Spatula Laboratorium, Pengertian, Fungsi, Jenis dan Prinsip Kerjanya
Spatula tidak hanya bisa Anda temukan di dapur saja, laboratorium pun memiliki alat yang bernama Spatula ini. Tentu saja kegunaan spatula biasa berbeda dengan spatula Laboratorium. Anda yang sering melakukan aktivitas di ruang laboratorium pasti sering menjumpai alat satu ini.
Tak sedikit orang yang tahu mengenai definisi, fungsi dan hingga penggunaannya. Nah, di artikel kali ini, akan saya jelaskan mengenai poin-poin tersebut. Langsung simak penjelasannya di sini.
Pengertian Spatula Laboratorium
Spatula yang biasa kita jumpai di rumah (dapur) berbeda dengan spatula yang kita jumpai di laboratorium. Memiliki bentuk yang lebih minimalis dan khas.
Spatula laboratorium adalah alat yang digunakan untuk mengambil objek penelitian. Banyak orang yang menyebut alat satu ini sebagai spatula kimia. Fungsinya terlihat sepele memang, akan tetapi spatula lab ini memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan proses analisis kimia.
Alat laboratorium satu ini memiliki bentuk sendok yang minimalis (kecil dan pipih) serta memiliki tangkai selayaknya sendok.
Meski demikian desainnya amat berbeda dari sendok pada umumnya, dimana spatula memiliki dua jenis ujung yakni ujung melengkung selayaknya sendok dan ujung lain berbentuk datar. Kedua ujung ini sama-sama memiliki fungsi untuk mengambil bahan serbuk maupun padat.
Dengan bentuknya itu, spatula pun didesain secara khusus untuk pengambilan bahan sampel pengujian dengan takaran sedikit dan berukuran kecil untuk kebutuhan analisis lab.
Fungsi Spatula Laboratorium
Secara umum spatula laboratorium ini memiliki nilai fungsi untuk pengambilan objek/bahan sebagai sampel analisis kimia baik itu bersifat padat atau serbuk dan juga seringkali digunakan untuk mengaduk dalam proses pembuatan larutan di laboratorium.
Adapun jenis pengaplikasian penggunaan spatula, semisalnya:
- Digunakan pada saat penimbangan sampel dalam melakukan analisa kadar air,
- Melakukan pengadukan dalam proses pelarutan, serta;
- Digunakan untuk memindahkan atau mendistribusikan reagen kimia dari tempat satu ke tempat lainnya
Dan tentunya masih banyak lagi pengaplikasian dalam menggunakan spatula kimia ini.
Jenis-jenis Spatula di Laboratorium
Di laboratorium, Anda tidak hanya akan menemukan satu jenis spatula saja tetapi juga berbagai jenis spatula dengan material berbeda.
Adapun jenis spatula berdasarkan materialnya adalah sebagai berikut:
1. Spatula Stainless Steel
Pertama ada spatula Stainless Steel, jenis spatula yang paling populer di kalangan penguji Lab. Tak heran jika Anda sering menemukan alat ini di lab.
Spatula yang terbuat dari material Stainless Steel ini dibuat dari logam anti karat.
Salah satu keunggulan spatula yang terbuat dari material stainless steel adalah mudah dibersihkan dan disimpan.
Memiliki bentuk yang kecil, spatula stainless steel berfungsi untuk mengambil objek yang berukuran kecil pula di mana objek ini telah melalui proses pengirisan serta disiapkan untuk kebutuhan penelitian melalui mikroskop.
Adapun model-model spatula stainless steel adalah Sendok Lapisan Fluor, Spatula Mikro Pelapis Lantai, Micro Spatula Laboran, dan masih banyak lagi.
2. Spatula Material Nikel
Seperti namanya, spatula satu ini dibuat dengan disepuh menggunakan nikel dan terbuat dari kaca yang berdiameter 4 mm.
Berbeda dari spatula laboratorium lainnya, spatula nikel memiliki dua fungsi sekaligus yakni untuk mengambil bahan atau sampel kimia serta mengaduk bahan dalam proses membuat larutan. Artinya spatula nikel berfungsi untuk mengaduk larutan kecuali larutan asam, karena spatula jenis ini beraksi dengan zat asam.
Salah satu keunggulan spatula nikel ialah memiliki suhu yang relatif tinggi, memiliki sifat yang inner atau tahan terhadap bahan kimia. Mengenai perawatannya, spatula nikel sangat mudah dilakukan sterilisasi.
Baca juga:
- Tata Tertib di Laboratorium Yang Harus Ditaati Secara Umum
- 13 Simbol Keselamatan Kerja di Laboratorium Secara Umum
- Sudut Deklinasi Adalah: Pengertian, Fakta dan Penjelasannya
3. Spatula Politena
Jenis spatula selanjutnya adalah spatula politena atau dikenal juga dengan nama spatula tanduk.
Mengenai materialnya, spatula politena dibuat dari bahan dasar yang berasal dari tanduk binatang semisalnya sapi dan kerbau ada pula yang terbuat dari bahan plastik seperti polipropilena.
Dari bentuknya, spatula politena terlihat menyerupai sendok makan yang digunakan sehari-hari.
Spatula politena memiliki nilai guna untuk mengambil berbagai jenis sampel bahan kimia padat dengan takaran atau volume yang banyak.
Jika sampelnya memiliki berat dan volume banyak, Anda pun bisa menggunakan spatula ini dalam proses penimbangan sampel di neraca analitik.
Selain nilai kegunaan, spatula politena memiliki keunggulan dalam hal reaktifitas yang mana tidak sensitif terhadap bahan kimia.
Selain ketiga jenis material spatula di atas, Anda pun dapat menemukan jenis spatula lainnya seperti spatula terbuat dari PE Polyethylene, PTFE (fluororesin), PPS (polyphenylene sulfide) hingga material karet silikon.
Setiap jenis material ini memiliki nilai keunggulan yang berbeda-beda tentunya.
Prinsip Kerja Spatula Laboratorium dan Penggunaanya
Tanpa perlu dijelaskan, Avda sudah betul bagaimana prinsip kerja spatula. Seperti yang dijelaskan di atas spatula kimia/lab ini memiliki guna untuk mengambil bahan dan mengaduk larutan, yang artinya cara kerja spatula ini berhubungan dengan dua proses tersebut.
Agar bisa lebih memahaminya, penting sekali bagi Anda untuk mengetahui cara menggunakan spatula laboratorium.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam penggunaan Spatula Kimia:
1. Siapkan Alat dan Bahan
Pertama tentunya Anda harus menyiapkan alat dan bahan atau objek yang digunakan. Tentu saja maksud dari alat di sini adalah Spatula kimia/Laboratorium, kemudian kertas perkamen dan beaker glass sebagai alat pendukung.
Mengenai bahan atau objek sampelnya bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan atau jenis spatula yang digunakan.
2. Melakukan Pindahan
Di tahap inilah Anda bisa melihat bagaimana prinsip atau cara kerja dari alat spatula.
Di mana dengan menggunakan spatula ini Anda dapat melakukan pemindahan bahan dari satu tempat ke tempat lain.
Namun dalam melakukan pengambilan dan pemindahan bahan perlu Anda berhati-hati.
Umumnya spatula digunakan pada bahan yang bersifat serbuk atau kecil.
Namun jika Anda melakukan pemindahan selain serbuk, Anda perlu menyesuaikan spatula yang digunakan.
Perlu Anda ingat setelah menggunakan alat ini, Anda harus segera mencuci dan mengeringkannya kemudian simpan di tempatnya. Cara ini dilakukan untuk memelihara alat agar tahan lama.
Harga Spatula Laboratorium
Perihal harga, spatula lab/kimia ini memiliki harga yang variatif tergantung pada material, model dan ukurannya.
Seperti yang kita ketahui bahwasannya, spatula lab memiliki banyak jenis berdasarkan material maupun modelnya.
Hasil dari penelusuran berbagai sumber khususnya internet Umumnya harga spatula kimia rentang pada harga 8.000 - 100.000 + Rupiah tergantung juga pada jenis dan mereknya.
Jika Anda sedang membutuhkan alat satu ini, Anda bisa mendapatkannya di Toko khusus peralatan laboratorium, baik secara online e-commerce maupun secara offline di toko terdekat di sekitar domisili Anda.
Demikianlah artikel ini mengenai pembahasan spatula laboratorium mulai dari pembahasan, fungsi spatula, jenis-jenis spatula, cara penggunaan hingga harga dari alat spatula ini. Dengan menyimak penjelasan di atas, Anda dapat menyadari pentingnya alat spatula kimia terutama dalam kerja penelitian dan pengamatan di lab.
Posting Komentar untuk "Spatula Laboratorium, Pengertian, Fungsi, Jenis dan Prinsip Kerjanya"