13 Simbol Keselamatan Kerja di Laboratorium Secara Umum
Laboratorium menjadi salah satu tempat yang cukup familiar untuk banyak orang. Khususnya orang yang mempelajari ilmu pengetahuan alam. Sudah pasti halnya pernah masuk ke dalam laboratorium. Tidak hanya ada satu laboratorium. Ada berbagai macam laboratorium yang orang kenali. Namun, ada yang berbahaya sehingga butuh simbol keselamatan kerja di laboratorium.
Dari berbagai macam laboratorium yang ada, biasanya, Anda dapat menemukan simbol keselamatan kerja di laboratorium kimia. Pasalnya, ada berbagai macam cairan dan percobaan yang biasanya dilakukan dalam laboratorium ini. Karena itu, Anda harus hati-hati dan mempelajari berbagai macam simbol dan bahan untuk keamanan sendiri.
Simbol Keselamatan Kerja di Laboratorium
Jika Anda sering melihat berbagai macam tanda dalam laboratorium, semua tanda tersebut dianggap sebagai simbol keselamatan kerja. Ada banyak model gambar dan biasanya berwarna kuning hitam. Anda harus mengenali simbol tersebut sebelum asal bergerak dan melakukan percobaan di laboratorium. Berikut ini beberapa simbol berkaitan yang perlu diketahui:
1. Bahan iritasi
Simbol pertama yang harus dikenali adalah irritating. Simbol ini mempunyai bentuk yang mudah dikenali yaitu tanda silang berwarna hitam. Ada dua kode dalam simbol ini. Kode tersebut adalah Xi dan Xn. Kedua kode tersebut mempunyai maknanya sendiri. Untuk Xi berarti irritant yang dapat menyebabkan iritasi. Tentunya, keduanya sama berbahayanya karena dapat menyebabkan keracunan.
Untuk mengenali bahan kimia yang satu ini cukup mudah. Bahan yang mempunyai simbol seperti ini mempunyai bau yang menyengat tajam. Selain itu, tidak korosif tetapi dapat menyebabkan peradangan jika Anda melakukan kontak langsung dengan kulit. Jadi, pastikan untuk tidak menyentuh atau menghirup cairan secara langsung.
Jika mengenai kulit, bahan ini dapat menyebabkan luka bakar dan juga iritasi. Kemudian juga dapat mengalami gatal-gatal. Ada beberapa bahan dengan simbol keselamatan kerja di laboratorium yang mungkin Anda temukan. Contoh bahan dengan simbol ini adalah kloroform kemudian natrium hidroksida dan juga amonia. Bisa juga uap bromin atau hidrogen peroksida.
2. Bahan berbahaya
Tentunya, ada simbol lainnya yang cukup familiar juga. Simbol ini dinamakan harmful dan bentuknya juga tanda silang. Jika yang tadi adalah Xi, yang kali ini adalah Xn. Bahan dengan kode yang satu ini juga dapat memberikan resiko yang besar. Anda dapat mengalami masalah berupa resiko merusak kesehatan tubuh. Jadi, jauh lebih parah dibandingkan dengan iritasi.
Resiko merusak kesehatan tubuh ini dapat melalui berbagai macam organ tubuh. Misalnya, kerusakan kesehatan tubuh dari inhalasi kemudian mulut atau juga kontak dengan kulit. Hindari melakukan kontak dekat dengan bahan ini. Ada beberapa bagian dari cairan yang mempunyai simbol Xn. Contoh bahan dengan simbol Xn adalah etilen glikol dan juga etanol.
3. Bahan beracun
Selain itu, simbol keselamatan kerja di laboratorium ipa lainnya adalah bahan beracun. Simbol toxic ini mempunyai bentuk tengkorak dan juga tulang. Simbol beracun ini merupakan simbol yang paling banyak dilihat juga. Bahaya dari bahan ini sangat terasa dan memberikan efek yang fatal. Karena mempunyai racun di balik bahan, jika terhirup atau tertelan, dapat menyebabkan kematian.
Tentunya, tidak semuanya langsung mati jika tertelan. Pastinya, ada takaran maksimal yang dapat menyebabkan bahaya fatal seperti ini. Jika hanya terkena sedikit saja, Anda mungkin mengalami cedera yang cukup serius. Bahaya yang ditimbulkan dari bahan ini bisa jadi kanker. Contoh dari bahan ini adalah merkuri dan juga sianida.
4. Bahan sangat beracun
Tidak hanya ada bahan beracun saja, dalam simbol keselamatan kerja di laboratorium, beserta artinya orang juga mengenal bahan sangat beracun. Bahan yang satu ini masih menggunakan lambang tengkorak dan juga tulang yang berbentuk silang. Hanya saja, perbedaannya dapat dilihat dari segi tambahan lambang di dalam simbol. Anda dapat menemukan tulisan T+.
Maksud dari lambang ini adalah bahan yang sangat beracun. Bahan beracun ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan atau juga kulit. Berbeda dengan jenis sebelumnya yang jauh lebih aman dan hanya menyebabkan peradangan jika terkena sedikit. Bahan yang satu ini mempunyai masalah yang cukup besar dan menyebabkan kerusakan kesehatan kronis.
Bahan dengan simbol ini dapat menyebabkan kematian jika mencapai dosis larangan tertentu. Pastikan untuk menghindari bahan ini dengan melakukan kontak langsung atau dihirup. Ada beberapa jenis bahan kimia yang mempunyai simbol ini juga. Bahan tersebut adalah karbon monoksida dan kalium sianida hingga ke nitrobenzene.
5. Korosif
Simbol keselamatan kerja di laboratorium lainnya adalah korosif. Simbol yang satu ini cukup mudah dikenali dan selalu ada di laboratorium. Simbolnya dapat dilihat dari gambar tetesan ke tangan dan juga besi. Hal ini menandakan kalau bahan tersebut mempunyai sifat korosif. Jadi, dapat menyebabkan masalah pada besi dan juga kulit.
Jika menetes di benda besi, cairan akan menyebabkan karat. Namun, jika bahan kimia ini terkena di tangan, dapat menyebabkan luka. Karena itu, Anda harus mengenali bahan kimia seperti ini. Jumlahnya sangat banyak dan merupakan bahan umum dalam laboratorium. Ada kandungan asam dan juga basa yang kuat pada bahan kimia ini.
Luka yang biasanya disebabkan pada tangan jika terkena cairan ini adalah merusak jaringan hidup. Selain itu, dapat menyebabkan iritasi dan juga kulit mengelupas. Selain itu, dapat menyebabkan gatal. Anda harus menghindari cairan dari alat dengan bahan dasar logam. Untuk jenisnya ada pada asam mineral atau juga basa.
Baca juga:
- Seni Rupa Terapan Adalah: Pengertian, dan Contohnya di Kehidupan Sehari-hari
- Pengertian Musikalitas: Definisi, Faktor dan Seni Membangun Musikalitas Anak
- Sudut Deklinasi Adalah: Pengertian, Fakta dan Penjelasannya
6. Radioaktif
Untuk mengenali simbol ini, Anda tidak membutuhkan waktu yang lama. Bahan yang mempunyai pancaran radiasi berbahaya akan ditandai dengan simbol kincir angin. Hal ini menandakan kalau bahan dengan simbol ini dapat menyebabkan efek racun pada jangka waktu yang lumayan lama. Hal ini tergantung pada berapa banyak dosis yang terkena Anda.
Pancaran radiasi ini dapat menyebabkan masalah lainnya seperti perubahan struktur DNA kemudian sel dan juga kromosom. Untuk penyimpanannya, Anda dapat menggunakan botol dan simpan di tempat yang tertutup. Beberapa bahan radioaktif ini adalah tritium dan juga uranium. Ada juga plutonium yang merupakan bahan radioaktif.
7. Mudah meledak
Simbol keselamatan kerja lainnya adalah explosive. Seringkali ada kabar ledakan yang berasal dari laboratorium. Hal ini bisa terjadi karena adanya bahan yang dapat meledak. Jika Anda tidak mengerti langkah memanfaatkan zat mudah meledak ini, ada baiknya untuk tidak memanfaatkan zat dengan gambar ledakan jika belum biasa.
8. Alat Pemadam
Alat Pemadam sering kali kita jumpai di area dimana sering terjadi kecelakaan kebakaran, tak terkecuali di laboratorium kimia. alat ini digunakan untuk memadamkan api di ruangan jika sewaktu-waktu ada kecelakan di ruangan sehingga keselamatan di laboratorium dapat tercipta.
9. Biohazard
"Biohazard" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bahaya yang ditimbulkan oleh bahan atau organisme yang dapat menyebabkan kerusakan pada kesehatan manusia atau lingkungan. Banyak jenis bahan atau organisme yang dapat dianggap sebagai biohazards, termasuk virus, bakteri, jamur, racun, dan bahan kimia berbahaya. Dalam dunia kedokteran, biohazards dapat mencakup bahan yang digunakan dalam penelitian atau pengobatan, seperti bahan yang digunakan untuk membuat vaksin atau bahan yang digunakan dalam pengobatan kanker. Dalam dunia industri, biohazards dapat mencakup bahan yang digunakan dalam produksi makanan atau obat-obatan.
Pengelolaan biohazards diperlukan untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh bahan atau organisme tersebut. Ini termasuk peraturan dan prosedur keselamatan yang memungkinkan pengendalian risiko yang efektif serta pengelolaan yang tepat dari bahan yang menimbulkan biohazards.
10. Area Terbatas atau Restricted Area
Karena banyak bahaya yang bisa terjadi di area laboratorium beberapa lokasi mungkin akan menunjukkan simbol area terbatas ketika akan masuk. Selain untuk mengontrol tingkat kecelakaan yang mungkin terjadi. Simbol ini juga bisa ditujukan untuk ruangan yang sempit dengan zat atau benda-benda yang mungkin perlu penangan khusus sehingga setiap orang yang masuk akan dibatasi.
11. Emergency Shower
Emergency shower sangat penting bagi keselamatan karyawan atau pekerja di tempat kerja yang menggunakan bahan kimia atau bahan berbahaya. Hal ini akan sangat membantu dalam mengurangi risiko cedera atau kerusakan yang mungkin terjadi pada tubuh seseorang yang terkena bahan berbahaya.
12. Pintu Darurat atau Emergency Exit
Simbol "Pintu darurat" adalah simbol untuk menujukkan sebuah pintu yang digunakan dalam kondisi darurat seperti kebakaran atau bencana lainnya. Pintu ini dapat dibuka dengan mudah dan cepat, tanpa memerlukan kunci atau kode, dan dapat digunakan untuk membuat jalan keluar darurat. Pintu darurat ini umumnya berada di lokasi strategis di bangunan, seperti di dekat tangga atau lorong, yang memudahkan para penghuni untuk segera keluar dari bangunan ketika darurat. Pintu darurat juga sering digunakan di gedung-gedung publik seperti kantor, hotel, laboratoium dan sekolah.
13. Jangan Sentuh
Simbol "jangan sentuh" adalah sebuah tanda yang digunakan untuk memberi peringatan bahwa suatu obyek atau area tertentu tidak boleh disentuh atau dipegang. Biasanya, tanda ini digunakan untuk memberi peringatan tentang bahaya yang mungkin terjadi jika seseorang menyentuh atau mengoperasikan suatu peralatan atau mesin tertentu. Tanda ini juga dapat digunakan untuk memberi peringatan tentang bahaya kimia, medis, atau bahaya lainnya.
Demikian beberapa simbol keselamatan kerja di laboratorium yang perlu Anda ketahui ketika bekerja. Ada beberapa simbol lainnya yang dapat menyebabkan bahaya kepada Anda. Karena itu, pastikan untuk mempelajari simbol yang ada sebelum mulai bekerja di laboratorium.
Posting Komentar untuk "13 Simbol Keselamatan Kerja di Laboratorium Secara Umum"