Robbi Habli Minassholihin Tulisan Arab, Arti dan Keutamaannya

Bagi pasangan kekasih yang baru melangsungkan acara pernikahan, pasti menginginkan keturunan yang sholeh dan sholehah. Hal inilah yang membuat banyak umat muslim mencari bacaan robbi habli minassholihin tulisan Arab, sebab bacaan ini dipercaya dapat membuat keturunan sholeh dan sholehah.

Sejarah Doa Robbi Habli Minassholihin

Doa ini pernah dipanjatkan oleh nabi Ibrahim AS saat dirinya bersama sang istri yakni Siti Sarah tidak kunjung mendapatkan keturunan. Karena tidak kunjung mendapatkan keturunan, nabi Ibrahim AS memanjatkan doa ini kepada Allah SWT.

Namun, karena belum mendapatkan keturunan, Siti Sarah merelakan nabi Ibrahim AS untuk menikah dengan Siti Hajar. Setelah menikah dengan Siti Hajar, nabi Ibrahim AS akhirnya mendapatkan keturunan yakni nabi Ismail AS. Selang beberapa saat, Siti Sarah juga mendapatkan keturunan yakni Nabi Ishaq.

Jadi, doa ini sangat baik untuk dibaca oleh pasangan yang ingin segera mendapatkan keturunan. Bahkan banyak umat muslim yang percaya bahwa doa ini mampu menghadirkan keturunan yang sholeh dan sholehah. Sehingga tidak heran jika banyak pasangan suami istri yang mengamalkannya.

Robbi Habli Minassholihin Tulisan Arab beserta Artinya

Bagi umat muslim yang masih kesulitan dalam memahami arti dari doa ini, dapat membaca informasi dari berbagai media. Terlebih doa ini sangat penting untuk dipanjatkan, agar mendapatkan keturunan yang baik. Berikut doa dan juga arti dari bacaan ini, yakni:

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ

Artinya: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh.

Kandungan Doa Robbi Habli Minassholihin

Doa ini memiliki peran yang cukup penting bagi kehidupan manusia, terlebih bagi pasangan pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan. Kandungan dari doa ini juga cukup mendalam, sehingga banyak orang yang mengamalkannya. Berikut kandungan dari doa robbi habli Minassholihin:

1. Doa Memohon Keturunan

Mendapatkan keturunan merupakan cita-cita setiap pasangan suami istri. Bahkan banyak pasangan suami istri yang rela melakukan program hamil untuk mendapatkan keturunan. Namun, sayangnya tidak semua orang bisa mendapatkan keturunan dengan mudah dan cepat.

Doa ini sering dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim ketika meminta pertolongan kepada Allah SWT. Meskipun tidak langsung mendapatkan keturunan, nabi Ibrahim sering membaca doa ini. Hingga pada akhirnya nabi Ibrahim AS mendapatkan 2 keturunan yang sholeh dari Siti Sarah dan Siti Hajar.

2. Doa Meminta Keturunan yang Sholeh dan Sholehah

Selain meminta keturunan, doa ini juga dapat digunakan untuk meminta keturunan yang sholeh dan sholehah. Banyak orang hamil yang sering memanjatkan doa ini, sebab banyak orang yang mengklaim bahwa doa ini akan menghasilkan keturunan yang soleh dan solehah.

Keturunan yang sholeh dan sholehah tentu menjadi keinginan semua orang. Terlebih doa anak sholeh akan mengantarkan orang tua menuju surga. Apabila memiliki keturunan yang sholeh dan sholehah, maka orang tua akan mendapatkan amal jariyah apabila putra putrinya mendoakannya.

Baca juga:

Cara Agar Keturunan Sholeh dan Sholehah

Selain membaca robbi habli minassholihin tulisan Arab, orang tua juga harus melakukan beberapa cara agar keturunannya sholeh dan sholehah. Sebab doa harus diimbangi dengan usaha. Berikut cara agar memiliki keturunan yang sholeh dan sholehah, yakni:

1. Memberi Makan-makanan yang Halal

Segala sesuatu yang dikonsumsi oleh anak, akan mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan makan-makanan yang halal agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu, makanan halal juga akan membuat anak lebih sholeh dan sholehah.

Sebenarnya, perilaku anak akan mengikuti perilaku orang tuanya. Hal inilah yang membuat orang tua harus memberikan makanan yang halal kepada anak. Sebab makanan halal akan membuat anak tumbuh dengan baik, bahkan tutur katanya juga akan baik.

2. Selalu Melakukan Hal-hal Baik

Agar perilaku yang turun ke anak perilaku yang baik, maka orang tua juga harus berperilaku yang baik. Hal ini dapat diterapkan oleh orang tua sejak anak berada di kandungan. Dengan demikian karakter anak akan terbentuk dengan baik, sehingga sesuai harapan orang tua.

Segala sesuatu yang baik, pasti akan menurun ke anak. Hal inilah yang membuat banyak orang tua selalu memberikan contoh yang baik pada anaknya. Selain itu, orang tua dapat mendaftarkan anak ke majelis agar wawasan keagamaan anak lebih bertambah.

3. Memberikan Nama yang Baik

Nama pada anak merupakan suatu doa atau harapan orang tua terhadap anak. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan nama yang baik untuk anak. Orang tua dapat menggunakan nama-nama muslimah jika anaknya berjenis kelamin perempuan.

Namun, jika anak berjenis kelamin laki-laki orang tua dapat memberikan nama dari Asmaul Husna. Agar orang tua tidak kesulitan saat memberi nama anak, orang tua dapat mempelajarinya dari internet. Hal ini bertujuan agar nama yang diberikan pada anak mengandung doa yang baik.

4. Bekali Anak dengan Ilmu Agama

Agar anak tidak salah langkah dan terjerumus ke hal-hal yang buruk, orang tua harus membekali anak dengan ilmu agama. Jika orang tua merasa belum banyak mendalami ilmu agama, orang tua dapat mendaftarkan anak ke tempat penggajian agama atau TPA.

Ilmu agama sangat penting bagi perkembangan anak, dengan ilmu agama anak bisa berpikir positif. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang tua memilih TPA sebagai tempat untuk menambah wawasan anak terhadap ilmu agama.

Selain membaca robbi habli minassholihin tulisan Arab, orang tua juga harus berusaha dengan berbagai cara agar anak dapat sholeh dan sholeha. Sebab, doa tanpa usaha akan sia-sia. Terlebih Allah SWT akan mengabulkan doa seorang hamba, jika diimbangi dengan usaha yang kuat.