Puasa Ayyamul Bidh: Pengertian, Niat, Hukum dan Tata Cara Melaksanakannya

Puasa Ayyamul Bidh bisa dibilang kurang dikenal dibandingkan ibadah puasa sunnah yang lainnya. Namun, pahala yang bisa didapatkan dari puasa ini sungguh besar dengan beragam manfaat. 

Karena itu, tidak ada salahnya bagi Anda untuk lebih mengenal ibadah puasa satu ini dan menjalankannya sesuai dengan ketentuan. Arti dari kata Ayyamul Bidh sendiri adalah hari-hari yang cerah. 

Secara harfiah, ibadah ini diterjemahkan sebagai ibadah pada hari-hari yang baik atau cerah. Berikut adalah informasi lengkap mengenai ibadah puasa sunnah satu ini. Jadi, Anda bisa lebih mengetahui cara menunaikannya. 

Kapan Melakukan Puasa Sunnah Ini?

Ibadah puasa ini dilakukan pada 3 hari di bulan Jumadil akhir pada kalender hijriah. Tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15. Hadist untuk melaksanakan puasa di tanggal ini diungkapkan dalam riwayat Tirmidzi yang berbunyi : 

‘Jika kau ingin berpuasa, maka berpuasalah pada tangga 13, 14, dan 15 pada setiap bulannya (dalam bulan hijriah)’.

Sebenarnya tanggal-tanggal ini hanya bersifat tanggal yang disarankan saja. Anda bisa berpuasa lewat satu hari dari tanggal-tanggal tersebut. Mungkin, Anda juga tidak bisa berpuasa selama 3 hari penuh pada tanggal tersebut. 

Kemudian, akhirnya hanya berpuasa selama satu hari atau dua hari saja. Hal tersebut juga diperbolehkan dan tidak ada larangan untuk melakukannya. Selama, setiap ingin memulai ibadah puasa diniatkan untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. 

Biasanya ibadah ini jatuh pada bulan-bulan awal pada kalender masehi. Pada tahun 2023 sendiri, momen puasa ini jatuh pada Bulan Februari. Tepatnya pada tanggal 5, 6, dan 7 Februari yang lalu. 

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak masalah jika tidak berpuasa selama 3 hari penuh untuk ibadah puasa sunnah ini. Hal yang paling penting adalah setiap ingin memulai puasa harus diniatkan sebagai ibadah puasa bernama Ayyamul Bidh ini. 

Karena itu, setiap orang yang ingin melaksanakan ibadah ini wajib untuk membaca niat puasa. Niat puasa sunnah ini berbeda dengan niat puasa Ramadhan atau puasa sunnah yang lain. Berikut adalah bacaan niat untuk puasa sunnah ini : 

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.

Arti dari bacaan niat di atas adalah : 

 “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

Niat Puasa Ayyamul Bidh 3 Hari Berturut

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ الثَّلَاثَةِ عَشْرَةَ وَالْأَرْبَعَةَ عَشْرَةَ وَالْخَمْسَةَ عَشْرَةَ تَتَابِعًا لِلّٰهِ تَعَالَى.

Artinya: "Saya niat berpuasa Ayyamul Bidh selama tiga hari berturut-turut karena Allah SWT."

Atau bisa juga dengan niat dibawah ini:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الثَّلَاثَاءِ الثَّالِثَ عَشَرَ مِنْ شَهْرِ الْهِجْرِيِّ لِلّٰهِ تَعَالَى.

Artinya: “Saya niat berpuasa Ayyamul Bidh pada hari ke-13 bulan Hijriyah karena Allah SWT”

Bacaan niat tersebut harus dibacakan sebelum matahari terbit. Jika Anda khawatir tidak bisa bangun pagi untuk sahur atau lupa untuk membaca. Tidak ada larangan untuk membaca niat pada malam hari sebelum tidur untuk niat puasa besoknya. 

Tata Cara Melaksanakan Shaum Ayyamul Bidh 

Sebenarnya cara melakukan puasa sunnah ini tidak jauh berbeda dengan melakukan ibadah puasa yang lainnya. Puasa dimulai dari fajar sampai dengan tenggelamnya matahari dengan sebelumnya sudah membaca niat terlebih dahulu. 

Jika Anda melaksanakan ibadah puasa ini, tentu saja Anda harus menahan lapar dan haus seharian. Selain itu, ada baiknya Anda juga menghindari kegiatan yang bersifat negatif dan memperbanyak ibadah selama berpuasa. 

Menghindari amarah dan hal-hal yang bisa membuat puasa jadi batal. Dalam menjalankan puasa ini, Anda diwajibkan untuk melakukan sahur. Namun, karena jam sahur yang kurang spesifik, Anda diperbolehkan makan pada malam hari. 

Baca juga:

Hukum Puasa Ayyamul Bidh 

Seperti yang disebutkan, puasa ini merupakan jenis ibadah yang sunnah. Artinya, tidak ada kewajiban mutlak bagi Anda untuk melakukan puasa ini. Jika Anda memutuskan untuk tidak melakukannya pun, Anda tidak akan mendapatkan dosa. 

Namun, jika Anda memilih untuk melakukannya maka ada berbagai manfaat dan keutamaan yang bisa Anda dapatkan. Mulai dari menjadi catatan pahala bagi Anda, menambah keimanan dan ketakwaan serta berbagai manfaat lainnya. 

Puasa ini juga bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Apalagi, tidak seperti Bulan Ramadhan, jangka waktu berpuasa Ayyamul Bidh relatif singkat, hanya 3 hari saja. Jadi, tidak akan terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. 

Tidak hanya itu, ibadah puasa ini juga relatif lebih mudah untuk dilakukan. Karena tidak ada persyaratan khusus yang perlu dipenuhi. 

Orang yang Boleh Berpuasa 

Walaupun secara hukum dan ketentuan puasa, Ayyamul Bidh sangat mudah untuk dilakukan. Namun, ada orang yang tidak diperkenankan untuk melakukan ibadah puasa ini. Misalnya, orang yang sedang dalam keadaan yang tidak sehat atau sakit. 

Kemudian, ibu yang sedang masa hamil atau menyusui, atau mungkin orang yang masih memiliki hutang puasa di Bulan Ramadhan. Lebih diutamakan untuk membayar hutang puasanya terlebih dahulu. 

Anak-anak yang belum cukup umur juga tidak disarankan untuk melakukan ibadah puasa ini. Walaupun cukup baik untuk latihan sebelum puasa wajib di Bulan Ramadhan. 

Keutamaan Menjalankan Ibadah Puasa Ayyamul Bidh 

Ibadah puasa satu ini memang kurang populer dibandingkan ibadah puasa sunnah lainnya. namun, manfaat dan keutamaannya tidak kalah besarnya. Berikut adalah berbagai keutamaan bagi orang yang menjalankan ibadah puasa ini. 

1. Mendapat Pahala Setara Berpuasa Sepanjang Tahun 

Pahala yang bisa didapatkan dari menjalankan ibadah puasa ini sangatlah besar. Bahkan, dengan puasa selama 3 hari saja. Anda bisa mendapatkan pahala yang setara dengan melakukan puasa sepanjang tahun. 

Hal ini dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan Abu Daud, hadits tersebut berbunyi : 

‘Rasulullah memerintahkan untuk berpuasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13,14,15, dan puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa satu tahun’. 

Hal ini membuktikan bahwa ibadah puasa ini memang memiliki keutamaan yang tinggi. Bahkan, Allah SWT menawarkan pahala yang besar untuk puasa dalam durasi singkat ini. 

2. Memberikan Efek Baik Untuk Kesehatan Tubuh 

Walaupun membuat lapar dan haus, ternyata puasa memberikan manfaat yang baik pada tubuh. Karena tubuh memiliki waktu beristirahat untuk memulihkan fungsi organnya. Apalagi, jika dilakukan pada tengah-tengah bulan yang sibuk. 

Hal ini bisa meningkatkan kesehatan tubuh Anda terutama organ pencernaan Anda. Waktu tiga hari berpuasa merupakan waktu yang cukup untuk tubuh melakukan pembakaran protein dan membangunnya ulang sebagai sumber energi. 

Puasa 3 hari juga merupakan waktu yang relatif singkat. Anda tidak akan kehilangan terlalu banyak energi dan bisa membiasakan diri dengan cepat. Ibadah puasa ini pun dijamin tidak akan mengganggu keseharian Anda nantinya. 

3. Meningkatkan Keimanan dan Takwa 

Meningkatkan ketaqwaan dan keimanan tidak hanya dilakukan pada bulan besar seperti Ramadhan saja. Melalui ibadah-ibadah sunnah khususnya shaum Ayyamul Bidh, juga bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah Anda. 

Dengan berpuasa, Anda bisa merasakan rasanya kelaparan dan mensyukuri bahwa selama ini telah diberikan rezeki yang cukup oleh Allah SWT agar bisa merasa kenyang. Setiap ibadah yang dijalankan sambil berpuasa akan lebih terasa mendekatkan diri dengan Allah SWT. 

Puasa ini bisa menjadi momen Anda untuk lebih dekat dengan Allah SWT di kehidupan sehari-hari Anda. Jadi, tidak perlu menunggu momen puasa satu bulan di Ramadhan untuk mendapatkan manfaat dari ibadah puasa.

Itulah informasi mengenai ibadah puasa sunnah satu ini. Semoga dengan mengetahuinya, Anda semakin tertarik untuk menjalankan puasa ini. Puasa Ayyamul Bidh bukanlah ibadah yang sulit, Anda bisa melakukannya dengan mudah dan mendapatkan pahala yang besar.

Mas Akrom
Mas Akrom Seorang Kakak, Blogger, dan Sahabat yang Asyik untuk di Ajak Mabar.

Posting Komentar untuk "Puasa Ayyamul Bidh: Pengertian, Niat, Hukum dan Tata Cara Melaksanakannya"