Pengertian K3LH, Kepanjangan, Ciri-ciri dan Tujuannya Lengkap

K3LH merupakan salah satu istilah yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Walaupun begitu, sayangnya masih sedikit orang yang tahu tentang pengertian K3LH. Sebagai informasi, K3LH adalah singkatan dari Keselamatan Kesehatan Kerja – K3 dan Lingkungan Hidup – LH.

Sesuai dengan namanya, K3LH mencakup semua usaha pemberian perlindungan hidup. Adapun upaya tersebut diberikan kepada semua orang yang tengah berada di tempat kerjanya. Untuk pemahaman tentang K3LH lebih lengkap, Anda bisa simak informasinya berikut ini.

Pengertian K3LH yang Penting dalam Dunia Kerja

Sebagai informasi, K3LH juga bisa dibilang sebagai sebuah kewajiban yang harus perusahaan laksanakan. Hal ini berguna untuk meminimalisir kecelakaan yang bisa saja terjadi di lingkungan kerja. Karena itu, pemerintah mengeluarkan peraturan hukum terkait keselamatan serta kesehatan kerja.

Selain itu, K3LH juga begitu penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan di lokasi kerja. Bagi perusahaan, sekolah, ataupun pekerja dan siswa, hendak menerapkan K3LH dimanapun keberadaannya. Sebab, ini merupakan hal penting yang sesuai dengan Undang Undang di Indonesia.

Bisa dibilang, K3LH adalah sebuah upaya perlindungan supaya karyawan ataupun tenaga kerja selalu dalam kondisi selamat serta sehat. Kondisi tersebut terus perusahaan upayakan selama pekerja melakukan pekerjaannya di tempat kerja masing-masing.

Ciri-ciri dari K3LH di Lingkungan Kerja

Selain mengetahui tentang pengertian K3LH, penting juga untuk Anda memahami tentang ciri-ciri dari K3LH tersebut. Berikut ini ada pembahasan tentang ciri-ciri serta aturan keselamatan kerja yang berlokasi di mana saja:

1. Pemasangan Atribut K3LH

Semua perusahaan maupun pabrik harus memasang berbagai aneka atribut K3 dalam lingkungan kerjanya. Sebagai contoh, perusahaan bisa memasang tulisan yang berisi peringatan untuk seluruh karyawan atau pihak terkait.

Peringatan itu bisa bertuliskan supaya karyawan senantiasa sadar tentang keselamatan, kesehatan, maupun kebersihan di dalam lingkungan perusahaan. Contoh lainnya bisa berupa security yang memeriksa perlengkapan semua karyawan sebelum masuk ke kawasan produksi.

2. Pemberian Berbagai Fasilitas Kerja

Sesuai dengan pengertian K3LH yang mencakup keselamatan dan kesehatan di lingkungan pekerjaan, maka perusahaan juga perlu memberikan berbagai fasilitas kerja untuk seluruh karyawan yang terlibat.

Salah satu bentuk fasilitas kerja yaitu seragam dan sepatu untuk keselamatan. Fasilitas seperti ini dapat seluruh pekerja gunakan terutama karyawan yang terlibat dalam bengkel, proses produksi, ataupun kerja di lapangan langsung.

3. Penerapan K3LH dalam Sistem Kerja

Pihak manajemen perusahaan juga perlu mengupayakan semua karyawan sesuai dengan sistem kerja dalam aturan program K3. Caranya yaitu dengan memberikan petunjuk lengkap terkait K3 di lingkungan kerja tersebut.

Hal ini bertujuan agar para pekerja lebih memahami tentang pengertian sekaligus pentingnya keselamatan kerja. Dengan demikian, para pekerja dapat menerapkannya selama mereka berada di lingkungan pekerjaan.

4. Pemisahan Antara Sampah Organik dan Anorganik

Kesadaran tentang sampah juga begitu berkaitan dengan pengertian K3LH di lingkungan kerja itu sendiri. Oleh sebab itu, hendaknya perusahaan menerapkan peraturan yang ketat tentang sampah anorganik maupun organic.

Sebagai informasi, contoh dari sampah organic yaitu sampah yang berasal dari kertas dan tumbuhan. Sebaliknya, contoh dari sampah anorganik yaitu plastik yang sulit terurai. Perusahaan perlu menerapkan peraturan tersebut kepada karyawan yang bekerja di dalamnya.

Baca juga:

Tujuan dari Penerapan K3LH

Dengan menerapkan K3LH, besar harapan perusahaan mencapai tujuan tertentu selain menerapkan peraturan dari pemerintah Indonesia. Berikut ini ada beberapa tujuan K3LH bagi perusahaan yang menerapkannya:

Menjamin keselamatan semua orang termasuk karyawan yang berada di tempat kerja
Melindungi para tenaga kerja atas hak keselamatan di dalam kinerja pekerjaannya demi kepentingan kehidupan sekaligus peningkatan produksi maupun produktivitas secara nasional
Memelihara sumber produksi sehingga bisa perusahaan gunakan dengan lebih aman dan efisien

Ruang Lingkup dalam Pelaksanaan K3LH

Di samping adanya berbagai tujuan dari program K3LH, terdapat sejumlah aspek yang perlu perusahaan perhatikan oleh perusahaan terutama dalam pelaksanaan K3LH tersebut. Berikut ini ada ruang lingkup pelaksanaan K3LH yang penting untuk Anda ketahui:

1. Lingkungan Tempat Kerja

Ruang lingkup yang pertama yaitu lingkungan kerja. Sebagai informasi, ini merupakan tempat para pekerja melakukan semua pekerjaannya. Adapun kondisi dalam lingkungan kerja harus sesuai mulai dari suhu, pencahayaan, dan lainnya demi meminimalisir risiko kecelakaan ataupun penyakit.

2. Peralatan Kerja dan Bahan

Ruang lingkup K3LH berikutnya yaitu peralatan kerja dan bahan. Perlu Anda ketahui, ini merupakan seluruh alat maupun bahan yang perusahaan butuhkan agar bisa menghasilkan barang ataupun jasa. Karena itulah, kelengkapan dan kondisi peralatan kerja maupun bahan harus menjadi pertimbangan.

3. Metode Kerja

Berikutnya ada metode kerja yang merupakan cara kerja standar dan harus pekerja lakukan demi mencapai tujuan kerjanya secara efisien dan efektif. Selain itu, metode kerja juga penting untuk memastikan kesehatan maupun keselamatan yang terbaik di tempat kerjanya.

4. Manfaat dari K3LH

Lebih jauh, terdapat manfaat K3LH yang juga penting untuk Anda ketahui. Adapun manfaatnya yaitu perusahaan bisa menjadi lebih terampil serta sistematis agar tumbuh lebih cepat. Tak hanya bagi perusahaan, K3LH juga bermanfaat bagi karyawan itu sendiri.

Sebab para pekerja bisa menjadi lebih sehat, lebih aman, serta lebih nyaman selama bekerja di perusahaan. Semua hal tersebut pun mampu memaksimalkan produk yang pekerja hasilnya demi menyempurnakan misi perusahaan tempatnya bekerja.

Itulah pembahasan tentang pengertian K3LH yang lengkap dengan informasi ciri-ciri, manfaat, dan tujuan dari K3LH di lingkungan kerja. Besar harapan semua perusahaan di Indonesia selalu menerapkan K3LH agar senantiasa melindungi perusahaan dan pekerja dari segala risiko.