Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir Lengkap dengan Niatnya
Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti banyak umat Islam di seluruh penjuru dunia. Beragam amalan ibadah bisa ditunaikan dalam bulan Ramadhan, misalnya saja puasa Ramadhan, sholat tarawih dan sholat witir. Untuk menyempurnakannya, berikut tata cara sholat tarawih dan witir lengkap.
Apa itu Sholat Tarawih?
Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah dengan ganjaran pahala terbesar dalam agama Islam. Tarawih juga merupakan ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Bahkan ada hadist yang merupakan riwayat Bukhari Muslim yang berisi tentang ibadah ini.
Sabda Rasulullah ini berkaitan dengan ibadah sholat malam pada bulan istimewa akan mengampuni dosa yang telah lalu. Ulama juga menganjurkan bahwa setelah melakukan 4 rakaat, disarankan untuk istirahat sebentar, lalu melanjutkan ke 4 rakaat selanjutnya.
Apa itu Sholat Witir?
Sholat witir merupakan ibadah sholat malam yang biasanya dilakukan dengan rakaat ganjil. Biasanya bisa dilakukan dengan 1, 3, atau 5 rakaat. Ibadah ini tidak hanya bisa dilakukan di bulan Ramadhan, namun di hari – hari biasa.
Jadi, sholat witir bukanlah satu kesatuan dengan sholat tarawih namun biasanya dilakukan serangkaian. Ibadah sholat witir biasanya dilakukan sebagai ibadah sholat penutup seusai hadits riwayat Abdullah bin Umar.
Hal tersebut yang menjadikan ibadah sholat witir ini dilakukan setelah ibadah sholat tarawih, bukan sebaliknya.
Niat Sholat Tarawih dan Witir
Tarawih sendiri adalah bentuk jamak dari “tarwihah” yang dalam bahasa arab berarti waktu untuk istirahat. Sholat tarawih dapat dilakukan dengan 8 rakaat ataupun 20 rakaat. Anda bisa menyesuaikan dengan kebiasaan Anda di rumah maupun di lingkungan sekitar Anda.
Biasanya tarawih dilakukan bersamaan dengan sholat witir. Sholat witir dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil. Adapun jumlah rakaat yang paling sering dilakukan yaitu 3 rakaat untuk sholat witir. Hal tersebut menjadikan jumlah rakaat saat sholat tarawih dan witir yaitu 11 ataupun 23 sesuai dengan jumlah rakaat tarawih.
Menurut beberapa sumber, sholat tarawih merupakan sholat tahajud yang dilakukan di bulan Ramadhan, sehingga disebut sebagai salat tarawih. Berikut beberapa cara untuk melakukan sholat tarawih dan witir.
Niat Sholat Tarawih Arab, Latin dan Artinya
Anda bisa melakukan sholat tarawih dan sholat witir secara munfarid atau seorang diri maupun berjamaah. Berikut niat sholat tarawih arab, latin dan juga artinya:
1. Berjamaah – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala”
2. Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”
3. Sebagai Imam – 2 rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati adā an imāman lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Sholat tarawih dilakukan 2 rakaat 2 rakaat sampai total rakaat yang Anda niatkan untuk lakukan. Setelah itu, Anda baru menutup rangkaiannya dengan sholat witir.
Niat Sholat Witir Arab, Latin dan Artinya
Hal pertama yang harus anda lakukan saat melakukan sholat witir yaitu niat. Niat yang perlu dibaca saat ingin sholat witir 1 dan 3 rakaat yaitu
1. Niat Sholat Witir – 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa”
2. Niat Sholat Witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”
Baca juga:
- Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah dan Keutamaannya
- Bacaan Doa Kamilin Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
- Tata Cara Mandi Wajib di Bulan Puasa bagi Laki-Laki dan Wanita
Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir
Sholat tarawih dan witir selain bisa dilakukan secara munfarid, Anda bisa melakukan sholat tarawih dan sholat witir secara berjamaah atau bersama - sama. Sholat berjamaah sangat dianjurkan mengingat ganjaran yang diterima lebih besar dan berkah. Berikut tata cara sholat tarawih dan witir yang harus Anda lakukan.
- Membaca niat sholat tarawih dan witir.
- Takbiratul ihram dengan tumaninah
- Lalu Membaca doa iftitah
- Membaca surah Al Fatihah
- dan Membaca surah Al Quran
- Rukuk dengan tumaninah
- Iktidal dengan tumaninah
- Sujud pertama dengan tumaninah
- Duduk di antara 2 sujud dengan tumaninah
- Sujud kedua dengan tumaninah
- Berdiri untuk melakukan rakaat kedua
- Tasyahud akhir dengan tumaninah. Lalu, salam setelah 2 rakaat
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, sholat tarawih dilakukan 2 rakaat – 2 rakaat. Anda bisa menunaikan sholat tarawih dengan 8 rakaat ataupun 20 rakaat sesuai kebiasaan dan keinginan. Untuk salat witir, Anda bisa melakukannya dengan 1 ataupun 3 rakaat dan dilakukan secara langsung.
Untuk urutan sholatnya sama seperti sholat pada umumnya, setelah niat anda perlu Takbir kemudian membaca doa iftitah dan al fatihah, beserta surat pendek. Setelahnya, Anda bisa rukuk dan sujud kemudian melanjutkan ke rakaat kedua, dan begitu seterusnya. Dan tak lupa Tutup dengan doa setelah sholat witir dan niat berpuasa esok hari.
Bacaan Doa Setelah Sholat Witir
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Bacaan Latin: Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman,
Wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.”
Artinya: “Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,
kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.
Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,
Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”
Apa Hikmah Keutamaan Sholat Tarawih dan Sholat Witir?
Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi umat islam. Pasalnya, banyak ibadah yang bisa dilakukan di bulan tersebut seperti sholat tarawih dan sholat witir. Berikut hikmah dan keutamaan dari melakukan ibadah sholat tarawih dan sholat witir.
Sholat Tarawih
Sholat tarawih dilakukan pada bulan Ramadhan dan memiliki keutamaan yang luar biasa. Berikut hikmah dan keutamaannya.
1. Sholat Sunah yang Utama
Sholat tarawih merupakan sholat sunah yang paling utama, hal ini sesuai dengan pendapat ulama hanabilah. sholat tarawih merupakan sholat rawatib yaitu sholat sunah yang dilaksanakan sebelum atau sesudah sholat wajib.
2. Pengampunan Dosa
Sholat tarawih mempunyai keutamaan yaitu sebagai penghapus dosa yang telah lalu. Dosa yang diampuni bisa berupa dosa kecil atau dosa besar. Yang terpenting adalah niat dari sholat ini karena Allah, bukan karena ingin riya atau alasan lain selain Allah.
3. Pahala Sama dengan 1 malam Qiyamul Lail
Sholat tarawih yang dilakukan berjamaah maka pahalanya akan sama dengan pahala qiyamul lail (ibadah malam) semalam suntuk. sholat berjamaah sendiri sudah memiliki hikmah keutamaan yaitu 27(dua puluh tujuh) derajat lebih baik daripada sholat munfarid.
4. Semarak Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan sebaiknya diisi dengan kegiatan positif dan penuh amalan. Sehingga, sholat tarawih sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadhan. Selain itu, biasanya pada sholat tarawih ada ceramah sehingga mampu mengedukasi umat dengan pengetahuan agama.
Sholat Witir
Sholat witir merupakan ibadah yang tak pernah ditinggalkan Rasul dalam kondisi apapun dan selama hidupnya. Ibadah ini ditujukan untuk menutup ibadah malam sebelumnya. Berikut hikmah keutamaan sholat witir yang perlu Anda pahami.
1. Tambahan Sholat
sholat ini merupakan sholat tambahan yang dikerjakan antara sholat isya sampai subuh datang. Hal tersebut juga berkaitan dengan bertambahnya pahala apabila menunaikannya.
2. Penyempurna Sholat Malam
Sholat witir merupakan penutup dari ibadah sholat malam. Ibadah ini menyempurnakan rangkaian ibadah sholat malam yang sudah dilakukan sebelumnya. Ibadah ini juga sangat dicintai Allah.
Demikian beberapa fakta mengenai sholat witir dan tarawih termasuk tata cara sholat tarawih dan witir, hingga hikmah dan keutamaannya. Semoga setelah ini, ibadah kita semua dapat lebih sempurna dan diterima Allah SWT.
Posting Komentar untuk "Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir Lengkap dengan Niatnya"