Niat Puasa Syawal: Tulisan Arab, Latin, Arti dan Keutamaanya
Umat muslim mempunyai ibadah wajib dan sunah yang beragam jenisnya. Ibadah wajib misalnya seperti salat, puasa Ramadhan, dan lain-lain. Sedangkan ibadah sunah salah satu contohnya yaitu puasa Syawal. Biasanya, orang-orang mulai mencari niat puasa Syawal ketika memasuki bulan itu.
Bulan Syawal menjadi bulan yang akan umat muslim jumpai setelah bulan Ramadhan berlalu. Pada bulan tersebut, banyak sekali amalan-amalan baik yang bisa Anda lakukan mulai dari bersedekah, puasa, silaturahmi, dan lain sebagainya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut.
Amalan-Amalan di Bulan Syawal
Setelah bulan Ramadhan berlalu, Anda bisa melanjutkan mengerjakan amalan baik selanjutnya pada bulan Syawal. Bulan ini dianggap sebagai bulan penanda kemenangan setelah selesai menjalani ibadah puasa selama satu bulan.
Banyak amalan-amalan mulia yang bisa Anda lakukan di bulan Syawal. Terutama amalan puasa selama 6 hari pada bulan Syawal yang menjadi incaran banyak umat muslim untuk mendapatkan banyak pahala.
1. Puasa Enam Hari
Puasa enam hari pada bulan Syawal sangat dianjurkan untuk umat muslim lakukan setelah melakukan ibadah puasa wajib pada bulan Ramadhan. Puasa Syawal berlangsung selama enam hari baik itu berturut-turut maupun tidak.
Akan tetapi, Anda tidak boleh mengerjakan puasa Syawal bertepatan dengan hari raya idul fitri. Karena pada saat itu, adalah hari yang haram hukumnya untuk berpuasa. Hal itu sesuai dengan hadist HR. Muslim bahwa Rasulullah SAW melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.
Meskipun hukum puasa Syawal itu sunnah, akan tetapi pahala yang Anda peroleh nantinya sangat melimpah. Puasa enam hari setara dengan puasa selama setahun penuh sehingga sayang sekali bila umat muslim melewatkan amalan bulan Syawal satu ini.
2. Silaturahmi
Amalan berikutnya yang umat muslim anjurkan lakukan pada bulan Syawal atau kapan saja adalah silaturahmi. Silaturahmi merupakan kegiatan mengunjungi teman dan kerabat keluarga untuk tetap mempertahankan tali persaudaraan. Selain itu, penting untuk tetap menyambung silaturahmi.
Saat bersilaturahmi, Anda bisa mengucapkan selamat hari raya sekaligus saling mendoakan kebaikan dan memaafkan satu sama lain. Biasanya, orang-orang merayakan hari raya idul fitri dengan berkunjung ke rumah-rumah tetangga dan keluarga untuk saling bermaaf-maafan.
3. Menikah
Umat muslim dianjurkan menikah pada bulan Syawal supaya dapat meluruskan kepercayaan orang-orang Arab Jahiliyah yang mengatakan bahwa pernikahan pada bulan Syawal akan berujung kesialan seperti perceraian. Terdapat suatu hadis dari Aisyah Radhiyallahu Anha berkata :
“Rasulullah SAW menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal, maka siapa diantara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?” (HR. Muslim).
Dari hadis tersebut, terdapat anjuran untuk menikah atau membangun rumah tangga pada bulan Syawal. Hal itu juga untuk meluruskan kesalahpahaman bahwa menikah pada bulan Syawal dapat menyebabkan perceraian atau berujung kesialan.
4. Bersedekah
Selain menjalankan puasa Syawal 2023, alangkah baiknya Anda juga bersedekah kepada orang yang membutuhkan. Jika Anda mempunyai harta berlebih maka hendaklah membagikannya kepada sesama yang sedang memerlukan pertolongan.
Contoh sedekah misalnya Anda berbagai makanan kepada fakir miskin yang sedang kelaparan. Selain itu, Anda juga bisa menyantuni anak yatim dan masih banyak bentuk sedekah lainnya.
Bersedekah akan mendatangkan pahala untuk Anda sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Jadi, yang mendapatkan manfaat bukan hanya orang yang menerima sedekah saja tetapi juga Anda sebagai pemberi sedekah.
Jenis-Jenis Puasa Sunnah di Bulan Syawal
Setelah Ramadhan selesai, Anda akan memasuki bulan istimewa berikutnya yaitu bulan Syawal. Pada bulan ini, Anda bisa mengerjakan ibadah wajib selain shalat yaitu dengan menunaikan puasa sunnah. Berikut adalah puasa-puasa sunnah di bulan Syawal.
1. Puasa Syawal
Puasa sunah pertama yang bisa Anda lakukan pada bulan Syawal adalah puasa Syawal yang berlangsung selama enam hari.
Anda bisa melakukannya secara berurutan selama 6 hari berturut-turut, atau selang-seling selama masih dalam bulan Syawal. Niat puasa Syawal akan ditunjukkan setelah ini.
2. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa sunah berikutnya adalah puasa ayyamul bidh yang dilakukan selama 3 hari. Penentuan tanggal puasa ayyamul bidh dapat Anda cek menurut tahun yang sedang berjalan. Puasa selama 3 hari ini bagus untuk melatih kekonsistenan Anda dalam berpuasa.
3. Puasa Senin Kamis
Tentunya Anda sudah familiar dengan puasa senin kamis. Sesuai dengan namanya, waktu pelaksanaan puasa ini setiap hari senin dan kamis. Saat bulan Syawal tiba, Anda bisa memperbanyak amalan puasa sunnah mulai dari puasa Syawal hingga puasa senin kamis.
Niat Puasa Syawal Tulisan Arab, Latin Beserta Artinya
Salah satu syarat berpuasa adalah membaca niat. Anda perlu membaca niat terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa. Niat puasa ini bisa Anda hafalkan mulai dari sekarang supaya nanti ketika bulan Syawal tiba bisa langsung mengerjakannya.
Berikut adalah niat puasa di bulan Syawal beserta artinya yang perlu Anda tahu.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodzin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Arti lafal tersebut yaitu : “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Lafal niat puasa Syawal Arab di atas tidak terlalu sulit untuk Anda hafalkan bukan? Niatnya hampir sama seperti niat puasa Ramadhan, akan tetapi dengan jenis puasa yang berbeda.
Baca juga:
Keutamaan Puasa Syawal
Puasa Syawal termasuk salah satu puasa sunah yang memiliki banyak keutamaan. Anda bisa mulai berpuasa saat memasuki 2 Syawal atau sehari setelah hari raya Idul Fitri. Berikut ini adalah berbagai keutamaan puasa sunnah Syawal selama enam hari.
1. Setara dengan Puasa Setahun
Ganjaran puasa Syawal selama enam hari yaitu sama saja seperti Anda melakukan puasa selama setahun penuh. Bukankah hal tersebut sangat menggugah semangat untuk menjalankan puasa? Padahal hanya berpuasa selama enam hari saja, tetapi disamakan dengan puasa selama setahun.
Banyak hadits yang menerangkan tentang ganjaran puasa selama satu tahun ini. Misalnya seperti yang disebutkan oleh HR. Muslim yang artinya :
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh.”
Karena puasa bulan Syawal hanya bisa terjadi sekali dalam setahun, maka akan sayang sekali bila Anda melewatkan kesempatan untuk puasa sunah ini. Apalagi, mengingat banyak keutamaan yang akan Anda peroleh nantinya.
2. Menyempurnakan Puasa Ramadhan
Ibadah sunnah dapat menyempurnakan ibadah wajib. Misalnya seperti salat sunah rawatib yakni qabliyah dan ba’diyah dapat bermanfaat sebagai penyempurna shalat fardhu. Sama halnya dengan puasa sunnah Syawal, bisa bermanfaat sebagai penyempurna puasa Ramadhan yang telah Anda jalani.
Puasa syawal juga sebagai momen atau kesempatan bagi Anda dalam memperoleh pahala. Apalagi, dibalik puasa selama enam hari ini banyak manfaat yang akan Anda dapatkan.
3. Pahala yang Berlipat Ganda
Keutamaan puasa Syawal bagi yang menjalankan adalah pahala yang berlipat ganda. Hal itu disebutkan dalam hadits Ibnu Majah yang artinya :
“Siapa saja yang puasa enam hari setelah Idul Fitri akan berpuasa selama satu tahun tersebut, dengan satu kebaikan dihargai 10 kebaikan serupa.”
4. Mempertahankan Konsistensi Ibadah
Setelah Anda berpuasa selama satu bulan pada bulan Ramadhan, maka untuk tetap menjaga atau mempertahankan konsistensi ibadah, Anda bisa menunaikan puasa sunnah Syawal. Dengan begitu, Anda tetap menjaga konsistensi ibadah puasa pada bulan selain Ramadhan.
Banyak sekali amalan-amalan puasa sunah yang bisa Anda jalani dalam bulan Syawal. Salah satunya adalah puasa enam hari pada bulan Syawal serta ibadah lain seperti bersedekah, membaca al quran, menikah, hingga bersilaturahmi.
Hafalkan niat puasa Syawal dengan baik dan benar, serta tanyakan kepada ahli agama di tempat tinggal Anda terkait pelaksaan puasa Syawal dan tata caranya. Mari menyambut bulan ramadhan yang akan segera tiba dengan semangat ibadah tinggi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Posting Komentar untuk "Niat Puasa Syawal: Tulisan Arab, Latin, Arti dan Keutamaanya"