Apa Saja Susunan Acara yang Dilakukan pada Pembacaan Teks Proklamasi?

Proklamasi merupakan peristiwa bersejarah bagi rakyat Indonesia, karena pada saat itulah kemerdekaan Indonesia diumumkan setelah sekian lamanya penjajah menjajah bumi pertiwi ini. Lantas, apa saja susunan acara yang dilakukan pada pembacaan teks proklamasi?

Sama halnya seperti berjalannya acara-acara penting pada zaman sekarang, dulu sewaktu proklamasi terdapat beberapa susunan acara yang tidak hanya pembacaan teks proklamasi saja melainkan juga terdapat prosesi lainnya. Perhatikan paparan penjelasan berikut ini supaya Anda tahu.

Apa Saja Susunan Acara yang Dilakukan pada Pembacaan Teks Proklamasi? Ada 3!

Bagi rakyat Indonesia, proklamasi merupakan momen penting yang bersejarah dan sampai sekarang perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia masih berlanjut. Setiap tanggal 17 Agustus, juga rutin memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan berbagai cara.

Misalnya, melakukan upacara bendera, menggelar lomba agustusan, dan acara lainnya yang bermanfaat. Melanjutkan perjuangan kemerdekaan Indonesia bukan berarti harus mengangkat senjata seperti dahulu, melainkan berusaha menjadi warga negara yang baik dan membanggakan negeri.

Kapan teks proklamasi kemerdekaan dibacakan? Proses pembacaan teks proklamasi terjadi pada hari Jumat, 17 Agustus 1945. Lokasinya berada di rumah Ir. Soekarno yang beralamatkan di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.

Acara proklamasi ini mempunyai sejumlah deretan tokoh yang hadir seperti Sayuti Melik, Mr. Latuharhary, Otto Iskandardinata, dr. Muwardi, AA. Maramis, Ki Hajar Dewantara, dan masih banyak tamu lainnya yang juga turut hadir sebagai saksi pembacaan teks proklamasi.

Apa saja susunan acara yang dilakukan pada pembacaan teks proklamasi? Mengingat proklamasi merupakan momen bersejarah bagi negara Indonesia, tentunya Anda perlu mencari tahu tentangnya. Berikut adalah rangkaian acara pembacaan naskah proklamasi yang perlu Anda ketahui.

Baca juga:

1. Pembacaan Naskah Proklamasi

Sebelum pembacaan teks proklamasi, sebelumnya Ir. Soekarno memberikan pidato singkat kepada para hadirin yang sudah datang. Lalu, sekitar pukul 10.00, naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir. Soekarno di rumahnya Jalan Pegangsaan Timur No. 56.

Sayuti Melik menulis teks proklamasi yang intinya berisikan sebuah pengumuman bahwa Indonesia telah merdeka. Di balik kemerdekaan Indonesia itu, banyak perjuangan yang menguras tenaga, keringat, darah, dan air mata sehingga sampai pada momen pembacaan teks proklamasi.

2. Proses Pengibaran Bendera Merah Putih

Selesai pembacaan naska proklamasi, selanjutnya tiba waktunya untuk mengibarkan bendera merah putih yang dijahit oleh Fatmawati. Bendera merah putih yang berada di baki, S. Soehoed ambil lalu mengikatnya ke tali bersama Shodanco Latief Hendraningrat.

Bendera merah putih yang perlahan naik ke atas mendapatkan iringan lagu Indonesia Raya. Para tamu yang datang secara bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan hikmat.

3. Sambutan dari Suwiryo dan Dr. Muwardi

Selanjutnya, Wali Kota Suwiryo Dan Dr. Muwardi memberikan sebuah sambutan kepada para tamu yang datang. Kedua tokoh tersebut merupakan Wali kota dan Wakil Wali Kota Jakarta. Usai serangkaian proses pembacaan teks proklamasi, orang-orang berbondong menyebarkan berita itu.

Berita kemerdekaan Indonesia disebarkan dengan berbagai cara. Terutama dari siaran radio sehingga seluruh pelosok negeri dapat mendengar kabar gembira ini. Selain dari saluran radio, berita proklamasi juga disebar melalui poster, pamflet, spanduk, dan lain sebagainya.

Jadi, apa saja susunan acara yang dilakukan pada pembacaan teks proklamasi? Mulai dari pembacaan naskah, pengibaran bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia raya, serta sambutan walikota dan wakil wali kota Jakarta. Setelah mengetahuinya, diharapkan wawasan Anda makin bertambah.