Neraca Ohaus Laboratorium: Pengertian, Fungsi, dan Bagiannya

Bagi Anda yang kini duduk di bangku sekolah baik itu Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas, mungkin memiliki satu ruangan khusus yang identik dengan IPA, yakni laboratorium. Isi laboratorium sendiri berupa alat-alat penelitian salah satunya adalah neraca ohaus laboratorium. 

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda telah menjumpai beberapa jenis neraca atau timbangan yang berfungsi untuk mengukur berat sesuatu. Nah, kali ini neraca ohaus merupakan neraca yang mempunyai tingkat ketelitian cukup tinggi. Penasaran? Simak pembahasan lebih lanjut berikut.

Pengertian Neraca Ohaus Laboratorium

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, neraca atau timbangan adalah jenis alat untuk mengukur berat benda tertentu. Neraca ohaus sendiri adalah alat yang digunakan di laboratorium untuk menimbang massa benda. Kapasitas beban yang diukur maksimal 311 gram.

Rinciannya pada lengan pertama memiliki nilai maksimal 200 gram, lengan kedua memiliki nilai maksimal 100 gram, lengan ketiga memiliki nilai maksimal 10 gram, dan lengan terakhir memiliki nilai maksimal 1 gram. Jika ditotalkan maka total keseluruhannya adalah 311 gram. 

Ketelitian neraca ohaus cukup tinggi yaitu 0.01 gram. Pada umumnya, satuan hitung menggunakan neraca ini menggunakan satuan gram. Selain itu, prinsip cara kerja neraca ohaus yaitu dengan membandingkan dua benda. Benda tersebut adalah benda yang diukur dan benda sebagai pengukur.

Alat neraca ini dapat diubah dengan cara menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan neraca. Arah geseran anak timbangan bisa mendekati atau menjauhi poros neraca. Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan pengukuran yang dilakukan. 

Jadi, bisa disimpulkan bahwa neraca ohaus laboratorium merupakan alat ukur massa yang sering digunakan di laboratorium. Awalnya mungkin belum terbiasa menggunakan jenis neraca ini untuk mengukur massa, tetapi jika dilakukan secara berkelanjutan maka akan terbiasa. 

Fungsi Neraca Ohaus Laboratorium 

Setiap alat atau benda diciptakan dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan tertentu. Sama halnya dengan pembuatan neraca ohaus yang mampu mengukur massa benda. Apalagi, dengan tingkat ketelitian tinggi yaitu 0,01 gram membuat hasil pengukuran menjadi lebih terpercaya. 

Berikut adalah beberapa fungsi neraca ohaus yang perlu Anda ketahui. 

1. Sebagai Edukasi di Laboratorium

Neraca ohaus dapat dijadikan sebagai sarana edukasi bagi siswa-siswi sekolahan untuk mengoperasikan neraca ini. Dengan begitu, kedepannya mereka memiliki bekal bagaimana cara kerja neraca ohaus yang tepat. 

2. Sebagai Alat Ukur di Perusahaan Farmasi

Perusahan farmasi yang memproduksi obat-obatan membutuhkan neraca ohaus. Neraca ohaus di perusahaan farmasi berfungsi sebagai alat ukur massa obat. Obat perlu diukur massanya demi mendapatkan dosis yang pas. 

3. Sebagai Alat Ukur Logam

Berikutnya, fungsi dari neraca ini yaitu digunakan sebagai alat ukur massa logam. Misalnya seperti mengukur kadar logam mulia dan emas secara akurat. Mengingat ketelitian dari neraca ini yang cukup tinggi.

Baca juga: 

Bagian-Bagian dari Neraca Ohaus

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi neraca ini, berikutnya yang perlu Anda ketahui adalah apa saja bagian-bagiannya. Neraca ohaus terdiri dari beberapa bagian yang menopangnya. Apa saja bagian-bagian itu?

  • Nampan
  • Lengan gantung
  • Tatakan neraca
  • Lengan neraca dan anak lengan neraca
  • Skala
  • Sekrup kalibrasi
  • Badan neraca

Setiap bagian dari neraca ohaus mempunyai fungsi dan peran masing-masing. Misalnya skala kesetimbangan berguna untuk mencari titik di mana massa benda akan setimbang dengan neraca. 

Itu tadi adalah beberapa pembahasan mengenai neraca ohaus laboratorium mulai dari pengertian hingga bagian dari neraca. Anda bisa menggunakan neraca ini untuk membandingkan massa dua benda agar bisa mendapatkan hasil pengukuran yang dibutuhkan.

Mas Akrom
Mas Akrom Seorang Kakak, Blogger, dan Sahabat yang Asyik untuk di Ajak Mabar.

إرسال تعليق for "Neraca Ohaus Laboratorium: Pengertian, Fungsi, dan Bagiannya"