Doa Agar Langit Cerah dan Tidak Hujan: Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Beberapa hari terakhir, cuaca sempat tidak bersahabat. Disaat terlihat panas dan terik, tiba-tiba saja bisa berubah gelap dan hujan. Apalagi disaat Anda sedang beraktivitas di luar ruangan, bisa terguyur hujan tiba-tiba dengan deras. Nah, berikut ini ada doa agar langit cerah dan tidak hujan yang bisa Anda amalkan.
Pengertian Hujan
Hujan merupakan salah satu keajaiban tuhan yang asal mulanya terbentuk dari proses presipitasi yang termanifestasikan cairan lalu turun ke bumi. Proses presipitasi sendiri adalah proses pengendapan baik dari dalam lautan maupun dari udara ke permukaan bumi atau biasa disebut sebagai proses pengembunan di atmosfer.
Pada umumnya, hujan terbentuk bila titik-titik air hasil dari proses presipitasi terpisah dari awan jatuh ke bumi. Biasanya didahului dengan terbentuknya awan sebagai tempat penampungan uap air. Air yang ada di Bumi baik dari laut, sungai maupun danau akan menguap karena adanya panas sinar matahari.
Hasil dari uap air inilah yang akan naik ke permukaan menjadi awan. Awan yang terlalu banyak mengandung uap air akan bergerombol menjadi awan mendung. Bila pada suhu tertentu, awan yang terdiri dari uap air akan turun dan menjadi hujan.
Apabila Anda melihat proses ini ada baiknya Anda menerapkan doa agar cuaca cerah dan tidak hujan dan artinya yaitu sebagai berikut.
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَ
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan (hujan) yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."
Proses Terjadinya Hujan
Hujan merupakan fenomena alam dan anugerah kebesaran Allah SWT. Proses terjadinya hujan pun merupakan tanda kuasanya Allah SWT. Yakni dimulai dari proses yang disebut evaporasi. Proses ini adalah proses terjadinya penguapan air di permukaan bumi, baik itu di daratan maupun di perairan. Kemudian uap air ini akan berkumpul menjadi awan.
Apabila suhu semakin panas, uap air pun juga semakin banyak. Saat uap air ini akan berkumpul menjadi awan, terdapat proses yang disebut kondensasi. Proses ini terjadi saat proses evaporasi sudah naik ke atmosfer, lalu mengembun hingga menyebabkan partikel es.
Jika awan yang mengandung partikel es sudah terlalu berat dan tidak bisa menahannya, maka terjadilah proses presipitasi. Proses ini merupakan proses mencairnya partikel es sehingga menyebabkan turun hujan.
Nah, pada saat Anda melihat proses ini di langit dan Anda berada di perjalanan, terapkan saja doa agar panas tidak hujan. Pasalnya, awan yang mendung ini masih juga bisa terbawa angin sehingga perjalanan Anda tidak terganggu. Berikut doanya.
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ.
Artinya: “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.” (HR Muslim).
Macam-macam Jenis Hujan
Hadirnya hujan dapat memberikan keberkahan bagi makhluk hidup. Namun, tak banyak juga yang mengeluh terhadap hujan karena dapat menyebabkan banjir atau alasan hal lain. Oleh karena itu, mari kenali jenis hujan agar Anda bisa bersiap-siap menghadapinya dan siapkan doa agar cuaca cerah.
1. Hujan Frontal
Hujan ini terjadi apabila massa udara panas bertemu dengan massa udara dingin. Massa udara panas bisa naik dikarenakan berat jenisnya lebih ringan bila dibandingkan dengan massa udara dingin. Kejadian ini membuat suhu udara panas semakin turun dan berubah dingin. Pada saat mencapai ketinggian tertentu, terjadilah proses kondensasi sehingga terbentuklah awan dan menyebabkan hujan.
2. Hujan Orografis
Hujan ini merupakan hujan yang diakibatkan adanya udara yang membawa uap air naik ke atas lereng pegunungan sehingga menyebabkan suhunya semakin turun. Pada saat awan berada di ketinggian tertentu, menyebabkan terjadinya proses kondensasi hingga akhirnya turun hujan.
3. Hujan Zenithal atau Hujan Tropis
Berikutnya ada hujan tropis yang terjadi akibat massa udara naik secara vertikal atau konveksi. Hal ini terjadi diakibatkan adanya pemanasan matahari sehingga semakin ke atas, udaranya semakin bertambah dingin. Pada saat mencapai ketinggian tertentu, terjadilah proses kondensasi yang menyebabkan turun hujan.
Sesuai dengan namanya, hujan ini banyak terjadi di daerah tropis. Apabila Anda berada di daerah ini, sering-seringlah membaca doa agar tidak hujan yakni اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا. Anda bisa mengucapkannya secara lantang melalui mulut, bisa juga Anda mengucapkannya hanya di hati.
4. Hujan Buatan
Berbeda dengan jenis hujan sebelumnya yang terjadi alami dari Allah SWT, hujan ini merupakan kebalikannya. Sesuai dengan namanya, hujan ini memang asli sengaja dibuat oleh manusia. Biasanya hujan ini dibuat terutama pada musim kemarau yang benar-benar panas sehingga menyebabkan kekeringan di mana-mana.
Adapun proses pembuatan hujan ini biasanya dilakukan penyemprotan zat yang dapat menyerap uap air (zat higroskopis) ke udara. Tujuannya untuk mengikat uap air sehingga menyebabkan terjadinya proses kondensasi yang akhirnya turun hujan.
Baca juga:
- Doa Niat Ganti Puasa Ramadhan Karena Haid Arab, Latin dan Artinya
- Doa Agar Mantan Minta Balikan dalam 1 Hari Arab, Latin dan Artinya
- Doa Qunut Nazilah: Faedah, Cara Mengamalkan dan Terjemahannya
Doa Agar Langit Cerah dan Tidak Hujan
Bagi Anda yang terdampak hujan jenis-jenis ini, Anda bisa mengamalkan doa. Apabila tidak bisa menggunakan arab, Anda bisa mengamalkan doa agar langit cerah dan tidak hujan latin seperti “bismillahi khawalaina wa laa ‘alaina.” Cukup sederhana.
Namun, bagi Anda yang terbiasa membaca arab, Anda bisa mengamalkan doa agar langit cerah dan tidak hujan arab yang biasa dicontohkan Nabi berikut.
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Artinya: "Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat."
Tidak hanya itu juga, Anda juga bisa menghafalkan sholawat agar hujan berhenti sekaligus berdoa yaitu
اَللٌٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ـ يّا رَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ ـ يَارَبَّنَا اغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا ـ اِنّكَ اَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَحِيْمُ
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ya tuhanku, limpahkanlah shalawat serta salam kepadanya (Nabi Muhammad SAW). Ya Allah, ampunilah kami dan sayangilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Bagi Anda yang beragama katolik, Anda bisa mengamalkan doa agar langit cerah dan tidak hujan katolik melalui Santo Medardus berikut. “Tuhan, Engkau melindungi dan menjaga Santo Medardus dari cuaca buruk ketika ia sedang melakukan perjalanan.
Dan karena kesalehan hidupnya, Santo Medardus menjadi berkat bagi banyak orang. Kami datang kepada-Mu Tuhan, bersama dengan Santo Medardus. Semoga kami dijauhkan dari cuaca buruk yang dapat menimpa tanah air kami ini. Kiranya doa Santo Medardus menjadi penopang dan pelindung kami.
Kami juga berdoa bagi mereka yang sedang berada dalam perjalanan jauh. Semoga mereka dijauhkan dari cuaca buruk. Dan meskipun ini terjadi, kiranya Engkau Tuhan selalu menjaga dan melindungi mereka agar mereka dapat tiba dengan selamat di tempat tujuan. Tuhan, semoga Santo Medardus menjadi pelindung hidup kami. Demi Kristus Tuhan kami. Amin. Bapa Kami. Salam Maria 3x Kemuliaan.”
Nah, demikianlah informasi mengenai hujan beserta doa agar langit cerah dan tidak hujan yang bisa Anda amalkan. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Doa Agar Langit Cerah dan Tidak Hujan: Tulisan Arab, Latin dan Artinya"