Labu Takar Laboratorium: Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Penggunaan labu takar laboratorium termasuk yang paling sering dalam setiap praktikum atau eksperimen penelitian. Labu takar menjadi alat laboratorium yang berperan untuk melarutkan atau mengencerkan cairan. Apa yang mesti Anda ketahui juga adalah beberapa ragam kapasitasnya.

Pengertian Labu Takar Laboratorium

Labu takar atau labu ukur terbuat dari kaca, sama seperti sebagian besar alat laboratorium lainnya. Bentuknya mirip labu, dan berguna untuk mengukur atau mengencerkan larutan. Labu takar adalah alat yang penting, karena pengukurannya bisa mendapatkan ketelitian yang tinggi dan lebih spesifik.

Disebut pula dengan labu volumetrik, keakuratan alat ini bisa tinggi karena ada lingkaran gradasi pada bagian lehernya. Selain itu, ada pula tanda batas untuk menginformasikan ukuran volume labu-labu. Ada labu takar 50 ml, ada pula yang berukuran 1 liter.

Fungsi Labu Takar Laboratorium

Lebih spesifik tentang fungsi labu takar, volume setiap larutan yang akan Anda gunakan dapat Anda ketahui takarannya sesuai konsentrasi tertentu. Ketersediaannya penting dalam setiap praktikum kimia yang butuh mengencerkan, mencampur, maupun membuat larutan.

Labu ukur laboratorium juga kerap berguna dalam standar preparasi sampel suatu larutan. Anda bisa melakukan kalibrasi terhadap labu volumetrik pada suhu tertentu, sesuai dengan informasi yang terdapat pada labelnya. Namun, biasanya pada suhu 20°C.

Ragam Kapasitas Labu Ukur Laboratorium

Ada banyak sekali ragam labu volumetrik berdasarkan perbedaan kapasitas daya tampung larutannya, antara lain:

Kapasitas Batas Toleransi (lebih kurang)
5 ml 0,05 ml
Labu takar 10 ml 0,05 ml
Labu takar 25 ml 0,08 ml
Labu takar 50 ml 0,12 ml
Labu takar 100 ml 0,05 ml
200 ml 0,30 ml
250 ml 0,30 ml
Labu takar 500 ml 0,50 ml
1000 ml 0,80 ml
2000 ml 1,20 ml

Baca juga:

Cara Menggunakan Labu Takar

Tidaklah sulit menggunakan labu ukur laboratorium. Anda hanya perlu teliti. Ketika sedang mengencerkan larutan dalam konsentrasi tertentu, maka Anda harus menghitung volumenya dengan benar. Lebih kurang, cara-cara menggunakannya demikian:

  1. Pastikan labu takar yang hendak Anda pakai sudah Anda bersihkan hingga steril dari partikel apa pun.
  2. Sediakan larutan yang nantinya akan Anda encerkan dengan labu volumetrik.
  3. Ambil larutan pertama menggunakan pipet. Besaran volumenya sesuaikan dengan hitungan yang sudah Anda lakukan sebelumnya.
  4. Masukkan larutan tersebut dari dalam pipet ke labu takar. Seharusnya, labu ukur tidak penuh hanya karena terisi larutan awal.
  5. Tambahkan zat pelarut sampai mendekati tanda garis yang ada pada labu ukur laboratorium. Hanya mendekati. Jangan sampai menyentuh tanda garis, untuk jaga-jaga adanya kemungkinan kelebihan volume.
  6. Baru kemudian Anda tambahkan larutan yang lainnya dengan pipet tetes. Lakukan pelan-pelan sampai isi labu berada tepat menyentuh garis tanda.
  7. Berikutnya Anda tinggal mencampurkan isi labu dengan cara mengocoknya. Balikkan labu ke atas lalu ke bawah sampai larutannya benar-benar tercampur menyeluruh.

Harga Labu Takar Laboratorium

Harga labu ukur laboratorium tentu akan berbeda satu sama lain berdasarkan ukuran dan mereknya.

No. Ukuran Labu Takar Kisaran Harga
1. 5 ml Rp30.000-an
2. Labu takar 10 ml Rp35.000-an
3. Labu takar 25 ml Rp40.000-an
4. Labu takar 50 ml Rp45.000-an
5. Labu takar 100 ml Rp50.000-an
6. 250 ml Rp60.000-an
7. Labu takar 500 ml Rp150.000-an
8. 1000 ml Rp200.000-an

Labu takar laboratorium pasti lebih sering muncul dan terpakai dalam banyak praktikum. Fungsi labu takar yang berkaitan langsung dengan bahan kimia cair memungkinkan hal tersebut. Oleh sebab itu, jumlah labu-labu ukur dalam laboratorium juga pasti ada cukup banyak.

Mas Akrom
Mas Akrom Seorang Kakak, Blogger, dan Sahabat yang Asyik untuk di Ajak Mabar.

إرسال تعليق for "Labu Takar Laboratorium: Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakannya"