Gelas Arloji Laboratorium, Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Menggunakannya
Gelas arloji laboratorium merupakan salah satu dari banyaknya alat yang orang gunakan di laboratorium. Tentunya, setiap alat yang ada merupakan alat yang diperlukan dalam berbagai macam kegiatan. Ada banyak alat yang mempunyai fungsi juga. Gelas arloji fungsi-nya sangat banyak. Anda dapat menggunakan alat ini untuk memudahkan kegiatan praktikum.
Meskipun, kaca arloji terbuat dari kaca tipis, Perannya cukup penting dalam praktikum. Anda akan menggunakan alat ini dalam banyak proses pengujian juga. Jadi, mengenal gelas arloji untuk memudahkan proses penelitian jauh lebih baik. Agar tidak mengalami kerugian, sebelum melakukan pembelian dalam jumlah banyak, Anda harus tahu fungsinya dahulu.
Pengertian dari Gelas Arloji Laboratorium
Dari banyaknya hal yang harus Anda ketahui mengenai gelas arloji ini, pengertian juga menjadi hal yang penting. Jadi, kaca arloji dikenal sebagai alat laboratorium yang bentuknya hampir sama dengan piring kecil. Walaupun namanya gelas arloji, bentuknya jauh lebih seperti piring. Semua kaca arloji ini dibuat menggunakan bahan kaca. Dikatakan gelas karena masuk klasifikasi alat gelas.
Bahan kaca tipis yang digunakan untuk membuat gelas arloji ini mudah sekali pecah. Karena itu, harus hati-hati dalam pemakaiannya. Dibandingkan dengan alat lainnya, gelas arloji ini memang lebih rapuh. Anda tidak boleh asal meletakkan alat atau menimpa dengan barang lainnya di atas kaca arloji. Kaca bisa pecah kapan saja jika ada kesalahan dalam pemakaian.
Fungsi dari Gelas Arloji
Tentunya, setelah mengetahui pengertian dari gelas arloji ini, Anda juga harus tahu cara kerja kaca arloji dan bahan yang terkenal mudah pecah. Alat yang satu ini banyak digunakan sebagai tempat untuk menimbang bahan kimia dalam laboratorium. Dengan begitu, semua bahan Anda akan tetap higienis ketika melakukan praktikum.
1. Tempat menimbang bahan
Fungsi pertama dari adanya gelas arloji adalah tempat menimbang bahan kimia. Ketika Anda akan menimbang bahan di neraca analitik, ada wadah yang harus ditempatkan di atasnya. Anda tidak mungkin meletakkan bahan begitu saja. Karena itu, alat ini menjadi wadah sampel yang bagus untuk dimanfaatkan. Walaupun begitu, tidak bisa langsung meletakkan wadah ke atas neraca begitu saja.
Untuk memasukkan bahan kimia dan mendapatkan hasil timbangan yang tepat, Anda dapat menggunakan cara sederhana dengan melakukan kalibrasi timbangan jauh lebih dulu. Cara menimbang bahan juga cukup mudah untuk dilakukan. Anda hanya perlu memasukkan kaca arloji ke dalam neraca. Jika sudah, langsung tekan pada pilihan tombol tare untuk pengukuran.
Setelah menekan tombol ini, neraca akan menuju ke angka 0 mg. Jika sudah, barulah letakkan bahan kimia yang ingin ditimbang beratnya. Jadi, bukan langsung meletakkan bahan kimia di atas gelas arloji dan melihat angkanya. Anda bisa mendapatkan hasil yang kurang akurat jika seperti ini. Jadi, ada baiknya untuk memeriksa fungsinya lebih dulu.
2. Penutup gelas breaker
Selain digunakan sebagai tempat untuk menimbang bahan, gelas arloji ini juga dapat digunakan untuk kepentingan lainnya. Contohnya dijadikan sebagai penutup gelas breaker. Gelas ini juga merupakan salah satu alat laboratorium yang ukurannya cukup besar. Selain itu, mampu menguap dengan cepat. Karena itu, perlu penutup yang tepat untuk gelas besar ini.
Bahan kimia yang mempunyai sifat volatil tidak akan tahan ketika dibiarkan di udara begitu saja. Hal ini akan membuat sampel Anda menguap hingga habis. Untuk mendapatkan hasil yang akurat dan cairan tidak terkontaminasi lingkungan, Anda harus tutup menggunakan gelas arloji ini. Ingat untuk selalu hati-hati dalam menggunakan alat yang ada.
3. Bisa Mengeringkan Bahan
Fungsi gelas arloji brainly juga dapat digunakan dalam kepentingan mengerikan bahan praktikum. Tempat ini dapat dimanfaatkan dengan mudah dimana Anda hanya perlu meletakkan sampel dan kacanya ke dalam bagian desikator laboratorium. Desikator sendiri dapat mengeringkan bahan kimia dengan cara sederhana dimana kadar air dari bahan kimianya diikat.
4. Menguapkan zat air
Fungsi lainnya dari penggunaan gelas ini adalah menguapkan zat air. Walaupun begitu, bukan berarti dapat menguapkan air dalam jumlah yang banyak. Adanya bentuk melingkar pada gelas dengan sedikit cekungan membuat Anda dapat meletakkan air. Ada beberapa bahan kimia yang memang merupakan zat cair. Karena itu, Anda bisa menggunakan alat ini jika jumlahnya kecil.
Baca juga:
- Hidrolisis Garam: Pengertian, Jenis, Rumus dan Contohnya
- Penjepit Tabung Reaksi, Pengertian, Jenis dan Cara Menggunakannya
- pH Meter Adalah: Pengertian, Jenis, Komponen dan Cara Penggunaanya
Cara Menggunakannya
Tentunya, cara penggunaan gelas arloji laboratorium tidak jauh berbeda dengan alat lainnya. Hal ini dapat disesuaikan dengan ukuran kaca arloji yang ada juga. Penggunaan untuk gelas ini kurang lebih sama dengan penggunaan gelas ukur. Anda harus memastikan tangan sudah dalam keadaan bersih. Setelah itu, langsung ambil bahan yang ingin digunakan dalam praktikum dengan spatula.
Langsung letakkan di atas gelas arloji dan fungsinya sesuai dengan berbagai kegunaan yang ada. Anda harus hati-hati dalam penggunaan alat. Karena lebih banyak difungsikan dalam kepentingan menimbang, pastikan kalau Anda sudah mengetahui berat kosongnya jauh lebih dulu.
Jenis Bahan Gelas Arloji
Sebelum melakukan pembelian, Anda harus tahu kalau gelas arloji tidak hanya tersedia dari satu jenis saja. Setiap jenisnya mempunyai beberapa pembagian lainnya. Ada jenis yang terbuat dari kaca dan juga jenis yang terbuat dari plastik. Secara umum, lebih banyak orang yang menggunakan jenis kaca untuk praktikum. Berikut ini beberapa jenis gelas yang perlu Anda ketahui:
1. Bahan kaca
Untuk jenis kaca, ada yang terbuat menggunakan bahan soda lime. Bahan yang satu ini menggunakan ketebalan 2mm dan ada beberapa pilihan diameter juga. Ada pilihan diameter dari 45 hingga 150 mm. Kemudian, ada juga jenis kaca arloji Duran, ukurannya jauh lebih besar. Diameternya bisa mencapai 250 mm juga.
Kemudian, ada juga Quartz yang mencapai 120 mm. Bahan kaca yang satu ini banyak digunakan dalam pemanasan suhu tinggi. Anda juga dapat menggunakan jenis kaca arloji silica. Jenis kaca ini tidak jauh berbeda dengan kaca quartz sebelumnya. Pilihan ukuran diameter yang dapat Anda pilih berkisar dari 50 mm hingga 120 mm. Jadi, ada beberapa pilihan ukuran yang tepat juga.
2. Bahan plastik
Pilihan lainnya yang dapat Anda gunakan untuk gelas ini ada pada bahan plastik. Walaupun menggunakan plastik, kualitasnya tidak buruk juga. Karena itu, masih dapat digunakan dalam pekerjaan laboratorium tertentu. Selain itu, alat yang satu ini banyak digunakan sekali pakai saja. Jadi, lebih banyak dibawa-bawa ketika ada kegiatan di lapangan.
Karena menggunakan bahan plastik, Anda harus memperhatikan kisaran suhu untuk gelas arloji plastik. Ada baiknya untuk menggunakan di tempat yang mempunyai suhu – 70 ° F hingga ke 275° F. Cari yang bahannya lebih tebal dan tahan sinar UV.
Itulah informasi mengenai gelas arloji laboratorium yang perlu diketahui. Sebelum melakukan pembelian, ada baiknya untuk mengetahui harga gelas arloji laboratorium yang dimulai dari 5000-an rupiah.
Posting Komentar untuk "Gelas Arloji Laboratorium, Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Menggunakannya"