Doa Setelah Sholat Tarawih dan Keutamaannya Lengkap
Umat muslim menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan. Salah satu ibadah yang identik dengan Ramadhan selain puasa adalah sholat tarawih. Untuk mempersiapkan Ramadhan yang akan tiba, Anda perlu mengetahui bacaan niat dan doa setelah sholat tarawih berikut ini.
Bulan Ramadhan hendaklah Anda isi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan memperbanyak doa, termasuk doa yang Anda baca setelah selesai sholat tarawih. Berikut adalah pengertian, tata cara, doa, hingga hukum dan waktu sholat tarawih yang perlu Anda ketahui.
Pengertian Sholat Tarawih Adalah?
Sholat tarawih adalah sholat sunah yang dilakukan setiap kali bulan Ramadhan tiba. Sholat ini menjadi ciri khas akan bulan Ramadhan yang biasanya umat muslim laksanakan selepas shalat wajib Isya. Bahkan pada sebagian daerah, setelah sholat tarawih langsung disambung dengan tadarus quran.
Meskipun sholat tarawih tergolong ibadah sunnah, akan tetapi jika Anda melakukannya maka akan memperoleh pahala yang besar. Anda bisa melaksanakan sholat tarawih dengan berjamaah di masjid. Untuk jumlah rakaatnya sendiri ada yang menggunakan 23 rakaat atau 11 rakaat.
Jumlah rakaat tersebut sudah termasuk dengan sholat witir. Formasi sholatnya sendiri ada yang 4 rakaat sekali salam atau 2 rakaat sekali salam. Hal itu bergantung di mana lokasi Anda sholat tarawih berjamaah.
Selepas sholat, Anda dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa setelah sholat tarawih mengingat sholat ini hanya Anda lakukan ketika Ramadhan tiba setahun sekali.
Pemberian nama tarawih lantaran orang-orang yang menegakkan sholat sunah pada malam Ramadhan beristirahat sejenak diantara dua rakaat salam atau setiap empat rakaat. Selain itu, ada pula yang menyebut sholat tarawih sebagai sholat qiyam Ramadhan.
Artinya, shalat tersebut bertujuan untuk menghidupkan malam-malam bulan suci Ramadhan. Bagi Anda yang ingin mendekatkan diri kepada Allah, maka tegakkanlah sholat tarawih setiap malamnya pada bulan Ramadhan.
Hukum dan Waktu Sholat Tarawih
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, shalat tarawih bukan termasuk ibadah wajib seperti shalat lima waktu. Hukum sholat tarawih adalah sunah muakkad yang artinya sangat dianjurkan untuk umat muslim lakukan.
Sedangkan untuk waktunya, Anda bisa melakukan sholat tarawih selepas sholat isya hingga sebelum melaksanakan sholat witir. Kemudian ditutup dengan melakukan sholat witir. Meskipun sholat tarawih mengandung banyak keutamaan dan pahala.
Anda tetap diwajibkan untuk mendahulukan ibadah wajib seperti sholat lima waktu dan puasa pada saat bulan Ramadhan. Jumlah rakaat sholat tarawih sendiri di setiap tempat bisa jadi berbeda. Ada yang hanya 11 rakaat, sementara yang lainnya ada yang sampai 23 rakaat sekalian dengan sholat witir.
Tata Cara Sholat Tarawih
Sama seperti sholat lainnya, tata cara sholat tarawih tidak jauh berbeda. Mungkin yang sedikit berbeda adalah bacaan doa setelah sholat tarawih atau juga bisa disebut sebagai doa kamilin. Sebelum mendirikan sholat tarawih, berikut adalah tata cara sholat yang perlu Anda ikuti.
- Membaca niat sholat tarawih terlebih dahulu dalam kondisi sudah berwudhu.
- Membaca “Allahu Akbar” atau takbiratul ihram.
- Membaca surat Al Fatihah dan surat pendek.
- Takbir untuk kemudian rukuk yang disertai tuma’ninah.
- Membaca doa i’tidal.
- Membaca takbir kemudian sujud yang disertai tuma’ninah.
- Membaca takbir kemudian duduk diantara dua sujud
- Membaca takbir kemudian sujud kembali.
- Bangun dengan membaca takbir dan mengulangi gerakan sholat sebelumya.
- Membaca takbir kemudian membaca tahiyat akhir.
- Membaca salam.
Tata cara sholat tarawih di atas untuk formasi sholat dua rakaat sekali salam. Sholat tarawih ada yang menggunakan jumlah rakaat sebanyak 11 dengan rincian formasi 4 rakaat sekali salam dengan 3 rakaat salat witir sehingga menjadi 4-4-3.
Sedangkan untuk 11 rakaat dengan formasi 2 rakaat sekali salam dan 3 rakaat witir maka menjadi 2-2-2-2-2-1. Kemudian untuk sholat tarawih 23 rakaat dengan formasi 4 rakaat sekali salam dan 3 rakaat sholat witir maka menjadi 4-4-4-4-4-3.
Lalu, untuk sholat tarawih dengan jumlah rakaat 23 formasi 2 rakaat sekali salam dan 3 rakaat salat witir maka menjadi 2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-1. Jumlah rakaat tergantung di mushola atau masjid mana yang Anda kunjungi untuk tarawih.
Niat Sholat Tarawih
Mengetahui bagaimana bacaan niat sholat tarawih akan sangat membantu ketika Anda berjamaah bersama makmum lainnya di dalam masjid. Terdapat dua versi niat sholat tarawih yaitu yang diperuntukkan sebagai imam atau makmum.
Niat Sholat Tarawih sebagai Imam
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Arti dari lafal arab tersebut adalah : “Aku niat sholat tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi imam karena Allah ta’ala.”
Niat Sholat Tarawih sebagai Makmum
Adapun bacaan niat sholat tarawih sebagai makmum adalah:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Arti lafal niat arab di atas yaitu : “Aku niat sholat tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta’ala.”
Baca juga:
Doa Setelah Sholat Tarawih
Doa setelah tarawih atau doa kamilin adalah doa yang bisa Anda panjatkan setelah selesai menuntaskan sejumlah rakaat tarawih. Berikut adalah versi doa setelah sholat tarawih arab dan artinya untuk Anda jadikan sebagai referensi nantinya.
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya, "Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam." (Lihat Sayyid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Keutamaan Sholat Tarawih
Sholat tarawih memiliki beberapa keutamaan seperti mendekatkan diri kepada Allah, mendapatkan pahala, dan lain sebagainya. Sebagai umat muslim, Anda bisa mengusahakan untuk mengerjakan sholat malam ini pada bulan suci Ramadhan.
1. Memperoleh Pahala
Ibadah sunnah seperti sholat tarawih apabila Anda putuskan untuk lakukan maka Anda akan memperoleh pahala sebagai ganjarannya. Hal ini seperti yang sudah Nabi Muhammad SAW sabdakan yang artinya:
“Siapa yang sholat bersama imam sampai selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”
2. Meramaikan Masjid
Dengan berangkat sholat tarawih jamaah ke masjid itu artinya Anda sudah berusaha untuk ikut meramaikan masjid. Orang-orang yang berjamaah di masjid akan mendapatkan pahala sebanyak 27 derajat daripada melakukan sholat sendirian. Hal itu sesuai dengan hadist Rasulullah SAW.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda “Sholat berjamaah lebih utama dibandingkan sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (HR. Bukhari).
Dari hadist di atas dapat Anda tarik kesimpulan untuk menunaikan ibadah sholat di masjid daripada rumah. Namun, untuk beberapa alasan tertentu atau ketika Anda mendapatkan halangan maka bisa mengerjakan ibadah di rumah.
3. Menghapuskan Dosa Masa Lalu
Salah satu keutamaan sholat tarawih adalah dapat menghapuskan dosa pada masa lalu. Puasa tanpa sholat tarawih terasa seperti sayur tanpa garam, oleh karena itu selagi berpuasa Anda juga bisa menambah pahala dengan mendirikan sholat tarawih.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA).
Laksanakan puasa Ramadhan dengan iman dan keyakinan penuh kepada Allah SWT untuk mendapatkan ridho dan pahala.
4. Meningkatkan Ketakwaan Kepada Allah SWT
Melalui sholat tarawih, Anda bisa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Apabila Anda mendirikan sholat dengan khusyu dan tidak terburu-buru, maka Anda bisa menikmati sholat yang sedang Anda lakukan.
Melakukan ibadah sunah secara rutin pada saat bulan Ramadhan bisa meningkatkan rasa taqwa manusia kepada Allah SWT.
Nah, itulah bacaan niat dan doa setelah sholat tarawih beserta keutamaannya. Mari tunaikan sholat tarawih berjamaah di masjid ketika bulan Ramadhan nanti tiba. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk mendapatkan pahala pada bulan suci Ramadhan.
Posting Komentar untuk "Doa Setelah Sholat Tarawih dan Keutamaannya Lengkap"