Neraca Analitik Laboratoium: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya
Neraca analitik laboratorium tentunya familiar dalam kegiatan praktikum sebagai alat untuk menimbang atau mengetahui bobot setiap bahan penelitian. Fungsi neraca analitik amat krusial dalam pengukuran massa zat. Tanpanya, massa bahan-bahan praktikum akan sukar Anda ketahui secara akurat.
Pengertian Neraca Analitik Laboratorium
Biasa disebut pula sebagai timbangan analitik laboratorium, neraca analitik adalah salah satu alat dalam kegiatan laboratorium untuk mengetahui massa zat. Zat yang dapat alat ini ukur bisa berupa cair maupun padat. Ada pula yang menyebutnya dengan Analytical Balances.
Pengukuran yang mampu neraca analitik lakukan dapat menangani massa kecil dengan ukuran sampai sub miligram. Dengan persamaan 1 gr = 1.000 mg. Setidaknya, sebuah laboratorium yang ideal dan lengkap pasti memiliki neraca analitik digital atau jenis yang lainnya.
Fungsi Neraca Analitik Laboratorium
Fungsi neraca analitik tidak terbatas hanya untuk mengetahui ukuran massa zat semata. Ada beberapa fungsi lainnya, yakni:
- Mengukur dan menghitung massa zat cair maupun zat padat dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Bahkan bisa sampai sekitar 0,0001 gram.
- Semakin banyak fitur dalam sebuah neraca analitik, maka fungsinya juga menjadi lebih lengkap dan beragam.
- Beberapa jenis neraca analitik juga berfungsi untuk membuat persentase antara suatu massa zat dengan zat yang lainnya.
Jenis-Jenis Neraca Analitik Menurut Cara Penggunaan
1. Timbangan Analitik Analog
Cara kerja neraca analitik dengan proses pengoperasian analog berarti tidak mengandalkan teknologi digital, alias manual. Anda harus menggeser-geser slider atau anting untuk bisa mengetahui massa zat yang tengah Anda ukur.
Slider geser tersebut terdiri dari 3 buah lengan, antara lain untuk ratusan, puluhan, hingga satuan. Gerakkan ketiganya sampai timbangannya seimbang untuk bisa menganalisis massa zat. Baru Anda bisa mengetahui beratnya.
2. Neraca Analitik Digital
Teknologi digital sudah tentu memberi banyak kemudahan. Khususnya dalam hal pengoperasiannya. Anda hanya tinggal meletakkan zatnya pada bagian atas timbangan atau balance pan. Karena lebih cepat dan praktis, orang-orang lebih sering memakai ini.
Baca juga:
- Neraca Ohaus Laboratorium: Pengertian, Fungsi, dan Bagiannya
- Pinggan Porselin Laboratorium: Fungsi dan Cara Penggunaan
- Pipet Tetes atau Pasteur Laboratorium dan Tips Untuk Merawatnya
Cara Menggunakan Neraca Analitik
Meski terkesan mudah dalam pengoperasiannya, tetapi alat laboratorium tetaplah alat. Harus teliti dan benar saat Anda menggunakannya, seperti cara-cara berikut:
- Letakkan dulu neracanya pada tempat yang benar. Atur waterpasnya hingga sesuai dengan petunjuk yang ada dalam buku panduan.
- Perhatikan posisi neraca analitik. Jangan sampai berdekatan dengan hembusan angin maupun panas yang berlebihan.
- Pastikan untuk melakukan kalibrasi atau tara pada tingkat keseimbangan neraca.
- Jauhkan juga penggunaan neraca dari medan magnet.
- Setelah selesai Anda gunakan, segera bersihkan neraca dari sisa-sisa bahan praktikum.
- Matikan, jika Anda tidak akan menggunakannya untuk waktu yang lama. Simpan juga dalam tempat yang aman.
Fitur-Fitur Neraca Analitik Digital
Neraca ini adalah salah satu jenis neraca analitik laboratorium yang punya fungsi lebih banyak, karena keragaman fiturnya, seperti:
- Electromagnetic Force Restoration, yang menggunakan koil magnet permanen untuk meningkatkan ketinggian akurasi pengukuran.
- Sistem Internal Database Storing, yang mengirimkan hasil pengukuran ke penyimpanan data.
- R232 Data Interface, sebagai penghubung antara neraca analitik dengan perangkat printer dan komputer.
- Touch Screen Display, yang memberi kemudahan dalam pengoperasian neraca.
- Water Pass, untuk memastikan posisi neraca berada pada tempat dengan keseimbangan yang benar.
Neraca analitik laboratorium pasti mudah Anda jumpai dalam tempat penyimpanan alat laboratorium. Apalagi neraca analitik digital yang pemakaiannya lebih gampang. Meskipun, pasti terdapat perbedaan harga antara jenis analog dan digital. Bagaimanapun, alat ini tidak akan sulit untuk Anda gunakan.
Posting Komentar untuk "Neraca Analitik Laboratoium: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya"