya digunakan saat proses penelitian di laboratorium.

Cara Penggunaan Corong Laboratorium

Tidak terlalu sulit dan cukup mudah untuk menggunakan alat satu ini. Namun, yang perlu diperhatikan adalah kehati-hatian dalam menggunakan semua alat laboratorium termasuk corong ini. Adapun cara penggunaannya sebagaimana langkah berikut ini:

  1. Ambil corong yang ukurannya sesuai dengan kebutuhan.
  2. Posisikan corong laboratorium ini pada wadah yang hendak dijadikan tempat larutan atau cairan.
  3. Pastikan dan posisikan corong dengan tempat agar tidak goyah saat dituangkan cairan.
  4. Setelah itu tuang cairan atau larutan kimia dari wadah ke dalam corong.
  5. Tuang secara perlahan jangan terlalu penuh karena nantinya akan tumpah.
  6. Adakalanya menuangkan cairan ke dalam corong ini sulit karena wadah penampung yang kecil dan permukaan dasarnya tidak datar.
  7. Jika terjadi hal demikian, Anda bisa menggunakan salah satu tangan untuk memegang corong dengan kepala wadah agar tidak goyah saat menuangkan cairan.

Perlu diperhatikan saat memasukkan cairan ini, Anda harus melakukannya dengan hati-hati dan tidak tergesa-gesa. Tentunya ini dilakukan untuk menghindari agar cairan tidak tumpah dan mencegah keretakan pada corong laboratorium.

Jenis Corong Laboratorium

Perlu diketahui bahwa selama ini yang sering dilihat hanyalah corong gelas laboratorium, padahal corong gelas ini memiliki beragam jenis. Mulai dari corong laboratorium terbuat dari gelas, plastik, alumunium dan juga stainless steel.

Berikut adalah beberapa jenis dari corong laboratorium yang perlu diketahui:

1. Corong Gelas

Corong gelas ini terbuat dari gelas atau kaca. Bahannya yang transparan membuat corong satu ini cocok digunakan  proses uji coba cairan-cairan tertentu yang ada di laboratorium. Corong gelas laboratorium ini juga memiliki kekurangan. Terbuat dari kaca menyebabkan corong ini rentan mengalami keretakan atau pecah.

2. Corong Stainless Steel

Sesuai dengan namanya corong laboratorium satu ini terbuat dari bahan stainless steel. Memiliki beberapa keunggulan, selain tidak mudah pecah corong ini juga memiliki daya tahan yang kuat dari berbagai zat kimia atau larutan yang ada di laboratorium. Sehingga corong ini cocok digunakan untuk semua jenis  larutan.

3. Corong Plastik

Corong plastik laboratorium ini terbuat dari bahan plastik. Corong jenis ini akan jauh lebih awet jika dalam proses pembuatannya menggunakan bahan yang berkualitas tinggi dan  melalui proses pembuatan yang sempurna. Dari segi ketahanan corong ini sangat awet karena tidak mudah pecah. Namun, kemungkinan corong ini tidak dapat digunakan untuk semua zat yang ada di laboratorium. 

4. Corong Alumunium

Terbuat dari alumunium membuat corong laboratorium ini memiliki daya tahan yang bagus dan juga awet. Bahannya yang cukup ringan menjadikannya banyak dipilih oleh para laboran dan juga sangat familiar di kalangan pekerja laboratorium.

Keempat bahan diatas lah yang sering dijadikan bahan dalam pembuatan corong laboratorium. Anda dapat memilih dan membeli corong laboratorium ini sesuai kebutuhan. Berikut adalah beberapa rekomendasi corong laboratorium dan juga daftar harganya yang bisa Anda jadikan referensi.

Baca juga:

Daftar Corong Laboratorium Beserta harganya

Berikut ini adalah beberapa jenis corong laboratorium dan merknya yang dapat dijadikan referensi dalam memilih corong laboratorium.

1. Xuebei Funnel Glass Long Stem 75 Mm

Harga corong laboratorium ini mulai dari Rp 290.260,-. Memiliki leher yang panjang sehingga memudahkan dalam mengalirkan cairan. Selain itu juga memiliki batang corong sepanjang 15 cm yang memudahkan cairan turun dengan pelan.

Alat ini direkomendasikan sebagai alat peraga dan juga bagi yang menginginkan cairan turun dengan pelan dan terkendali dapat memilih jenis corong laboratorium ini.

2. RRC Corong Kaca 100 Mm

Corong jenis ini memiliki diameter mulut hingga 100 mm. Diameter yang besar membuat pekerjaan Anda jadi cepat selesai karena mampu memindahkan cairan dalam jumlah banyak dan cepat. Harga corong laboratorium ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp 30.000,-.

3. Duran Separating Funnel With Glass Key 1000 ML

Merupakan corong laboratorium dengan harga yang cukup lumayan mahal. Dibanderol mulai harga Rp 400.000,- memiliki desain corong yang terpisah dan terlihat sangat estetik. Selain itu corong ini memiliki kapasitas medium dengan dilengkapi stopcock berbahan solid glass yang membuat tampilan corong ini terlihat cantik.

4. Pyrex Separatory Funnel 500 ML

Merupakan corong laboratorium yang direkomendasikan bagi mereka yang mencari corong yang tahan terhadap berbagai bahan kimia. Terbuat dari borosilicate glass berkualitas tinggi sehingga tahan terhadap berbagai kondisi. Selain itu corong ini juga memiliki angka muai yang kecil sehingga dapat digunakan untuk suhu tinggi maupun direndam pada suhu rendah. Corong laboratorium ini berada di kisaran harga mulai dari Rp 200.000,- an.

5. Xuebei Funnel Glass Short Stem 60 Mm

Berada di kisaran harga mulai dari Rp 13.860,- an corong ini direkomendasikan untuk corong penyaringan. Memiliki diameter mulut corong yang kecil dan juga batang corong yang pendek sehingga tepat jika digunakan untuk melakukan percobaan menggunakan kertas saring.

6. Herma Corong Kaca

Corong kaca laboratorium dari Herma ini memiliki berbagai ukuran, mulai dari ukuran 50 mm hingga 120 mm. Selain itu juga terdapat ukuran yang dicetak dengan tinta putih pada corong. Sehingga memudahkan dalam mengambil agar tidak salah pilih. Harga corong ini berada di kisaran harga Rp 18.000,- an.

Demikianlah informasi tentang rekomendasi corong laboratorium beserta harganya. Anda dapat memilih dengan tepat sesuai dengan kebutuhan laboratorium.

Mas Akrom
Mas Akrom Seorang Kakak, Blogger, dan Sahabat yang Asyik untuk di Ajak Mabar.

Posting Komentar untuk "Corong Laboratorium: Pengertian, Fungsi, Cara Penggunaan dan Jenisnya"