Unsur Unsur Yang Tidak Terdapat Terdapat Dalam Teks Cerita Sejarah Adalah?

Sebelum membahas pertanyaan tentang “Unsur unsur yang tidak terdapat dalam teks cerita sejarah adalah…..”, kamu harus tahu terlebih dahulu terkait apa itu teks cerita sejarah, jenis hingga strukturnya.

Cerita sejarah merupakan kisah lampau yang yang tersusun dalam teks agar mudah terkait peristiwa yang benar terjadi. Biasanya cerita ini meninggalkan jejak berupa barang sejarah yang hingga kini masih bisa kamu lihat.

Unsur Unsur yang Tidak Terdapat dalam Teks Cerita Sejarah Adalah

Dari jawaban berikut, mana unsur yang tidak terdapat di dalam teks cerita sejarah?

A. Tokoh
B. Kalimat persuasi
C. Tempat terjadinya peristiwa
D. Nama peristiwa
E. Waktu terjadinya peristiwa

Teks cerita sejarah merupakan teks yang membahas cerita dengan mengambil latar belakang waktu dari masa lampau. Umumnya, cerita sejarah melibatkan tokoh atau peristiwa di masa lalu yang benar-benar terjadi dari suatu tempat.

Pada teks cerita sejarah terdapat beberapa unsur yang bisa kamu temukan. Adapun unsur ini mencakup tokoh, tempat terjadinya peristiwa, nama peristiwa hingga waktu terjadinya peristiwa dalam teks cerita sejarah tersebut.

Berdasarkan unsur-unsur yang tidak terdapat dalam teks cerita sejarah adalah B. Kalimat persuasi. Pasalnya, kalimat ini merupakan sebuah ajakan atau untuk membujuk orang lain dalam melakukan suatu tindakan.

Apa itu Teks Cerita Sejarah?

Teks cerita sejarah tersusun atas berbagai peristiwa yang terjadi di masa lampau atau masa lalu. Biasanya, teks ini berdasarkan peninggalan dari peristiwa zaman dulu yang masih bisa kamu lihat atau amati hingga sekarang.

Pengertian teks cerita sejarah dapat kamu pahami sebagai sebuah teks yang memuat penjelasan atau cerita tentang suatu fakta dan peristiwa yang terjadi berdasarkan latar waktu masa lalu.

Teks cerita ini umumnya untuk mencari asal usul atau latar belakang munculnya suatu benda yang disebut dengan peninggalan sejarah atau bukti sejarah. Indonesia sebagai negara luas tentunya memiliki banyak bukti sejarah yang bisa kamu lihat.

Jika berdasarkan konsep pengertian teks cerita sejarah, maka teks ini termasuk ke dalam karya sastra prosa yang bersifat imajinatif. Penyusunan dan penulisan teks cerita sejarah harus mengandung unsur fakta dari peristiwa yang terjadi.

Jenis Teks Cerita Sejarah

Setelah mengetahui pengertian dari teks cerita sejarah, di bagian ini tentunya kamu perlu tahu apa-apa saja yang menjadi jenis dari teks cerita sejarah. Umumnya, teks cerita sejarah disajikan dalam bentuk fiksi dan non-fiksi.

Berikut ini pengertian fiksi dan non-fiksi yang bisa kamu ketahui.

1. Fiksi

Jenis teks cerita sejarah yang pertama bisa kamu ketahui adalah fiksi. Cerita sejarah dengan jenis fiksi ini bisa kamu temukan pada karangan novel sejarah. Hal ini dikarenakan novel identic dengan karangan karya sastra yang imajinatif.

Meski novel tergolong sebagai karangan imajinatif, tapi novel sejarah ini memuat suatu peristiwa yang benar terjadi. Pasalnya, novel sejarah yang kamu baca akan memuat beberapa fakta penting yang dijabarkan dari suatu peristiwa.

Tidak hanya itu, teks cerita sejarah juga dapat kamu tulis dalam bentuk cerpen, roman hingga legenda. Karangan cerita berjenis fiksi ini biasanya dibangun sesuai dengan data yang didapatkan dari sumber sejarahnya.

2. Non-fiksi

Jenis teks cerita sejarah lainnya yang bisa kamu temukan adalah berjenis non-fiksi. Berbeda dengan cerita fiksi yang dimana penulis menambahkan sedikit karangan, pada cerita sejarah fiksi merupakan murni dari fakta yang terjadi.

Hal ini tentunya menjadikan teks cerita sejarah dari non-fiksi lebih kuat dalam bagian penjabaran peristiwa yang terjadi dan bukan penceritaan. Salah satu contoh dari cerita sejarah non-fiksi yang bisa kamu temukan terdapat pada buku biografi.

Baca juga:

Struktur-struktur Teks Cerita Sejarah

Pada struktur teks cerita sejarah adalah bagian dari penyusunan agar terbentuknya penceritaan yang kompleks dan mudah dipahami oleh pembaca. Mulai dari orientasi, urutan peristiwa hingga reorientasi.

Dibawah ini adalah penjelasan dari tiga bagian tersebut yang bisa kamu ketahui:

1. Orientasi

Bagian utama dari struktur teks cerita sejarah merupakan orientasi. Struktur ini sebagai pembuka atau pengenalan dari teks cerita sejarah. Biasanya kalimat yang penulis sematkan berjenis kalimat deskriptif.

2. Urutan Peristiwa

Pada urutan peristiwa biasanya menjelaskan cerita yang memiliki nilai sejarah dengan cara gradual atau berangsur-angsur. Hal ini tentu saja bertujuan agar urutan peristiwa dari sejarah tersebut menjadi lebih kronologis.

3. Reorientasi

Bagian ketiga dari penulisan struktur teks cerita sejarah adalah reorientasi. Pada bagian ini bersifat opsional tergantung dengan penulis. Hal ini karena penulis bisa saja menyematkan komentar pribadi terhadap cerita sejarah yang disusunnya.

Setelah mengetahui unsur unsur yang tidak terdapat dalam teks cerita sejarah adalah kalimat persuasi. Sekarang, kamu juga mengetahui terkait pengertian hingga jenis-jenis dari struktur untuk penulisan teks cerita sejarah tersebut.